Game Horor Indonesia DreadOut Bakal Ada Sekuelnya, Ini 7 Infonya!

Ide DreadOut tidak lebih dari datang rasa suka para tim developer akan kisah-kisah horor. Menurut Rachmad, untuk di Indonesia kisah hantu dan sebagainya sudah menjadi budaya lokal dan bahkan hampir dirasakan hampir tiap hari.

“Siapa yang tidak pernah mendengar cerita-cerita hantu di Indonesia. Lagipula dengan pengalaman-pengalaman seperti, untuk membuat game-nya tidak diperlukan riset yang terlalu panjang seperti ketika kamu membahas game-game fantasi. Ambil contoh game bertemakan Majapahit yang berarti harus benar-benar belajar lagi mengenai sejarah,” jelas Rachmad Imron, CEO Digital Happiness.

Namun demikian, bumbu budaya Asia akan tetap dihadirkan kental pada game horor ini. Makin bikin penasaran ya.

Jika diperhatikan, protagonis yang hadir dalam game DreadOut adalah anak SMA. Pemilihan itu bukan tanpa alasan. “Anak-anak SMA itu rasa penasarannya sangat tinggi. Hal-hal tabu berani mereka lewati. Itu cocok untuk game horor kita,” ucap lebih Rachmad menjelaskan karakter Linda sebagai protagonis yang hadir.

Selain itu, Rachmad juga melihat kalau siswa SMA Indonesia juga memiliki identitas tersendiri. “Lihat saja Sailor Moon. Merekakan siswa SMA di Jepang yang sangat khas. Kenapa kita tidak mengenalkannya seperti itu,” terangnya membandingkan karakter bertema siswa SMA di luar negeri sana.

Lewat hal itu, CEO Digital Happiness itu berharap DreadOut menjadi game yang memperkenalkan karakter siswa SMA di Indonesia ke luar. “Kalau masalah kenapa cewek, soalnya tim developer-nya kebanyakan cowok, jadi malas buat karakter cowok hahaha.”

DreadOut 2 sudah pasti akan berbeda dari DreadOut pertama. Bukan hanya dari segi cerita, tapi juga gameplay. Jika melihat teaser-nya langsung, kamu bisa melihat jika ada pertarungan dalam game tersebut.

Itu merupakan salah satu fitur barunya. Bocoran langsung dari pihak developer adalah akan adanya beberapa senjata yang ditunjukkan dalam game. Dinamakan weapon spirit, sejauh ini senjata yang direncanakan hadir adalah keris, kujang dan pusaka-pusaka lain.

“Satu yang pasti, pertarungannya tidak hanya sekedar memukul tapi juga tactical.” Tebakan paling dekat sistem pertarungannya akan mirip dengan seri Souls. Masih belum diketahui apakah nantinya akan ada sistem equipment yang hadir, tapi konsep ponsel yang serupa konsep Fatal Frame dari DreadOut pertama akan tetap dihadirkan pada sekuel ini.

Selain itu terdapat bocoran jika terdapat dua dunia yang hadir di sana. Yang satu adalah dunia yang murni horor bernama light world dan yang kedua adalah dunia fantasi horor di mana kamu bisa melakukan fitur bertarung tersebut. Keseluruhan kisah DreadOut 2 akan berkutat pada dua dunia tersebut dengan konten yang seimbang 50:50.

Fitur ini rencananya dapat diakses dengan instan, namun untuk sistemnya sendiri masih dikembangkan. Dua dunia ini nantinya akan disisipi dengan side quest-side quest yang dapat memperdalam cerita dan kisah-kisah lain di seputar DreadOut 2. “Adalah sebuah tantangan untuk menghadirkan dan menggabungkan dua konsep yang berbeda ke dalam game ini,” menurut pria ini.

DreadOut 2 akan mengambil setting yang lebih urban di mana perkotaan akan menjadi latar tempat yang utama. Berbeda dengan game pertama di mana sang protagonis terjebak di gedung hingga yang dijelajahi adalah gedung tersebut. “Tetapi bukan open world kok,” tambah Rachmad.

Seperti seri Resident Evil, walaupun tetap berada satu dunia tetapi kamu tidak perlu memainkan DreadOut yang pertama untuk menikmati cerita DreadOut 2. Istilahnya adalah cerita non-linear, seperti kisah Resident Evil 2 dan 3 yang masih berkesinambungan, tetapi benar-benar berbeda.

Jika menilik versi pertama, maka kamu akan sadar adanya tiga episode game DreadOut: episode 0, episode 1 dan episode 3. Itu adalah strategi dari Digital Happiness agar bisa menyelesaikan game dengan dana yang masuk. Namun Rachmad sendiri mengatakan kalau hal itu cukup dikritik oleh para pemain game DreadOut karena mengurangi keseruan permainannya.

Review tersebut jadi pertimbangan besar bagi Digital Happines untuk merilis DreadOut dalam bentuk full version. Itu artinya kamu tidak perlu menunggu dan mengunduh lagi bagian DreadOut 2 yang lain.

Belum ada kepastian yang jelas mengenai tanggal perilisan DreadOut 2, tetapi Rachmad sempat mengatakan di tahun depan akan ada teaser baru yang hadir untuk memberikan update perkembangan game. Sebelum itu ada baiknya menonton filmnya terlebih dahulu.

Ya, game DreadOut yang pertama telah diadaptasi menjadi film layar lebar. Film ini akan tayang pada awal tahun depan dengan plot, karakter dan setting yang serupa dengan gamenya. Kemungkinan besar akan terdapat trivia-trivia kecil tentang gamenya yang hadir dalam film tersebut.

Untuk sekarang konsol yang dipastikan bisa memainkan DreadOut 2 adalah PC. Akan tetapi, Rachmad dan kawan-kawan Digital Happiness masih berusaha untuk menembuskannya ke konsol Nintendo Switch dan PlayStation. Yuk, kita tunggu bersama gamenya. Semoga game ini bisa horor abis sampai bisa-bisa malas untuk pulang ke rumah.