Unik, 7 Game Platformer Modern Ini Bawa Visual Ala PS1

Super Kiwi 64 mengikuti kisah seekor burung kiwi kecil yang pesawatnya diceritakan jatuh di sebuah pulau misterius dan ia harus mengumpulkan Energy Cell untuk memperbaiki pesawatnya dan meninggalkan pulau itu. Seperti premis ceritanya yang sederhana, game ini juga menyajikan gameplay platforming yang sama simpelnya di mana pemain akan mengumpulkan berbagai item ketika menjelajahi pulau tersebut. Meski dirilis pada tahun 2022, Super Kiwi 64 tampak seperti game dari era PS1 atau Nintendo 64.

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh game yang mengambil inspirasi dari game PS1 adalah kebanyakan diantaranya tidak terlalu serius untuk urusan cerita dan itu bagus. Cerita Toree 3D berpusat pada es krim milik Toree yang dicuri oleh Glitchy yang nakal dan Toree harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan es krimnya kembali. Dengan gaya visual klasik dan beberapa tantangan yang harus pemain hadapi, Toree 3D mengingatkan peada beberapa game 3D terbaik di era PS1.

Pemain yang menyukai game platformer bertema Halloween akan dengan mudah tertarik dengan Pumpkin Jack. Dengan film seperti The Nightmare Before Christmas dan game seperti Medievil sebagai beberapa inspirasi utama, game ini menyajikan pengalaman platforming yang memuaskan. Secara visual, game ini memang tidak benar-benar seperti game dari era PS1, namun di sisi lain juga tidak tampak begitu modern. Dengan begitu, Pumpkin Jack jadi punya gaya visual yang berada di antara gaya visual jadul dan kontemporer.

Sama seperti game-game lain di daftar ini, Frogun tidak memiliki plot cerita yang kompleks, namun tetap berhasil memberikan pengalaman platforming yang menyenangkan kepada pemain. Game ini berfokus pada Renata, seorang gadis kecil yang menjelajahi dunia mistis dengan bantuan sahabatnya yaitu seekor katak yang bisa digunakan sebagai grappling gun. Gaya visual Frogun memang membuatnya lebih terlihat seperti game PS2, namun game ini tetap punya sejumlah elemen yang membuatnya cocok sebagai game PS1.

PS1 memang telah memiliki banyak game platformer 3D yang memberi pemain kebebasan untuk bergerak dan menjelajahi dunia, namun kala itu, game 2D side-scroller juga masih mendominasi. Kaze and the Wild Masks menjadi game yang terlihat seperti game 2D side-scroller dari era PS1, yang menghadirkan petualangan dengan banyak musuh berbeda, area penuh warna dan mekanisme combat menarik. Meski bukan yang paling sulit, game ini dikenal karena kemudahan di awal sebelum menjadi semakin menantang di beberapa jam awal.

Macbat 64 tidak hanya memiliki gaya visual klasik seperti game dari era PS1 atau Nintendo 64, namun juga menawarkan pemain gameplay, soundtrack hingga level bonus seperti banyak game PS1. Pemain yang ingin merasakan kembali nostalgia terbangun di hari Minggu untuk memainkan game PS1 favorit mereka, akan dengan mudah menyukai apa yang ditawarkan Macbat 64. Game garapan Siactro ini dirilis pada tahun 2017 silam dan tidak hanya tersedia di PC, tapi juga Nintendo Switch.

Lunistice merupakan game platformer keren yang berfokus pada karakter bernama Hana the Tanuki dalam petualangan melalui mimpi-mimpinya. Seperti game platformer kebanyakan, game ini punya gameplay yang linear namun bukan berarti game ini membosankan atau tidak memiliki elemen yang membuatnya menarik. Terlepas dari fakta bahwa inspirasi game PS1 pada Lunistice lebih kentara pada visualnya alih-alih gameplay-nya, game ini tetap mengasyikkan untuk menjelajahi mimpi-mimpi Hana dan berbagai rintangan yang ada di dalamnya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game platformer modern dengan visual ala PS1. Tertarik memainkan salah satu game di atas?