Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game yang Bikin Pemain Tak Boleh Boros Peluru

insurgency_sandstorm_keyart.jpg
Insurgency Sandstorm (dok. New World Interactive)
Intinya sih...
  • Escape From Tarkov: Realisme brutal, amunisi langka, dan baku tembak menuntut presisi.
  • Hunt: Showdown: Senjata lawas, amunisi terbatas, dan sergapan pemain lain membuat setiap peluru berharga.
  • Metro Exodus: Peluru sebagai "mata uang," memaksa pemain memilih antara melawan atau menyelinap demi menabung peluru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa game shooter dirancang untuk memanjakan pemain dengan peluru yang seakan tidak ada habisnya dan musuh yang hanya jadi sasaran empuk untuk ditembaki. Namun, tidak sedikit pula game yang membuat setiap tarikan pelatuk terasa berat karena amunisi yang langka dan fakta bahwa pemain harus membidik secara presisi. Alhasil, pemain mau tidak mau harus bisa menghemat penggunaan senjata karena setiap peluru yang ditembakkan terasa benar-benar bernilai. Berikut 7 game di mana pemain tidak bisa boros peluru.

1. Escape From Tarkov

Hanya ada sedikit game shooter yang bisa menandingi realisme brutal Escape from Tarkov. Balistik dan jenis amunisinya dibuat dengan sangat detail di mana satu tembakan yang tepat bisa langsung mengakhiri nyawa pemain dan mengirim mereka ke menu utama tanpa semua item loot yang telah susah payah dikumpulkan. Di game ini, peluru bukan sekadar alat untuk melukai, tapi komoditas mahal yang menghabiskan waktu di dunia nyata dan uang di dalam game untuk diganti. Momen baku tembak di game ini lebih menuntut presisi dan kesabaran.

2. Hunt: Showdown 1896

Hunt: Showdown 1896 melempar pemain ke rawa-rawa Louisiana yang kumuh, tempat monster mengerikan dan pemburu lain yang sama berbahayanya. Senjata api yang berisik membuat setiap tembakan seakan menjadi vonis mati karena pemain lain di tempat yang sama akan langsung datang layaknya diundang. Dengan amunisi terbatas dan senjata lawas yang menuntut bidikan akurat, setiap peluru adalah taruhan di mana meleset bukan hanya sekadar buang-buang peluru, tapi juga mengundang sergapan pemain lain yang telah mengendus posisi pemain.

3. Metro Exodus

Di semesta seri game Metro, peluru benar‑benar berperan sebagai uang. Metro Exodus mempertahankan tradisi itu dengan menjadikan amunisi sebagai alat bertahan hidup sekaligus “mata uang,” sehingga setiap tembakan ke musuh terasa seperti membakar pundi‑pundi uang yang sulit diganti. Dunianya yang mencekam karena penuh radiasi dan monster mematikan, terus mendorong pemain untuk memilih antara melawan dan menghabiskan peluru atau menyelinap diam-diam demi menabung tiap butir peluru yang berharga.

4. Insurgency: Sandstorm

Insurgency: Sandstorm tidak cocok untuk pemain yang suka menembak dengan membabi buta. Game ini akan menghukum tembakan asal-asalan karena baku tembaknya singkat, brutal, dan sangat mematikan. Satu atau dua peluru saja bisa langsung mematikan musuh, sehingga akurasi dan posisi jauh lebih penting daripada menekan dan menahan pelatuk untuk memuntahkan peluruh sebanyak mungkin. Alhasil, hal sederhana seperti isi ulang peluru, membidik atau mengintip dari balik sudut terasa punya bobot dan konsekuensi besar.

5. System Shock 2

System Shock 2 memang dikenal karena AI antagonisnya, tapi aspek horornya semakin terasa karena amunisi yang super langka dan senjata yang bisa aus atau macet. Setiap pertemuan dengan musuh di kapal luar angkasa Von Braun memaksa pemain untuk mengambil tindakan paling efektif. Dampaknya, momen baku tembak kecil bisa berubah menjadi momen hidup mati di mana ketika peluru habis, pemain hanya bisa mengayunkan senjata melee seperti kunci inggris sementara musuh yang mematikan terus menyerang tanpa ampun.

6. Max Payne

Bullet time merupakan mekanisme yang dipopulerkan oleh Max Payne di mana mekanisme tersebut membuat pemain bisa melompat dalam gerak lambat alias slow-mo. Namun di balik gameplay sinematiknya, game ini menuntut tembakan yang harus tepat sasaran, bukan karena amunisi yang langka, melainkan karena cara memakainya ketika slow-motion sangat menentukan hasil baku tembak. Gagal mengenai target ketika bullet-time tidak hanya berujung dihujani peluru musuh, tapi juga rasa kesal karena menyia‑nyiakan kesempatan emas.

7. STALKER: Shadow of Chernobyl

The Zone di STALKER: Shadow of Chernobyl merupakan tempat yang kejam karena notabene adalah tanah tandus penuh radiasi, mutan, anomali yang menyalahi logika dan para pemburu barang yang putus asa. Kelangkaan peluru di game ini juga membuat tiap baku tembak jadi makin menegangkan. Senjata bisa macet di kala genting, peluru terasa tak mempan pada musuh dengan armor tebal dan persediaan selalu serba kurang. Satu tembakan yang meleset tidak hanya bisa membuat pemain kesal, tapi juga vonis mati.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game di mana pemain tidak boleh boros peluru. Tertarik memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Rekomendasi Smartphone Termurah untuk Vlogger Pemula

26 Okt 2025, 15:02 WIBTech