Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game EA Paling Underrated yang Layak Dapat Perhatian Lebih

Army of Two: The 40th Day (dok. EA)
Intinya sih...
  • EA sering mendapat kritikan, namun merilis banyak game berkualitas
  • Shadows of the Damned, The Simpsons Game, Mirror's Edge Catalyst, Army of Two, Def Jam: Fight for NY, The Saboteur dan Dragon Age 2 adalah game-game EA yang underrated
  • Meskipun underrated, game-game tersebut memiliki kualitas yang layak perhatian lebih

EA merupakan salah satu raksasa gaming yang sering mendapatkan kritikan, entah karena penggunaan microtransaction yang berlebih di game-game mereka maupun minimnya fitur baru pada game olahraga tahunan yang dijual di harga penuh. Meskipun begitu, ada alasan mengapa EA bisa sebesar sekarang dan itu tidak lain tidak bukan karena mereka merilis banyak game berkualitas.

Sayangnya, banyak diantaranya justru masuk ke dalam kategori underrated padahal kualitasnya masih jauh dari kata mengecewakan. Berikut daftarnya.

1.Shadows of the Damned

Shadows of the Damned merupakan game aksi petualangan mengenai seorang pemburu iblis yang pergi ke City of the Damned untuk menyelamatkan kekasihnya dari Lord of Demons. Game ini memadukan tema gothic dengan punk rock menjadi satu. Presentasi dan visual yang diusung juga cocok dengan tema yang dibawa, menjadikan game ini tampak berbeda dibanding game lain dengan genre yang sama. Senjata di game ini bahkan juga unik-unik seperti shotgun yang menggunakan tengkorak iblis sebagai amunisi atau SMG yang memakai gigi sebagai amunisi.

2.The Simpsons Game

Memang ada banyak game adaptasi film atau TV yang punya kualitas buruk, namun game aksi platformer dari EA yang berjudul The Simpsons Game tidak layak untuk masuk kedalam kategori game jelek. Game ini memang tidak mendapat respon yang sepenuhnya positif, namun game ini sebenarnya sangat solid. Game ini memungkinkan pemain untuk bermain sebagai Homer, Marge, Lisa dan Bart melewati berbagai level yang kreatif dan berbeda. Setiap karakter dimainkan dengan cara berbeda karena masing-masing punya kemampuan yang berbeda pula.

3.Mirror's Edge Catalyst

Disaat pendahulunya lebih dikenal banyak pemain, Mirror’s Edge Catalyst sebagai sekuel, sayangnya tidak mendapatkan pengakuan yang sama. Padahal, game ini tidak seburuk itu dan bagus lewat caranya sendiri. Meski mengusung genre aksi petualangan, game ini juga bisa disebut sebagai game platformer karena sebagian besar gameplay-nya berpusat pada meloncat dari satu gedung ke gedung lain dengan parkour sebagai bagian penting dari pengalaman yang dihadirkan.

4.Army of Two: The 40th Day

Sebagai sebuah seri game, Army of Two terbilang sangat underrated padahal dua game pertamanya merupakan game third-person shooter yang solid, terutama yang kedua yaitu The 40th Day. Game ini berlatar di Cina di mana dua protagonisnya yaitu Salem dan Rios, mencoba untuk menghentikan serangan teroris besar. Game ini benar-benar dibuat untuk dimainkan secara co-op, sehingga kedua karakter terasa jadi bagian signifikan dari ceritanya. Selain itu, game ini juga menawarkan opsi kustomisasi senjata yang mendalam.

5.Def Jam: Fight for NY

Def Jam: Fight for NY merupakan salah satu game fighting underrated yang hingga kini belum mendapatkan versi remastered apalagi remake dan serinya, mandek di Def Jam: Icon yang tidak lebih baik dari game ini. Game ini sendiri jauh berbeda dari game fighting seperti Mortal Kombat atau Street Fighter, karena lebih condong ke gulat. Pada game ini, ada lima gaya bertarung yang bisa pemain pilih. Salah satu bagian terbaik dari game ini adalah fakta bahwa kebanyakan karakternya adalah selebriti atau artis hip-hop terkenal.

6.The Saboteur

The Saboteur merupakan game open world yang berlatar kota Paris yang diduduki Jerman pada Perang Dunia 2. Pada game ini, pemain diceritakan bergabung kedalam French Resistance dalam upaya untuk membebaskan negara. Pemain melakukan itu dengan cara terlibat dalam baku tembak, bertarung dengan tangan kosong atau melancarkan berbagai misi secara stealth. Karakter pemain juga memiliki kemampuan parkour, sehingga pemain bisa memanjata dan berlari diantara atap bangunan dengan lebih mudah.

7.Dragon Age 2

Dragon Age 2 merupakan game kedua di serinya yang mendapatkan banyak kritikan ketika dirilis. Beberapa keluhannya memang masuk akal, di mana dunia game ini memang terasa kecil dan tidak semenarik game sebelumnya. Meskipun begitu, Dragon 2 tetaplah game RPG luar biasa dengan cerita menarik mengenai petualangan karakter pemain yang bernama Hawke. Ceritanya ditulis dengan sangat rapi dan ada beberapa karakter sempurna seperti Varric yang langsung menjadi salah satu karakter terfavorit di serinya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game EA paling underrated yang layak dapatkan perhatian lebih. Ada game yang pernah kamu mainkan di daftar di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us