11 Konsol Terkenal yang Gagal Laris di Pasaran, Ada Google Stadia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kita membicarakan konsol apa saja yang sukses dan laris di pasaran, boleh jadi jawabannya adalah PS2, Nintendo Switch, PS4, atau Xbox 360. Namun, tidak semua konsol terkenal berhasil meraih kesuksesan.
Beberapa di antaranya bahkan harus menerima kegagalan karena tidak laku di pasaran. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari buruknya kualitas konsol sampai dengan gagal bersaing dengan konsol lain. Setidaknya, sejauh ini sudah ada 11 konsol terkenal yang gagal laris di pasaran. Konsol apa saja, ya, kira-kira?
1. Google Stadia
Terbaru adalah Google Stadia yang merupakan layanan cloud gaming dari Google. Ketika pertama kali diluncurkan, Stadia digadang-gadang menjadi masa depan dunia gaming. Tapi, kenyataannya banyak yang mengeluhkan layanan ini, mulai dari harga langganan dan gamepad yang terlalu mahal sampai tidak bisa diluncurkan di negara dengan internet lambat seperti Indonesia. Akhirnya, Stadia resmi ditutup oleh Google pada Januari 2023.
2. Ouya
Ouya adalah konsol game yang dirilis pada 2012. Konsol ini disebut-sebut memakan biaya pengembangan dan produksi sangat besar. Ouya mengusung sistem operasi Android agar bisa memuat banyak game. Namun, ketika diluncurkan, konsol ini mengalami banyak masalah hingga akhirnya sangat sedikit developer yang mau membuat game untuk Ouya.
3. Nintendo Wii U
Nintendo Wii U diluncurkan pada 2012 sebagai penerus Wii yang sukses besar. Nyatanya konsol susulan ini malah gagal di pasaran. Alasannya karena peningkatan yang diusung Nintendo Wii U tidak terlalu signifikan. Selain itu, bentuk dari gamepad konsol ini juga dianggap aneh dan serba nanggung. Alhasil, konsol ini dihentikan produksinya untuk kemudian digantikan perannya oleh Switch.
4. Nintendo Virtual Boy
Lagi-lagi dari Nintendo, Virtual Boy adalah konsol yang mengusung virtual reality. Konsol ini diluncurkan pada 1995 dan langsung gagal total saat itu juga! Konsol ini dianggap terlalu prematur dan jauh dari kata sempurna. Grafisnya yang bernuansa merah membuat mata menjadi sakit dan mudah lelah. Pada akhirnya, Virtual Boy menjadi produk terburuk yang pernah diproduksi oleh Nintendo.
5. Apple Pippin
Apple Pippin adalah konsol gagal yang pernah diproduksi oleh Apple ketika bekerja sama dengan Bandai. Konsol ini diluncurkan pada 1996 sebagai saingan PlayStation dan Nintendo 64. Konsol ini gagal karena harganya yang terlalu mahal, namun, di sisi lain performanya justru kalah dari para kompetitor.
6. Atari 5200
Editor’s picks
Atari 5200 adalah penerus Atari 2600 yang meraup kesuksesan besar. Konsol ini dirilis pada 1982. Sayangnya, Atari 5200 harus mengalami kegagalan besar hingga produksinya dihentikan pada 1984. Alasannya karena konsol ini nyaris tidak menawarkan sesuatu yang baru serta banyak ditemukan sejumlah cacat produksi.
7. Nokia N-Gage
N-Gage adalah gawai legendaris yang pernah dibuat oleh Nokia. N-Gage adalah HP yang dirancang sekaligus sebagai konsol genggam untuk menyaingi Game Boy Advance. Meski menjadi salah satu gadget legendaris, sebenarnya N-Gage adalah produk gagal Nokia. Salah satu alasannya adalah karena keterbatasan hardware serta koleksi game yang cukup sedikit.
8. 3DO Interactive Multiplayer
3DO Interactive Multiplayer adalah konsol rancangan Trip Hawkins yang merupakan seorang pendiri Electronic Arts. Konsol ini diproduksi oleh tiga manufaktur berbeda, yaitu Panasonic, Sanyo, dan GoldStar. Konsol yang dirilis pada 1994 ini gagal di pasaran karena harganya jauh lebih mahal dari para kompetitornya.
9. Atari Jaguar
Atari tampaknya terus-terusan mengalami kegagalan setelah kesuksesan Atari 2600 yang tak bisa mereka ulangi lagi. Pada tahun 1993 ketika Atari Jaguar ini meluncur, penjualannya kurang dari seratus lima puluh ribu unit. Alhasil, hanya sedikit game yang dibuat di konsol ini; sekitar 50 judul game saja. Selain itu, bentuk gamepad konsol ini juga dianggap aneh karena terlalu besar dan tidak nyaman untuk digenggam.
10. Sega Dreamcast
Inilah konsol terakhir yang diluncurkan oleh Sega. Dreamcast gagal di pasaran karena kalah telak oleh PS2 dan Nintendo GameCube. Alasannya adalah hanya sedikit pengembang yang membuat game untuk konsol ini. Kegagalan Dreamcast juga membuat Sega kapok bikin konsol game lagi hingga sekarang.
11. PlayStation Classic
PlayStation Classic bukanlah konsol PS1 original rilisan 1994 yang lalu, melainkan versi daur ulang yang diluncurkan pada 2018. Sony mengikuti jejak Nintendo dan Sega dalam memproduksi konsol lawas untuk nostalgia. Tapi, ternyata PlayStation Classic malah dianggap kurang sukses. Salah satu alasannya karena game yang disediakan oleh Sony untuk konsol ini terbilang sangat sedikit.
Banyak juga konsol game yang gagal laris di pasaran, bukan? Fakta ini sangat menarik diikuti seputar bagaimana nantinya konsol-konsol game terbaru, seperti Steam Deck dan Asus ROG Ally mampu bersaing di jagad konsol game yang ternyata cukup kejam ini.
Baca Juga: Jelek di Konsol, 7 Game Ini Laris Manis di Handheld!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.