Mengenal Lebih Dekat 4 Region Genshin Impact yang Sudah Terbuka

Tersisa tiga region lagi yang belum dirilis oleh HoYoverse

Genshin Impact saat ini menjadi salah satu game RPG open world paling digemari karena menawarkan kebebasan menjelajahi dunia, map yang luas, serta petualangan seru. Game besutan HoYoverse ini kabarnya akan terus berkembang dengan memperluas map, menambah karakter baru, sampai dengan cerita utama yang siap memanjakan para pemainnya. 

Latar utama cerita Genshin Impact bertempat di dunia yang disebut Teyvat. Di tempat ini terdapat tujuh region atau wilayah. Setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing dan mewakili kebudayaan suatu wilayah di dunia nyata. Sejauh ini, sudah ada empat wilayah yang terbuka di Genshin Impact. Tiga wilayah lain akan terbuka seiring berjalannya waktu dan penambahan cerita baru. Mengenal lebih dekat wilayah di Genshin Impact, cari tahu seperti apa keempat wilayah yang sudah terbuka sejauh ini lewat ulasan berikut, yuk!

1. Mondstadt

Mengenal Lebih Dekat 4 Region Genshin Impact yang Sudah Terbukalandscape Mondstadt (dok. HoYoverse/Genshin Impact)

Mondstadt adalah wilayah pertama yang akan dimasuki oleh para pemain dengan terdamparnya protagonis ke dunia Teyvat. Wilayah ini memiliki tampilan yang sangat terinspirasi oleh arsitektur Eropa. Hal itu bisa dilihat dari menara lonceng, bangunan klasik khas Eropa, dan pemandangan indah. Selain itu, Mondstadt juga dikelilingi pemandangan yang menakjubkan seperti danau, pegunungan, padang rumput yang luas, dan hutan.

Mondstadt juga memiliki peran penting dalam cerita di game ini dengan menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di dunia Teyvat. Para pemain akan bertemu dengan karakter-karakter penting di wilayah ini. Beberapa karakter tersebut salah satunya Venti yang merupakan Anemo Archon. Ada juga Jean, seorang putri dan Grand Master dari Knights of Favonius.

Wilayah ini juga menawarkan berbagai aktivitas dan misi sampingan. Aktivitas itu termasuk bertarung melawan monster, mencari harta karun, serta menyelesaikan berbagai tantangan. Di Mondstadt pula para pemain akan belajar tentang dasar permainan pada awal-awal cerita. 

Baca Juga: 7 Karakter Gratis Genshin Impact dan Cara Mendapatkannya

2. Liyue

Mengenal Lebih Dekat 4 Region Genshin Impact yang Sudah Terbukalandscape Liyue (dok. HoYoverse/Genshin Impact)

Liyue adalah wilayah kedua yang terbuka dalam permainan Genshin Impact. Liyue memiliki tampilan yang sangat terinspirasi oleh budaya China tradisional. Liyue dikenal karena pemandangannya yang megah seperti pegunungan yang menjulang tinggi, danau yang luas, serta arsitektur dengan pengaruh China klasik.

Liyue juga menjadi pusat perdagangan dan kegiatan ekonomi di dunia Teyvat. Di sini, para pemain akan bertemu dengan berbagai karakter penting dalam cerita. Sebut saja seperti Morax atau Rex Lapis yang merupakan dewa bumi yang menguasai wilayah Liyue. Selain itu, karakter-karakter seperti Keqing dan Ningguang juga berasal dari Liyue. 

3. Inazuma

Mengenal Lebih Dekat 4 Region Genshin Impact yang Sudah TerbukaGrand Narukami Shrine di Inazuma (dok. HoYoverse/Genshin Impact)

Wilayah berikutnya adalah Inazuma. Wilayah ini akan terbuka ketika pemain mencapai Adventure Rank 30. Wilayah ini terinspirasi oleh budaya Jepang. Inazuma merupakan pulau eksotis dengan pemandangan indah berupa pegunungan, hutan bambu, dan pantai berpasir putih.

Inazuma dikenal karena sistem pemerintahan otoriter di bawah penguasa Electro Archon bernama Raiden Shogun. Wilayah ini terisolasi dari dunia luar oleh tembok listrik yang disebut Perpetual Mechanical Array sehingga cukup sulit dikunjungi para petualang. Di Inazuma, para pemain akan bertemu dengan berbagai karakter, seperti Ayaka, Yoimiya, dan tentu saja Raiden Shogun. Perjalanan ke Inazuma menghadirkan petualangan epik dengan diiringi musik yang memberikan kesan mendalam bagi para pemain. 

4. Sumeru

Mengenal Lebih Dekat 4 Region Genshin Impact yang Sudah TerbukaSumeru di Genshin Impact (dok. HoYoverse/Genshin Impact)

Wilayah Sumeru dirilis pada Agustus 2022 lalu. Daratan Sumeru tampaknya terinspirasi oleh negara-negara di Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah. Di masa lalu, negara-negara tersebut menjadi pusat terobosan ilmu pengetahuan yang manfaatnya kita rasakan hingga saat ini. Oleh karena itu, bangsa-bangsa cendekiawan tersebut 'terlahir kembali' dalam Genshin Impact sebagai Sumeru.

Sumeru dikenal sebagai kota terpelajar yang sangat kaya dalam bidang akademis. Mulai dari sekolah hingga peninggalan bersejarah, semuanya ada di Sumeru. Di Sumeru, Lesser Lord Kusanali, Archon Dendro berwujud Nahida, menjadi objek kekaguman karena banner gacha-nya yang berhasil mencatat penjualan tertinggi dalam sejarah Genshin Impact.

Sementara itu, ada tiga wilayah lainnya di Genshin Impact yang belum terbuka. Ketiga wilayah tersebut adalah Fontaine, Natlan, dan Snezhnaya. Belum ada tanggal resmi seputar perilisan ketiga wilayah tersebut. Namun, ketika semuanya sudah terbuka, bisa dipastikan map Genshin Impact akan semakin luas. 

Baca Juga: 5 Kekurangan Terbesar Genshin Impact, Dialognya Membosankan?

Hilman Azis Photo Verified Writer Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya