Gaming merupakan industri yang padat dan diisi oleh banyak game dari berbagai genre, salah satunya sci-fi. Game-game sci-fi berhasil menarik perhatian gamer lewat dunianya yang imersif, cerita yang luar biasa dan gameplay yang inovatif.
Beberapa di antaranya berakhir mendapatkan sekuel atau game lanjutan, namun sayangnya, tidak sedikit yang justru harus berhenti di satu game saja alias tidak mendapatkan sekuel meski kualitasnya apik. Game sci-fi apa saja itu? Berikut daftarnya.
Pada Star Wars: Republic Commando, pemain berperan sebagai salah satu anggota pasukan elit Clone Troopers, yang ambil bagian dalam pertempuran di Clone Wars pada semesta Star Wars. Game FPS yang satu ini mendapat banyak pujian karena gameplay-nya yang menarik dan atmosfer yang imersif. Sayangnya terlepas dari kesuksesan yang diraihnya, game ini hingga saat ini tak kunjung mendapat sekuel. Padahal, ada banyak pemain yang sangat tertarik untuk menyelami lebih dalam kisah dari game ini.
Vanquish hadir ke dalam industri gaming lewat gameplay penuh aksi yang memacu adrenalin dan seru dari awal hingga akhir. Game shooter dengan pace cepat ini menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan, di mana pemain menggunakan karakter dengan pakaian berteknologi tinggi. Namun sayang, meski disukai oleh banyak pemain, rasa lapar akan sekuel untuk game ini tidak pernah terealisasikan hingga saat ini. Vanquish sendiri dirilis pada 2010 silam, namun baru mendapat versi PC pada 2017.
Berlatar di dunia futuristik di mana manusia dan robot hidup berdampingan, Binary Domain mengajak pemain untuk menikmati gameplay third-person shooter yang intens dengan tema AI yang menarik. Game ini menggali kompleksitas moral dari AI dan menantang pemain untuk menjelajahi dunianya yang penuh dengan kejutan. Keinginan untuk mempelajari lebih dalam dunia dari Binary Domain masih sangat kuat hingga saat ini, namun sayangnya, rasa ingin tersebut tak kunjung mendapat titik terang.
Enslaved: Odyssey to the West mengirim pemain ke dunia pasca-apokaliptik yang menawan. Ceritanya yang menyentuh hati meninggalkan kesan tersendiri di hati para pemain sehingga tak heran jika banyak yang ingin lebih banyak petualangan dari game ini. Game garapan Ninja Theory ini menghadirkan visual yang cantik dan gameplay imersif, yang dipadukan bersama dengan elemen platforming dan kisah emosional. Sulit rasanya untuk jatuh hati setelah menamatkan game yang satu ini.
Sama seperti Vanquish, Bulletstorm merupakan salah satu game sci-fi yang memacu adrenalin di mana pemain diajak untuk merasakan perjalanan yang gila dan tak terlupakan. Sistem skillshots unik yang diusungnya mendorong pemain untuk melepaskan kreativitas mereka dalam menghabisi musuh dengan gaya. Dengan adegan aksi yang padat, humor yang lucu dan gameplay yang brutal, Bulletstorm menciptakan niche-nya sendiri pada genre shooter dan membuat pemain ingin lagi dan lagi.
Dengan tema manipulasi ingatan, Remember Me melempar pemain ke dunia futuristik yang megah. Game aksi petualangan ini memikat penonton melalui perpaduan antara gameplay yang luar biasa dan narasi yang mind-bending. Pemain berperan sebagai Nilin, seorang ‘memory hunter’ dengan kemampuan untuk memodifikasi ingatan orang, dalam misi untuk mengungkap fakta dibalik konspirasi gelap. Sama seperti yang lain di daftar ini, Remember Me tidak pernah mendapat sekuel meski banyak pemain yang menikmatinya.
Game Syndicate yang dirilis pada 2012 silam membawa angin segar pada seri Syndicate yang cukup populer, di mana game ini mengusung mekanisme FPS dengan latar cyberpunk. Pada dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan dengan dominasi kuat, pemain diajak untuk ambil bagian dalam berbagai adegan tembak-tembakan intens dan penuh aksi. Syndicate menjadi salah satu contoh sempurna dari game sci-fi apik yang sayangnya, tidak pernah mendapatkan game lanjutan atau sekuel.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game sci-fi apik yang sayangnya tidak pernah mendapatkan sekuel. Pernah memainkan salah satu game di atas?