7 Game Indie Terbaik yang Dibuat Menggunakan GameMaker

Hotline Miami merupakan salah satu game indie tersukses sepanjang, menawarkan gameplay dengan pace cepat di mana pemain menembaki apapun yang menghalangi mereka. Satu kesalahan bisa berujung kematin, sehingga pemain dipaksa untuk memahami tiap level dan berkali-kali mati agar bisa menyelesaikan level dengan sempurna. Untuk ukuran game 2D dengan gaya visual retro, Hotline Miami punya elemen berdarah-darah yang cukup brutal. Game ini juga memiliki sekuel yang tak kalah bagusnya.

Pemain yang menyukai game aksi dengan pace cepat dan gameplay menarik akan dengan mudah jatuh cinta kepada Katana Zero. Karakter pemain di game ini diceritakan menggunakan obat-obatan yang memungkinkan mereka untuk memvisualisasikan pertarungan terlebih dahulu sebelum mencari cara terbaik untuk membunuh semua musuh di tiap level. Game ini sempurna untuk pemain yang suka tantangan dan jika semuanya diselesaikan dalam urutan tertentu, Katana Zero akan menghadirkan musuh bos rahasia yang sangat menantang.

OTXO merupakan game yang sempurna untuk pemain yang menyukai gameplay Hotline Miami namun ingin sesuatu yang lebih lengkap. Gameplay shooter dengan perspektif top-down sama-sama memuaskan seperti Hotline Miami, di mana itu dipadukan dengan elemen roguelike melewati berbagai level menantang dan musuh bos yang tangguh. Ketika sudah bisa membuat build yang OP, pemain bisa menjadi layaknya malaikat pencabut nyawa yang bisa menghabisi dengan mudah musuh bos yang tampak mustahil di awal.

Pada awalnya dirilis untuk platform, Downwell membawa gameplay sederhana namun impresif sehingga akhirnya dirilis ulang di konsol dan PC. Game yang dikembangkan oleh Ojiro Fumoto ini merupakan game shooter vertikal di mana pemain turun ke dalam sumur dan menggunakan sepatunya yang bisa menembak layaknya senjata api untuk menghabisi musuh. Musuh dan tantangan yang diberikan juga akan menjadi semakin sulit ketika pemain mulai masuk lebih dalam ke sumur tak terbatas itu.

Deltarune merupakan sekuel Undertale yang benar-benar membuat para pemain terkesan dengan dua chapter yang siap membawa peningkatan besar dari Undertale itu sendiri. Peningkatan pada sisi combat yang dipadukan dengan karakter yang berkesan menjelaskan mengapa game ini bisa populer dalam waktu singkat. Seperti yang bisa diduga, game ini juga dikembangkan menggunakan game engine GameMaker untuk memastikan gameplay 2D-nya sama menariknya seperti pendahulunya.

Faith: The Unholy Trinity merupakan game cerdas dengan gaya visual unik yang wajib dimainkan oleh siapapun yang menyukai genre horor. Visualnya yang penuh nostalgia akan membuai pemain dengan rasa aman di awal sebelum menakut-nakuti mereka dengan jumpscare efektif yang tidak terasa murahan. Pada game ini, pemain mengendalikan seorang pendeta yang gagal melakukan eksorsisme atau pengusiran setan dan setelahnya, mencoba untuk mencegah pemanggilan iblis jahat.

Barkley, Shut Up and Jam: Gaiden merupakan sekuel Barkley Shut Up and Jam! dan Space Jam yang memperlihatkan dunia yang telah berubah setelah Chaos Dunk yang membuat olahraga basket menjadi dilarang. Game ini mengusung sistem combat bergaya game JRPG tradisional dengan elemen dungeon. Pemain akan mengontrol mantan pebasket NBA bernama Charles Barkley dan beberapa karakter lainnya. Selain itu, sejumlah pebasket NBA yang telah pensiun maupun masih aktif (ketika game ini dirilis pada tahun 2008) juga dihadirkan sebagai NPC.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game indie terbaik yang dibuat menggunakan GameMaker. Ada game favoritmu di daftar di atas?