7 Game Horor Terseram yang Berlatar di Penjara

Resident Evil Revelations 2 yang dirilis dalam format episodik, membuka cerita lewat episode pertama berjudul Penal Colony di mana Claire Redfield dan Moira Burton diculik oleh kelompok bersenjata misterius dan terbangun di penjara tua yang kumuh. Latar penjara yang suram itu terasa seperti langkah awal Capcom untuk kembali ke akar horor mereka setelah kritik terhadap Resident Evil 6 yang dinilai terlalu condong ke aksi, yang mana langkah tersebut akhirnya benar-benar terwujud dua tahun kemudian lewat kesuksesan Resident Evil 7: Biohazard.

Kletka merupakan game horor co-op di mana pemain berperan sebagai narapidana yang harus menjalani hukuman di sebuah penjara misterius bernama "Kletka" yang digambarkan oleh Callback dan In404 selaku developer sebagai Gigastructure, bangunan raksasa yang terus berkembang dan dipenuhi anomali supranatural. Sebagai game horor co-op, gameplay game ini akan terasa familiar dengan game sejenisnya, di mana game ini mengandalkan kerja sama antar pemain untuk mengumpulkan bahan bakar demi mengoperasikan lift pemakan daging.

The Maker of Masks merupakan game indie bergenre horor yang dikembangkan oleh Felix.Kraus. Pada game ini, pemain memulai permainan dengan adegan yang menyeramkan, di mana karakter mereka tergantung di ujung kait daging dan dipaksa mengenakan topeng yang dipalu ke wajah. Dengan nuansa yang mencekam dan visual yang disturbing, game ini langsung menarik perhatian sejak menit pertama. Bisa diunduh secara gratis dan berdurasi kurang dari satu jam, The Maker of Masks menawarkan pengalaman horor singkat yang sangat layak dicoba.

Alien 3 merupakan game adaptasi film dengan judul yang sama, di mana pemain mengendalikan Ripley, sang protagonis utama yang berjuang untuk bertahan hidup di koloni penjara Fiorina 161. Game ini dirilis dalam berbagai versi di beberapa konsol, namun versi SNES menjadi yang paling unggul dibandingkan versi lain. Versi SNES memadukan gameplay aksi side-scrolling dengan elemen platformer, dan memperkenalkan sistem misi yang inovatif pada masanya, dengan memungkinkan pemain untuk menyelesaikan tujuan dalam urutan yang mereka pilih sendiri.

The Callisto Protocol yang dirilis pada 2022 kemarin, menerima ulasan yang beragam karena dianggap tidak mampu menyamai reputasi Dead Space, game horor dengan latar luar angkasa yang juga digarap oleh orang yang sama yaitu Glen Schofield. Kendati demikian, game ini tetap berhasil menghadirkan nuansa mencekam lewat latar penjara futuristik yang dipenuhi monster yang bermutasi. Di game ini, pemain berperan sebagai Jacob Lee, seorang narapidana yang harus bertahan hidup di dalam penjara yang telah berubah menjadi “neraka berdarah”.

The Suffering merupakan game horor rilisan 2004 dan sempat menarik perhatian banyak orang. Pada game ini, pemain berperan sebagai Torque, seorang pria yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh mantan istri dan dua anaknya, padahal ia sendiri tidak ingat melakukan kejahatan tersebut. Ketika akan dieksekusi, penjara tempatnya ditahan tiba-tiba diserang oleh makhluk-makhluk mengerikan yang ternyata merupakan perwujudan dari metode eksekusi yang pernah digunakan di penjara itu.

Dalam Resident Evil Code: Veronica, Claire Redfield mengalami nasib serupa dengan yang akan dialaminya 15 tahun kemudian di Resident Evil Revelations 2, yaitu ditangkap dan dikurung di sebuah pulau terpencil bernama Rockfort. Seperti penjara pada umumnya, lokasi tempat Claire ditahan memiliki suasana yang gelap dan suram, bahkan terasa lebih mencekam dibandingkan game Resident Evil lainnya. Meski nantinya akan berpindah ke fasilitas riset di Antartiak, sebagian besar cerita game ini tetap berlangsung di balik tembok Rockfort.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor terseram yang berlatar di penjara. Tertarik uji nyali lewat game-game di atas?