7 Game Final Fantasy Terbaik dengan Ending Lebih dari Satu

Dikembangkan oleh Square Enix dan berlatar hampir dua dekade setelah peristiwa di Final Fantasy 4, The After Years mengajak pemain kembali ke dunia Cecil dan Rosa. Game ini memperkenalkan generasi baru, termasuk putra mereka yaitu Ceodore. Selain mengambilkan beberapa karakter ikonik, game ini juga membawa sejumlah karakter baru untuk memerangi kejahatan dan menjaga kerajaan. Game ini memiliki ending yang bervariasi tergantung pada karakter mana yang masih hidup hingga babak akhir.

Final Fantasy 5 menjadi salah satu game Final Fantasy paling epik di era gaya visual piksel, mengajak pemain dalam perjalanan untuk melindungi empat kristal elemen yang menjaga keseimbangan dunia. Selama pertempuran terakhir, cerita game ini memiliki beberapa variasi tergantung apakah semua karakter tetap hidup setelah musuh utamanya dikalahkan. Jika satu atau lebih karakter mengakhiri pertempuran dalam keadaan tak berdaya, mereka akan ditinggal di Void dan memicu ending yang berbeda.

Dirilis pada tahun 1994 silam, Final Fantasy 6 membawa pemain untuk mengikuti kisah perlawanan terhadap Kekaisaran Gestahlian, pasukan militer yang menggunakan sihir untuk menguasai dunia. Sebagai Terra Branford, pemain harus merekrut berbagai karakter untuk melawan Kefka yang ingin menghancurkan dunia. Ketika memasuki World of Ruin, sangat mungkin bagi pemain untuk memperoleh ending yang berbeda, tergantung karakter siapa saja yang mereka temukan di wilayah tersebut.

Ending cerita utama Final Fantasy 15 memiliki beberapa variasi. Square Enix selaku developer menambahkan adegan baru via patch untuk menyempurnakan momen akhir game ini. Selain itu, beberapa DLC yang dirilis untuk melengkapi cerita utamanya juga menampilkan lebih dari satu ending. Episode Ignis misalnya, bisa diakhiri dengan tiga cara berbeda, sedangkan Episode Ardyn memiliki dua ending cerita. Lalu, mode multiplayer bernama Comrades juga memiliki adegan tambahan jika persyaratan tertentu terpenuhi selama cerita.

Final Fantasy 10-2 memperkenalkan karakter utama baru yaitu Yuna, dalam petualangan untuk mengungkap misteri baru yang muncul di Spira setelah peristiwa di game sebelumnya. Tidak sendiri, ia dibantu oleh dua rekannya yaitu Rikku dan Paine. Jika pendahulunya hanya punya satu ending, Final Fantasy 10-2 dikenal karena ending-nya yang beragam, tergantung pada tindakan dan keputusan pemain di sepanjang permainan. Variasi ending itu membuat setiap perjalanan di game ini terasa lebih unik dan personal.

Berikutnya adalah Final Fantasy 13-2 yang mengikuti Serah Farron dan Noel Kreiss dalam perjalanan melintasi waktu untuk menemukan Lightning dan mencegah kehancuran Gran Pulse yang akan terjadi. Dengan elemen perjalanan waktu dan mekanisme baru, game ini memperluas dunia yang dibuat pendahulunya. Karena keterlibatan perjalanan waktu di dalam ceritanya, game ini juga dikenal dengan beberapa ending berbeda, termasuk dua ending paradoks yang menawarkan hasil akhir berbeda terhadap ceritanya.

Final Fantasy Type-0 menempatkan pemain di tengah-tengah konflik antar negara dengan mengikuti Class Zero, sekelompok siswa dengan kemampuan khusus. Game ini menawarkan cerita yang menegangkan, lebih condong ke fantasi gelap dan mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti pengorbanan. Sama seperti game Final Fantasy lain di daftar ini, Final Fantasy Type-0 juga menyediakan lebih dari satu ending dan ending mana yang pemain dapat tergantung pada pilihan yang mereka buat di sepanjang petualangan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game Final Fantasy terbaik dengan ending lebih dari satu. Tertarik memainkan salah satu game Final Fantasy di atas?