Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Silent Hill f, Berlatar di Jepang!

Silent Hill f (dok. Konami/Silent Hill f)
Intinya sih...
  • Game Silent Hill f berlatar di Jepang, bukan di Silent Hill
  • Karakter utama perempuan Hinako Shimizu menjadi sorotan dalam game ini
  • Kembalinya komposer legendaris Akira Yamaoka untuk menggarap soundtrack game ini

Silent Hill adalah waralaba survival horror legendaris yang populer sejak era PlayStation 1. Namun, ia sempat mati suri selama satu dekade sebelum akhirnya kembali aktif pada 2023. Setelah istirahatnya, waralaba andalan Konami ini kembali menelurkan game-game baru, baik remake maupun judul baru.

Silent Hill f (2025) adalah salah satu judul Silent Hill baru yang paling mencuri perhatian. Pasalnya, ia mengambil tema dan latar cerita di Jepang, yang membuatnya sangat berbeda dengan game Silent Hill pada umumnya. Kepingin tahu lebih jauh seputar Silent Hill f? Yuk, simak sederet faktanya di bawah ini!

1. Silent Hill pertama yang berlatar di Jepang

nuansa Jepang yang kental di Silent Hill f (dok. Konami/Silent Hill f)

Game horor ini dikenal karena latarnya yang mencekam. Latar utamanya adalah kota berkabut bernama Silent Hill yang berlokasi di Maine, negara bagian Amerika Serikat. Kota fiksional tersebut selalu menjadi bagian penting dari tiap gamenya. Menariknya, Silent Hill f tidak akan berlatar di Silent Hill. Alih-alih, ia mengambil latar di kota fiksional kecil, Ebisugaoka, Jepang.

Sebenarnya, ia buka game Silent Hill pertama yang tidak berlatar utama di Silent Hill. Namun, Silent Hill f benar-benar mencoba tampil beda dengan beranjak dari latar Amerika Serikat dan menghadirkan latar Jepang dengan nuansa mistis yang kental. Semuanya serba berbeda.

2. Silent Hill ketiga dengan karakter utama perempuan

Hinako Shimizu (dok. Konami/Silent Hill f)

Silent Hill f akan diceritakan lewat sudut pandang protagonis perempuan, Hinako Shimizu. Ia menjadi protagonis perempuan ketiga setelah Heather Mason dari Silent Hill 3 (2003) dan Anita dari spin-off, Silent Hill: The Short Message (2024). Adapun, karakter ini akan diperankan oleh aktris Konatsu Kato.

Dalam gamenya, Hanako diceritakan sebagai warga asli dari Ebisugaoka. Pengembang game ini ingin menciptakan karakter yang punya tekad kuat dalam perjuangannya, alih-alih hanya sebagai korban penderitaan dari kekuatan spiritual. Punya protagonis cewek Jepang, ia jadi mirip dengan waralaba Fatal Frame, ya?

3. Kembalinya komposer legendaris, Akira Yamaoka.

Akira Yamaoka (instagram.com/Akira_Yamaoka)

Akira Yamaoka adalah musisi dan komposer kondang yang dikenal sebagai bagian penting dalam kesuksesan Silent Hill. Ia adalah komposer untuk sebagian besar game klasik. Musik-musiknya sangat ikonis dan memorable. Salah satunya adalah "Theme of Laura" yang muncul dalam Silent Hill 2 (2001) dan remake-nya, Silent Hill 2 (2024).

Sempat kembali untuk remake Silent Hill 2, Akira juga bakal menggarap soundtrack dari Silent Hill f. Ia bakal dibantu oleh Kensuke Inage, Dai, dan Xaki. Apakah ia bakal menghadirkan kembali soundtrack bernuansa rok dengan gitar solonya yang epik? Semoga saja!

4. Naskahnya ditulis oleh pencipta anime Higurashi When They Cry

cuplikan kebrutalan seri Higurashi When They Cry (dok. 07th Expansion/Higurashi When They Cry)

Sebenarnya, waralaba Silent Hill memiliki mekanisme gameplay yang sederhana. Namun, karena cerita yang dihadirkan selalu spektakuler, ia gak pernah gagal membuat gamer kepincut. Silent Hill dikenal akan kisah drama dan horor psikologi yang mindblowing.

Untuk memastikan cerita horor yang dihadirkan bakal memuaskan, Konami menggaet penulis kondang, Ryukishi07, sebagai penulis naskah. Buat kamu yang belum familier, Ryukishi07 adalah penulis dari waralaba visual novel Higurashi When They Cry yang sangat populer. Dilihat dari karya-karyanya, Ryukishi07 harusnya bisa menghadirkan horor psikologi yang sadis dan mencekam.

5. Merupakan game standalone yang tidak terkait dengan seri orisinalnya

cuplikan gameplay Silent Hill f (dok. Konami/Silent Hill f)

Berlatar di sisi dunia yang berbeda, alur cerita Silent Hill f tidak akan memiliki keterkaitan dengan kota Silent Hill yang ikonis. Game ini dibuat sebagai proyek standalone yang bisa kamu mainkan tanpa perlu memainkan seri lainnya. Silent Hill f akan menghadirkan nuansa baru dengan cita rasa horor Asia yang kental.

Kota yang jadi latarnya, Ebisugaoka, juga sepetinya bakal jadi versi Jepang dari Silent Hill. Kata "Ebisugaoka" sendiri jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris punya arti The Smiling Hill. Seperti Silent Hill, kota ini juga terinspirasi dari kota asli, yakni Kota Kaneyama yang berlokasi di Prefektur Gifu, Jepang.

6. Digarap menggunakan Unreal Engine 5

cuplikan visual karakter Silent Hill f (dok. Konami/Silent Hill f)

Sejak trailer perdananya, Silent Hill f sudah memikat hati gamer lewat visualnya yang memukau. Dari trailer, kamu diperlihatkan detail yang luar biasa, mulai dari model karakter sampai lingkungannya yang dinamis. Usut punya usut, ternyata game ini digarap menggunakan Unreal Engine 5.

Game engine terbaru dan paling powerful dari Epic Games ini jadi pilihan tepat untuk menghidupkan dunia horor Silent Hill yang kelam. Fitur seperti Lumen dan Nanite dari Unreal Engine 5 dapat membuat kota hantu Ebisugaoka terasa lebih realistis. Ia juga membuat desain karakter dan monsternya lebih detail.

7. Direncanakan rilis pada September 2025

tanggal rilis Silent Hill f (dok. Konami/Silent Hill f)

Lantas, kapan Silent Hill f akan dirilis? Berdasarkan trailer yang dirilis awal Juni (4/6/2025) lalu, game ini bakal dirilis tahun ini. Tepatnya, ia akan dirilis pada 25 September 2025 untuk platform PC, Xbox seri X/S, dan PlayStation 5.

Meski masih beberapa bulan lagi sampai perilisan perdana, kamu sudah bisa prapesan game ini mulai dari sekarang. Silent Hill f sudah tersedia di Steam, PlayStation Store, Epic Games Store, dan beberapa toko game digital lainnya. Kamu akan mendapatkan bonus item dan kostum menarik jika memesan mulai dari sekarang.

Silent Hill f adalah tambahan unik dan menarik dalam waralaba survival horror legendaris ini. Kalau game ini sukses, tentunya Silent Hill akan lebih berani dalam mengeksplorasi tema dan budaya untuk diangkat. Sepertinya, Silent Hill dengan latar Indonesia bakal seru, sih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us