7 Game Masterpiece Xbox yang Berusia 10 Tahun di 2026

Gears of War 4 yang rilis di Xbox One dan PC sampai sekarang masih eksklusif di dua platform itu saja. Game ini juga menjadi semacam “soft reboot” yang mendorong serinya masuk ke trilogi baru dengan anak Marcus Fenix yang bernama J.D. sebagai karakter utama di perang berikutnya. Meski karakter-karakter baru di game ini tidak segarang dan sekarismatik kru lama Marcus, pengalaman bermainnya tetap seru berkat gameplay shooter berbasis cover. Memang tidak ada terobosan baru pada gameplay-nya, tapi sentuhan horor dan cuaca dinamis sudah cukup untuk membuat game ini lebih baik dari pendahulunya.

Quantum Break menjadi salah satu eksperimen paling berani di Xbox One, apalagi juga perilisannya bersamaan dengan versi PC. Remedy Entertainment selaku developer memang dikenal suka menyelipkan elemen live-action, tapi di game ini, ide itu dibuat jauh lebih ekstrem. Quantum Break menyertakan rangkaian cuplikan live-action (layaknya episode di serial TV) yang berjalan paralel dengan mode campaign-nya. Jadi, pemain akan menjalankan berbagai misi dengan kekuatan memanipulasi waktu, lalu di sela-selanya akan menonton cuplikan live-action sebagai penghubung cerita.

Semua game di seri Forza bisa dibilang solid dan sub-seri Horizon khususnya, menjadi andalan bagi pemain menyukai game balap dengan konsep open-world. Forza Horizon 3 yang rilis 2016 silam menjadi salah satu yang terbaik karena membawa pemain ke Australia dengan latar yang beragam mulai dari jalanan kota, padang tandus hingga danau beku. Variasi biomanya membuat dunianya terasa hidup dan enak untuk dijelajahi, pilihan mobilnya luar biasa banyak dan untuk ukuran game balap pada masanya, visualnya sangat memanjakan mata. Game ini bukan soal balapan saja, tapi juga pengalaman jalan-jalan virtual yang menyenangkan.

Titanfall 2 memang bukan game eksklusif Xbox One karena juga rilis di PS4, tapi banyak yang menganggap serinya memiliki "jiwa" Xbox mengingat game pertamanya memang eksklusif Xbox One dan PC ketika dirilis di 2014. Titanfall 2 sendiri menjadi sekuel yang luar biasa karena akhirnya menghadirkan mode campaign single-player dengan banyak momen luar biasa. Campaign-nya bahkan sering disebut sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada di game FPS berkat pacing yang sempurna. Pada game ini, pemain tidak hanya bisa bertempur sebagai karakter manusia tapi juga mecha yang mereka kendarai.

Meski akhirnya Dead Rising sempat mampir ke PS4, serinya lebih dekat dengan Xbox sebagai platform utamanya. Dead Rising 4 menjadi game penting karena akhirnya memulangkan Frank West sebagai karakter utama untuk pertama kalinya sejak game pertamanya dirilis eksklusif di Xbox 360 pada 2006. Di game ini, Frank kembali beraksi dengan berbagai senjata konyol yang bahkan lebih gila dari seri sebelumnya, mulai dari kendaraan bermotor yang dimodif hingga kostum robot raksasa yang siap menghabisi para zombie. Game ini cocok untuk pemain yang punya fantasi membantai zombie dengan membabi buta.

Dark Souls 3 menutup trilogi Dark Souls dengan rilis serentak di Xbox One, PS4 dan juga PC. Meski tidak mengubah banyak hal dari pendahulunya, pemain menganggapnya sebagai kembalinya FromSoftware ke jalur yang tepat. Seperti game Dark Souls sebelum-sebelumnya, pemain akan membuat karakter dan build sendiri, lalu memulai petualangan yang tingkat kesulitannya berada di level sadis. Meski tahun depan sudah berusia 10 tahun, Dark Souls 3 masih jauh melampaui sebagian besar game Soulslike lain dan membuktikan bahwa eksekusi yang solid bisa mengalahkan inovasi baru.

Dishonored kini bisa disebut seri game Xbox mengingat Microsoft mengakuisisi Bethesda beserta studio yang mengerjakan seri Dishonored yaitu Arkane. Di game pertama, pemain mengendalikan Corvo yang menjelajahi kota untuk mengintai dan memburu target, lengkap dengan kemampuan keren seperti teleportasi jarak pendek. Sementara di Dishonored 2, pemain bisa memilih antara Corvo atau Emily yang masing-masing memiliki kekuatan dan senjata unik. Tambahkan itu dengan kontrol yang lebih responsif dan area eksplorasi yang lebih luas ketika menjalankan misi, banyak pemain yang sekarang lebih suka game ini daripada yang pertama.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game masterpiece Xbox yang akan berusia 10 tahun di 2026. Ada game favoritmu?