Salah satu elemen tidak terpisahkan dalam video game adalah karakter pemain hampir selalu dibekali dengan senjata untuk digunakan melawan musuh yang ada. Namun, tidak semua game seperti itu, di mana ada beberapa game horor yang tidak membekali pemain dengan apa pun, kecuali kamera.
Beberapa memang bisa digunakan untuk melawan, namun banyak di antaranya hanya bisa digunakan untuk memantau gerak gerik ancaman sekitar. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.
Sebagai salah satu game yang memulai ulang genre horor dengan hanya kamera sebagai senjata, Outlast menempatkan pemain ke dalam posisi jurnalis bernama Miles Upshur yang menginvestigasi rumah sakit jiwa bernama Mount Massive Asylum. Mengejutkan, apa yang ia temukan di sana adalah entitas mengerikan yang siap membunuh siapa pun, pendeta berbahaya dan banyak ancaman lainnya. Karena hanya dibekali dengan kamera, satu-satunya cara untuk bertahan hidup di game ini adalah lari dan sembunyi.
Selanjutnya adalah Madison, game horor psikologis garapan Bloodious Games. Pada game ini, pemain berperan sebagai karakter bernama Luca yang harus bertahan dari siksaan Madison, iblis yang memaksanya untuk melanjutkan ritual berdarah yang ia mulai berdekade-dekade yang lalu. Seperti halnya game lain di daftar ini, Madison hanya membekali pemain dengan kamera saja. Pemain bisa menggunakan kamera tersebut untuk bertahan hidup, mencari tahu lebih dalam terkait misteri yang ada atau mengungkap rahasia yang mencengangkan.
Dianggap sebagai salah satu “bapak game horor Jepang”, Fatal Frame merupakan game horor survival di mana pemain berperan sebagai seorang gadis muda bernama Miku Hinasaki yang harus masuk ke dalam Himuro Mansion yang berhantu untuk menemukan kakaknya yang hilang. Di dalam rumah tersebut, ia menemukan Camera Obscura, kamera dengan kemampuan supernatural untuk mengalahkan hantu hanya dengan menjepretnya. Game ini menyeramkan dan sempurna untuk dijadikan ajang uji nyali.
DreadOut merupakan game horor garapan developer Indonesia – Digital Happiness yang mengajak pemain untuk mengikuti kisah Linda Meilinda, seorang siswi yang melakukan perjalanan bersama teman SMA-nya ke salah satu kota terlantar. Sesampainya di sana, mereka menemukan bahwa ada sesuatu mengerikan yang mengintai mereka. Linda menggunakan kamera HP miliknya untuk mengusir hantu yang mengganggu. Sama seperti Fatal Frame, game ini juga mengandung elemen puzzle.
Five Nights at Freddy’s merupakan salah satu seri game horor kenamaan dan itu bukan tanpa alasan. Cerita game ini berpusat pada karakter bernama Mike Schmidt, seorang penjaga keamanan malam pada shift pertamanya di sebuah restoran pizza. Sayangnya, shift pertamanya itu berakhir mematikan ketika ia mengetahui bahwa boneka animatronik di restoran itu hidup dan ingin membunuhnya. Alih-alih kamera, pemain dibekali dengan CCTV untuk melihat animatronik dan memastikan jika mereka tidak bisa menemukannya.
Didasarkan oleh film dengan judul yang sama, Blair Witch merupakan game horor survival yang berkisah mengenai Ellis Lynch, mantan polisi yang bergabung dengan regu pencarian untuk mencari anak laki-laki yang hilang di hutan Black Hills. Meski juga dibekali dengan perangkat lain seperti HP dan walkie-talkie, kamera jadi satu-satunya perangkat yang dapat membantu Ellis menyelesaikan puzzle dan bertahan dari ancaman entitas mengerikan di dalam hutan, yang punya kemampuan manipulasi waktu.
Jika kebanyakan game di daftar ini menggunakan kamera konvensional sebagai senjata, Shutter agak berbeda dengan memilih drone kecil yang telah dipasang kamera. Pada game ini, pemain dikirim untuk menginvestigasi sebuah kabin di mana aksi vandalisme dan gangguan aneh terjadi. Meski plotnya terdengar sederhana, game ini menggunakan kemampuan fotografi dari drone untuk memecahkan puzzle, mengambil gambar dari petunjuk dan mengungkap entitas misterius yang meneror penghuni kabin tersebut.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor mengerikan di mana pemain hanya bersenjatakan kamera. Tertarik untuk menguji nyali kamu dengan memainkan game-game di atas?