CRPG menjadi genre yang dikira telah lama mati oleh para developer dan publisher, setelah suksesnya game-game RPG first-person dan third-person seperti Fallout 3 dan Mass Effect. Untungnya, di 2013 dan seterusnya, CRPG seakan mengalami kebangkitan lewat serangkaian game-game CRPG modern yang pada mulanya lahir lewat kampanye Kickstarter.
Sejak saat itu, ada semakin banyak game CPRG modern yang dirilis dan berikut 7 di antaranya yang terbaik.
The Thaumaturge merupakan game CRPG bertema fantasi gelap yang berlatar di Warsawa, Polandia awal 1900-an. Protagonis game ini bernama Wictor yang memiliki misi untuk membebaskan kota dari cengkraman iblis itu sendiri. Latar yang unik dan penulisan yang luar biasa membuat game ini banyak disandingkan dengan game CRPG apik lain seperti Disco Elysium. Selain itu, terdapat pula sistem combat ala Persona di mana Wictor bisa menjalin ikatan dengan iblis dan menggunakan kekuatan mereka untuk melawan musuh.
Spellforce 3 merupakan game CRPG yang secara cerita, diposisikan sebagai prekuel karena ceritanya berlangsung sebelum game pertama di serinya yaitu Spellforce: The Order of the Dawn. Game ini membawa cerita yang mendalam, segudang lore dan jajaran karakter menarik dengan motivasi yang solid. Mekanisme RTS yang diusung juga diimplementasikan dengan sangat baik pada versi konsolnya, menjadikannya lebih mudah diakses oleh siapapun. Sementara itu, sistem combatnya mirip-mirip seperti Baldur’s Gate.
Dikembangkan oleh Owlcat Games, Pathfinder: Kingmaker diluncurkan di PC pada 2018 setelah kampanye Kickstarter yang sukses, disusul oleh versi konsol dua tahun kemudian. Dengan mitologi dan lore yang sering dibandingkan dengan Dungeons & Dragons, Pathfinder: Kingmaker merupakan game CRPG ala Baldur’s Gate dan Neverwinter Nights. Game yang satu ini juga diadaptasi dari permainan tabletop tapi juga tetap setia dengan sumbernya, menawarkan pemain sistem konsekuensi dan pilihan yang mendalam.
Wasteland 2 dikembangkan oleh inXile Entertainment dan merupakan sekuel dari pendahulunya yang dirilis pada 1988. Game ini sendiri dirilis pada 2015 untuk PC, disusul oleh versi konsol satu tahun kemudian. Game pertamanya terinspirasi oleh game pertama Fallout dan game ini melanjutkan warisan tersebut dengan gaya visual, penulisan solid, humor gelap dan sistem combat berbasis giliran yang sama. Game ini mungkin akan terlihat ketinggalan jaman, namun tetap direkomendasikan terutama untuk penggemar serinya.
Diposisikan sebagai prekuel dari seri Divine Divinity yang dikembangkan Larian Studios, Divinity: Original Sin pada awalnya merupakan proyek crowdfunding yang kemudian diluncurkan pada 2014 untuk PC. Menggunakan Baldur’s Gate sebagai inspirasi utama, game ini menawarkan pemain pengalaman dan pilihan yang tidak terbatas. Lebih lanjut, Larian menciptakan dunia terbuka yang indah untuk dijelajahi disamping mengadopsi sistem combat giliran ala seri XCOM, di mana lingkungan sekitar bisa menguntungkan atau merugikan pemain.
Selanjutnya adalah Disco Elysium, game CRPG dengan elemen visual novel yang lebih berfokus pada cerita dan interaksi karakter. Game ini menempatkan pemain kedalam posisi detektif bermasalah yang menyelidiki pembunuhan di salah satu latar tempat paling unik di game CRPG. Game ini berlatar di semesta alternatif di tahun 1950-an setelah runtuhnya revolusi komunis. Hal tersebut meninggalkan kota bernama Revachol dalam kemiskinan dan dibawah kendali aliansi kapitalis yang disebut The Coalition.
Meski menjadi game ketiga di seri Baldur’s Gate, Baldur’s Gate 3 lebih terasa seperti sekuel Divinity: Original Sin 2. Semua sistem di Original Sin 2 seakan dipoles dan ditingkatkan dengan combat dan eksplorasi. Pengembangan karakternya luar biasa dan jumlah dialog yang dihadirkan tampak tanpa batas dan didukung oleh voice acting luar biasa. Selain itu, peraturan Dungeons & Dragons yang diusung juga membuat pemain akan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game CRPG modern yang wajib kamu mainkan. Tertarik memainkan salah satu game di atas?