Rekap IKL Fall 2025 Week 1, Update Klasemen hingga MVP

Hari pertama, 22 Agustus 2025 dibuka dengan pertandingan antara Alter Ego (AE) melawan Vesakha Esports (VESA). VESA tampil percaya diri dengan eksekusi objektif yang rapi, sehingga AE tidak mampu mengimbangi permainan cepat mereka dan akhirnya kalah 0-2. Di pertandingan berikutnya, ONIC sempat menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan Mahadewa (MHD) dengan skor telak 2-0. Rotasi cepat dari sisi jungler ONIC membuat MHD kesulitan membuka ruang permainan.

Sementara itu, pertandingan terakhir mempertemukan Bigetron by Vitality (BTR) melawan Talon (TLN). Bigetron tampil solid dengan koordinasi rapi yang membuat TLN tidak memiliki kesempatan untuk bangkit. Hasil akhir 2-0 memastikan BTR menutup Day 1 dengan kemenangan meyakinkan. Dari hasil ini, ONIC sempat mengamankan awal positif, sedangkan Mahadewa langsung berada dalam posisi sulit setelah kalah.

Hari kedua, 23 Agustus 2025 menghadirkan laga-laga lebih ketat dengan empat pertandingan yang semuanya penting untuk perebutan posisi di klasemen. Talon berhasil bangkit dari kekalahan di hari pertama dengan menundukkan Revemoin Esports (RVM) 2-0. RVM sendiri terlihat masih belum menemukan pola permainan terbaik, sehingga kesulitan memberikan perlawanan. Laga panas tersaji antara Mahadewa dan RRQ. Meski Mahadewa sempat memaksa hingga game ketiga, RRQ akhirnya keluar sebagai pemenang 2-1 lewat permainan objektif yang konsisten.

ONIC yang sempat menang di Day 1 harus menelan pil pahit setelah dikalahkan VESA dengan skor 0-2. Hasil ini membuat ONIC mulai kehilangan konsistensi di awal musim. Pertandingan terakhir mempertemukan Kagendra (KAGE) melawan Dominator (DMT) yang merupakan rematch grand final IKL season lalu. Kagendra tampil agresif dan tak memberi ruang sama sekali untuk DMT, menutup laga dengan skor 2-0 yang semakin memperkuat status mereka sebagai juara bertahan yang sulit dikalahkan.

Hari ketiga yakni, 24 Agustus 2025 menjadi penutup Week 1 dan menghadirkan empat laga dengan hasil clean sweep 2-0. Kagendra kembali menunjukkan dominasinya dengan menumbangkan Revemoin Esports tanpa kesulitan berarti. RVM yang sudah dua kali kalah sebelumnya belum mampu memberikan perlawanan berarti, sehingga terpuruk di dasar klasemen. Laga berikutnya mempertemukan RRQ dengan ONIC, dan ONIC kembali harus tumbang dengan skor 0-2, menandai dua kekalahan beruntun mereka.

Namun, kabar baik datang dari Mahadewa yang akhirnya meraih kemenangan pertama mereka. Menghadapi Alter Ego, Mahadewa tampil rapi sejak awal dan berhasil menutup laga dengan skor 2-0. Kemenangan ini sangat penting karena sebelumnya mereka sudah menelan dua kekalahan. Pertandingan terakhir mempertemukan Dominator melawan Bigetron, di mana DMT berhasil bangkit dengan kemenangan 2-0 yang membuat posisi mereka di klasemen lebih terjaga.

Dari banyaknya pemain yang tampil di Week 1, Senko dari Kagendra layak menyandang gelar Final MVP. Sebagai jungler sekaligus kapten, Senko menjadi motor utama permainan Kagendra. Ia berhasil mencatatkan kontribusi damage dealer sebesar 235,9 ribu hanya dalam tiga hari pertandingan. Bahkan, saat melawan Dominator, ia menorehkan 148,3 ribu damage seorang diri, catatan yang belum bisa disaingi pemain lain.

Selain statistik yang mencolok, pengaruh Senko terlihat jelas dalam jalannya pertandingan. Keputusan rotasi yang cepat, pemilihan target dalam teamfight, hingga kemampuannya mengatur tempo permainan membuat Kagendra tampil hampir tanpa celah. Dengan performa konsisten seperti ini, Senko bukan hanya jadi MVP pekan pertama, tetapi juga kandidat kuat untuk gelar pemain terbaik di akhir musim jika mampu menjaga ritme.

Hasil tiga hari pertandingan membuat peta klasemen sementara mulai terbentuk. Di Group Tyrant, Vesakha Esports berhasil memimpin dengan catatan sempurna 2-0 match (4-0 game). RRQ menempel ketat di posisi kedua dengan rekor 2-1, sementara Mahadewa yang sempat terseok kini mengoleksi 1-2 usai kemenangan penting atas AE. ONIC yang hanya mencatat satu kemenangan dari tiga pertandingan juga berada di posisi tengah, sedangkan AE harus puas berada di dasar grup tanpa kemenangan.

Di Group Overlord, Kagendra tampil tak terbendung dengan rekor sempurna 2-0 match (4-0 game). Dominator menempati posisi kedua dengan rekor 1-1 setelah berhasil menumbangkan Bigetron. Sementara itu, Bigetron dan Talon berbagi catatan 1-2, membuat persaingan papan tengah masih ketat. Revemoin Esports berada di posisi juru kunci setelah tiga kali kalah tanpa kemenangan, sebuah start yang tentu perlu segera mereka evaluasi.

IKL Fall 2025 Week 1 benar-benar menghadirkan drama, kejutan, dan dominasi dari tim-tim besar. Kagendra dan VESA sukses menjaga rekor sempurna, sementara RRQ tampil konsisten di papan atas. Mahadewa akhirnya menemukan momentum, ONIC masih harus memperbaiki konsistensi, dan Alter Ego perlu segera bangkit dari keterpurukan. Dengan klasemen yang semakin ketat, Week 2 dijamin akan semakin panas dan menghadirkan pertandingan yang wajib ditunggu oleh semua penggemar Honor of Kings Indonesia.