Frictional Games memulai perjalanannya di industri video game sebagai developer indie kecil. Game-game seperti Penumbra dan Amnesia menjadi dua game yang membantu developer asal Swedia itu untuk mendapatkan pengakuan dari para pemain maupun kritikus.
Sejak saat itu, Frictional Games terus membuat banyak game luar biasa, dengan horor sebagai genre favorit mereka. Berikut 7 game horor indie paling seram garapan Frictional Games.
Memulai seri Penumbra, Overture menyajikan gameplay mengerikan yang dipadukan dengan elemen puzzle dan survival horor. Meski bukan game terseram dari sekian banyak game horor Frictional Games, Overture tetap bisa membuat jantung pemain berdebar-debar lewat atmosfer dunianya yang mencekam. Pada game ini, pemain mengendalikan karakter bernama Philip yang mengikuti jejak mendiang ayahnya ke Greenland. Disana, Philip berlindung di tambang untuk menghindari hawa dingin sebelum menyadari bahwa ia bukan satu-satunya di sana.
Black Plague meningkatkan teror di seri Penumbra, dengan mengurangi elemen combat dan meningkatkan elemen stealth dan survival. Dengan musuh yang lebih menakutkan, lebih banyak interaksi dengan lingkungan sekitar dan alur cerita yang membahas tema-tema berat, Black Plague jelas selangkah di atas Overture. Game ini masih menyajikan Philip sebagai karakter utama, namun kini ia terinfeksi oleh virus dan berbagi pikiran dengan individu sadis bernama Clarence.
Menyusul kesuksesan dua game Penumbra sebelumnya, banyak pemain yang berekspektasi jika Requiem akan melanjutkan tradisi itu dengan teror yang makin mencekam. Sayangnya, tidak seperti Overture dan Black Plague, dunia di Requiem terbilang sepi tanpa ancaman hidup. Meskipun begitu, pemain tetap harus berhati-hati karena ada bahaya lain yang mengintai mereka. Fokus gameplay game ini juga berbeda dengan game-game Penumbra sebelumnya, di mana pemain akan dihadapkan dengan banyak puzzle yang harus mereka kuasai.
Setelah A Machine for Pigs mendapat ulasan yang tidak sepenuhnya positif, Frictional Games kembali dengan Rebirth. Soundtrack dan atmosfer game ini membawa seri Amnesia ke tingkat yang lebih tinggi. Pada game ini, pemain berperan sebagai Anastasie atau Tasi, seorang drafter asal Prancis dalam perjalanan ekspedisi ke Afrika. Di sana, ia mengalami kecelakaan pesawat, membuatnya terdampar dengan hanya sedikit ingatan. Selanjutnya, ia mendapatkan jimat alien yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan ke dunia lain.
Sesuai namanya, bunker menjadi latar tempat utama dari game ini. The Bunker menguji rasa takut pemain akan tempat sempit dan memadukannya dengan sound design yang mengerikan. Terdapat generator yang bisa digunakan untuk pencahayaan di bunker tersebut, namun bahan bakarnya terbatas sehingga pemain harus selalu berhati-hati akan ancaman yang mungkin mengintai dibalik kegelapan. Game ini berlatar di Perang Dunia 1 di mana sang karakter yaitu Henry, tiba-tiba terbangun di sebuah bunker tanpa ingatan apapun.
The Dark Descent menjadi game paling mengerikan di seri Amnesia. Selain memulai seri Amnesia itu sendiri, game ini juga mempopulerkan game horor indie dan tren menonton playthrough game di YouTube. Pada game ini, karakter utamanya yaitu Daniel terbangun di sebuah kastel tanpa ingatan yang utuh. Ketika menjelajahi kastel tersebut, ia menemukan petunjuk yang ternyata ia tulis untuk dirinya sendiri. The Dark Descent jadi salah satu game horor yang sangat sempurna untuk menguji nyali.
SOMA membuktikan bahwa Frictional Games mampu membuat game horor dengan tema selain gothic. Game ini bertema sci-fi dengan dunia distopia yang menarik, tapi juga menakutkan. Pace game ini juga lebih lambat dibanding yang lain. dibanding game-game horor Frictional lainnya. Pada game ini, pemain mengendalikan karakter bernama Simon Jarrett yang mengalami cedera otak traumatis dan setuju untuk melakukan pemindaian otak. Selama pemindaian, ia kehilangan kesadaran dan tiba-tiba terbangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di bawah air.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor indie paling seram garapan Frictional Games. Tertarik untuk menguji nyali kamu lewat game-game di atas?