Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Horor yang Wajib Dimainkan dengan Headphone, Lebih Imersif

Amnesia: The Bunker (dok. Frictional Games)
Intinya sih...
  • Amnesia: The Bunker - Suara sangat penting dalam game ini, gunakan headphone untuk pengalaman imersif.
  • MADiSON - Game berlatar di rumah dengan suara deritan dan benda pecah yang menegangkan.
  • The Callisto Protocol - Visual memukau dan desain audio menyeramkan, gunakan headphone untuk waspada terhadap musuh.

Dalam game horor, gaya visual dan desain musuh memang penting untuk membangun suasan menyeramkan, namun audio seringkali menjadi elemen yang malah lebih krusial. Karena di beberapa game horor, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih imersif, pemain sangat disarankan menggunakan headphone.

Bukan tanpa alasan, dalam beberapa tahun terakhir ada banyak game horor yang telah mendukung audio 3D yang memperkuat ketegangan karena pemain bisa benar-benar merasakan seperti masuk kedalam dunia game horor yang mereka mainkan. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Amnesia: The Bunker

Amnesia: The Bunker merupakan game horor yang menantang, di mana suara sekecil apa pun bisa berujung pada kematian karakter pemain. Bermain game ini menggunakan headphone sangat disarankan agar pemain bisa lebih waspada terhadap suara langkah atau kebisingan yang mereka timbulkan di dalam bunker gelap, mengingat didalamnya ada monster yang peka terhadap suara. Meski durasi gameplay-nya relatif singkat, perhatian terhadap detail dan peran besar audio dalam gameplay-nya menjadikan Amnesia: The Bunker sebagai salah satu game horor yang wajib dicoba.

2. MADiSON

MADiSON mungkin jadi game horor yang tidak cocok untuk semua pemain karena sepenuhnya berlatar di dalam satu rumah. Setelah pemain mengambil kamera di awal permainan, mereka bebas menjelajahi rumah tersebut sembari menghadapi roh jahat dan memecahkan beberapa didalamnya. Ketegangan semakin terasa ketika suara seperti deritan atau benda pecah muncul tiba-tiba, untuk mengingatkan pemain bahwa mereka tidak sendirian. Dengan gameplay yang cukup sederhana dan durasi agak panjang, game ini direkomendasikan untuk pemain yang menyukai game horor yang tidak terus-menerus menghadapkan pemain dengan musuh.

3. The Callisto Protocol

Meski sambutan pemain terhadap Callisto Protocol tidak sepenuhnya positif, tidak dapat disangkal jika game ini dibuat dengan sangat baik. Visualnya yang memukau menunjukkan betapa besarnya budget dalam pengembangan game ini, namun yang paling menonjol adalah desain audio yang berhasil menciptakan suasan menyeramkan secara realistis. Suara dari para makhluk-makhluk mengerikan mencerminkan betapa parahnya mutasi yang terjadi di Black Iron Prison. Menggunakan headphone sangat disarankan, karena pemain harus selalu waspada terhadap suara langkah atau gerakan musuh di sekitar mereka.

4. Outlast

Dalam usahanya mendapatkan berita eksklusif, jurnalis bernama Miles Upshur nekat menyelidiki Mount Massive Asylum yang tampaknya terbengkalai, namun ternyata dipenuhi orang-orang gila yang siap membunuh kapan saja. Outlast dikenal sebagai game horor dengan visual sebagai kekuatan utama (karena pemain hanya dibekali dengan handycam untuk melihat dalam gelap), tapi audio nyatanya juga memegang peran penting. Dengan tidaknya adanya soundtrack yang dan suasana rumah sakit jiwa yang sunyi, bisikan serta suara aneh dari para penghuninya terdengar jelas, terutama ketika menggunakan headphone.

5. Dead Space

Selain wujud Necromorph yang mengerikan, suara yang mereka hasilkan juga menjadi alasan utama mengapa musuh di Dead Space begitu menakutkan. Bahkan ketika tidak terlihat sekalipun, pemain tetap bisa mendengar suara Necromorph yang merayap di ventilasi kapal USG Ishimura. Selain itu, pemain juga akan sering mendengarkan bisikan halus yang menandakan kondisi mental Isaac yang semakin terganggu seiring ia mendekati Marker. Semua detail semacam itu akan mudah terlewat jika pemain tidak menggunakan headphone, karena game ini memang dirancang dengan audio 3D agar lebih imersif.

6. Resident Evil 2 Remake

Ketika Capcom mengumumkan Resident Evil 2 Remake, mereka tidak hanya berfokus pada peningkatan visual. Lewat penggunaan audio 3D, pemain bisa mendengar erangan dan teriakan samar para zombie di lorong gelap Raccoon Police Department, yang akan membuat pemain terus terjaga dari awal hingga akhir permainan. Meski gameplay horor survival-nya sudah sangat menantang dan adiktif, pengalaman bermain game ini akan terasa jauh lebih menyeramkan jika pemain menggunakan headphone. Kerja keras Capcom dalam menciptakan desain audio 3D yang imersif tidak akan terasa lebih maksimal jika hanya dirasakan lewat speaker biasa.

7. Silent Hill 2 Remake

Terlepas dari fakta bahwa banyak yang meragukan mereka, Bloober Team berhasil membuat Silent Hill 2 Remake dengan kualitas luar biasa. Selain peningkatan signifikan pada sistem combat dan cerita yang lebih mendalam, game remake ini tetap mempertahankan suasana mencekam yang membuat versi original-nya begitu ikonik. Sebagai game horor psikologis, Silent Hill 2 Remake membangun rasa takut melalui suara-suara halus yang mengejutkan pemain mulai dari gesekan pedang Pyramid Head, suara aneh perawat hingga derap kaki kuda yang tak terlihat wujudnya.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor yang wajib dimainkan dengan headphone agar lebih imersif. Berani menikmati game-game horor di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us