5 Hero Support yang Meta di M5 World Championship

Sama seperti Estes, Faramis adalah hero yang bisa membalik keadaan dalam team fight. Skill ultimate Nether Realms akan bikin musuh berpikir dua kali untuk mulai war tanpa ada peluang kemenangan yang jelas. Faramis juga mulai meta sebagai midlaner dengan damage yang menyakitkan banget.

Hingga saat ini, Faramis telah dipakai 56 kali dengan winrate 50 persen selama M5 World Championship berlangsung. Angka tersebut cukup tinggi mengingat hero ini bergantung pada line up dan kekompakan tim dalam kordinasi serangan. Hero ini adalah andalan AP Bren dan Geek Fam yang sering mereka bawa ke medan tempur. 

Mathilda adalah support yang tidak berfokus pada healing, melainkan mobility dan manuver dalam team fight. Hero ini juga spesial dalam menyelamatkan teman dari ganking dengan skill Guiding Wind. Hero ini masih jadi langganan ban dengan persentase 57,52 persen.

Salah satu momen support terbaik Mathilda datang dari pertandingan awal fase grup antara ONIC vs. Bigetron Sons, Minggu (3/12/2023). Kiboy yang menggunakan Mathilda berhasil menyelamatkan Kairi yang kena aggro para pemain BTR dengan HP yang tinggal secuil. Tak hanya itu, Mathilda juga jagonya flanking. Jadi, ia memang harus di-ban jika kamu memilih hero dengan back line yang tipis.

Belakangan ini Kaja mulai masuk meta lagi setelah sebelumnya terpinggirkan. Hero hybrid support ini cukup fleksibel. Kaja bisa main sebagai roamer, EXP laner, maupun midlaner. Kaja adalah hero yang bisa secara konstan melakukan poking dan slow kepada musuh. Ultimate Divine Judgement adalah skill auto lock yang akan menjerat hero apa pun selama 1,5 detik.

Kaja juga termasuk hero yang cukup diperhitungkan dan sering mendapat ban selama ajang M5 World Championship. SYS Boxitheking dan ONIC Kiboy adalah dua pemain yang sangat sering menggunakan Kaja. Skill Ring of Order adalah andalan untuk zoning dan slow. Hero ini pun jadi andalan ONIC untuk membekuk Blacklist di fase pertama knockout pada, Sabtu (9/12/2023) lalu.

Diggie adalah jawaban untuk para hero crowd control, seperti Tigreal, Atlas, dan Guinevere. Apalagi, skill Auto Time Bomb sangat efektif untuk zoning. Hero ini punya mekanisme unik, di mana saat terbunuh Diggie akan kembali ke wujud telur dan masih bisa wara-wiri sebelum menetas kembali. Cocok banget buat ganggu recall musuh atau open map.

Diggie mendadak populer mulai babak knockout M5 World Championship. Hero ini jadi andalan Sawo dari tim Deus Vult yang memberikan mereka tiga kemenangan melawan Blacklist dan Fire Flux. Dalam pertandingan ONIC melawan Deus Vult, Selasa (12/12/2023) kemarin, ONIC berhasil mencuri Diggie dari Deus Vult. Di tangan Kiboy, Diggie sangat garang sehingga membuat membuat Tigreal dan Terizla di kubu Deus Vult seolah tak berguna.

Minotaur adalah tank, namun, masih masuk kategori support. Skill Motivation Roar memberikan healing kepada doi dan rekan-rekan di dekatnya. Minotaur sekarang jadi tank meta yang jadi rebutan di M5. Selain bisa healing, hero ini punya sustainability yang tinggi bagaikan tembok berjalan.

Hero ini jadi tank paling laris di M5 dengan total 29 kali digunakan dalam pertandingan dan punya win rate 55,17 persen. Minotaur jadi andalan beberapa roster andal, seperti HB Xorn, GEEK Baloyskie, hingga ONIC Kiboy. Salah satu momen di M5 yang bikin hero ini jadi sorotan adalah saat Xorn mampu menangkal semua serangan dari Geek Fam di pertandingan Geek Fam vs. Homebois pada hari pertama fase grup, Sabtu (2/12/2023).

Healing memang lagi meta di Mobile Legends Bang Bang musim 30 ini. Dominasi mereka di M5 World Championship 2023 sudah dapat diprediksi sejak awal. Kira-kira, apakah hero support lain, seperti Floryn dan Carmilla, bakal dapat panggung yang sama? Yuk, pantengin terus M5 World Championship!