7 Game Horor yang Lebih Menyeramkan dari Silent Hill f

- Resident Evil 7: Biohazard membawa perspektif kamera first-person yang menegangkan dan momen mengejutkan.
- Visage berhasil menyajikan horor tanpa musuh, dengan ketidakpastian yang membuat setiap kunjungan terasa berbeda.
- Fatal Frame 2: Crimson Butterfly menghadirkan pengalaman melawan hantu dengan kamera, sambil mengungkap kisah penderitaan manusia.
Silent Hill f merupakan game horor yang menakutkan, mencekam dan bisa memicu rasa tidak nyaman lewat berbagai macam cara. Mulai dari bunga yang tumbuh dari kulit manusia, kota sunyi penuh suara ane hingga bayangan yang seolah mengintai dari kejauhan, game ini bakal menguji nyali penikmat genre horor survival. Silent Hill f memang mengerikan, namun masih ada banyak game lain yang lebih ekstrem, mulai dari yang menampilkan makhluk-makhluk yang akan menyerang tanpa henti hingga yang mengubah dunianya sampai pemain kehilangan rasa percaya terhadap apa yang mereka lihat. Berikut daftarnya.
1. Resident Evil 7: Biohazard
Resident Evil 7 membawa arah baru bagi serinya dengan perspektif kamera first-person yang membuat pengalaman bermain terasa lebih menegangkan. Keluarga Baker sebagai antagonis utama digambarkan manusiawi sekaligus mengerikan. Game horor yang satu ini tidak selalu soal aksi dan justru membangun rasa takut lewat eksplorasi yang tenang sebelum tiba-tiba meledak menjadi kekerasan, seperti momen mengejutkan ketika istri protagonis utama yaitu Mia, mendadak menyerang. Dalam mode VR, suasana horor dan jumpscare menjadi jauh lebih menegangkan.
2. Visage
Visage berhasil menyajikan horor tanpa banyak musuh atau adegan aksi yang eksplosif. Pada game ini, pemain terjebak di dalam rumah berhantu yang bakal menguras mental lewat lampu yang berkedip tiba-tiba, benda yang bergerak sendiri, lorong yang memanjang tak masuk akal dan kehadiran hantu bernama Lucy yang menakutkan. Ketidakpastian di game ini membuat setiap kunjungan ke ruangan terasa berbeda, di mana suasananya terus menerus berubah. Berbeda dengan Silent Hill f yang berlatar di kota penuh kabut, Visage menakutkan justru karena latarnya adalah rumah biasa yang makin lama terasa mustahil untuk dihuni.
3. Fatal Frame 2: Crimson Butterfly
Di Fatal Frame II, pemain berperan sebagai sepasang saudari kembar yang tersesat di desa terkutuk di Jepang, tempat arwah penasaran berkeliaran akibat ritual pengorbanan di masa lalu. Berbeda dari game horor lain yang memberi pemain senjata, pada game ini, pemain hanya dibekali kamera untuk melawan hantu. Pemain harus menatap langsung hantu-hantu tersebut untuk memotret dari jarak dekat agar serangannya efektif. Setiap hantu yang muncul dulunya adalah manusia yang menjadi korban dari tragedi desa itu, sehingga tiap pertarungan juga soal menghadapi kisah kehilangan dan penderitaan yang terus menghantui tempat tersebut.
4. Devotion
Devotion berlatar di Taiwan tahun 1980-an, di mana game ini berfokus pada sebuah apartemen yang tampak biasa tapi perlahan berubah menjadi tempat yang menakutkan. Aspek horor di game ini tidak bersumber dari monster, melainkan dari suasana sehari-hari yang makin mencekam seiring terungkapnya kisah keluarga yang hancur oleh obsesi dan kepercayaan yang salah arah. Tidak seperti Silent Hill f yang menggunakan “horor abstrak”, rasa takut di dalam Devotion terasa lebih nyata karena berakar pada keputusasaan manusia dan penderitaan yang tersembunyi di balik pintu apartemen.
5. Darkwood
Darkwood menakutkan karena membuat pemain merasa tersesat, lemah dan terus menerus terancam. Game ini menempatkan pemain di hutan yang surama dengan pandangan terbatas (karena pemain hanya bisa melihat ke arah yang mereka lihat) sehingga setiap suara dari balik kegelapan terasa mencurigakan. Ketika malam tiba, rasa takut akan memuncak karena pemain harus berlindung di dalam kabin, menutup pintu, memasang jebakan dan menanti dengan tegang sementara suara ketukan, bisikan dan kaca pecah terdengar dari luar. Malam hari di Darkwood bisa membuat pemain gemetar sampai fajar datang.
6. Amnesia: The Bunker
Amnesia: The Bunker mengisahkan seorang prajurit Perang Dunia I yang terjebak di dalam bunker terbengkalai dan segera menyadari bahwa ia tidak sendirian. Monster misterius di dalamnya tidak muncul dengan pola yang sama, melainkan bergerak bebas, peka terhadap suara dan bereaksi terhadap cahaya. Sementara itu, pemain hanya dibekali dengan senjata berupa revolver dan beberapa granat dengan amunisi terbatas, serta senter yang baterainya cepat habis. Alhasil, pemain dipaksa untuk terus menimbang antara menghemat sumber daya dan bertahan hidup dari kejaran makhluk itu.
7. MADiSON
MADiSON membawa pemain ke dalam ritual iblis di dalam rumah berhantu yang penuh teror. Di game ini, sang protagonis utama diceritakan terbangun dengan tangan berlumuran darah dan harus menjelajahi rumah yang terasa hidup dan jahat. Kamera polaroid menjadi sumber ketegangan utama karena setiap jepretan bisa membuka jalan baru atau justru mengungkap sosok menyeramkan yang tak terlihat sebelumnya. Suara-suara yang samar dan suasana mencekam membuat pemain harus terus waspada, sementara ketiadaan senjata memaksa mereka untuk terus berjalan maju menembus rasa takut.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor yang jauh lebih menyeramkan dibanding Silent Hill f. Ada game yang menarik perhatianmu?