4 Alasan iPhone 15 Pro Tak Bisa Gantikan Konsol Game

27 Sep 2023, 15:22 WIB

iPhone 15 Pro warna black titanium (apple.com)

iPhone 15 Pro yang dirilis sejak 22 September 2023 mampu memainkan beberapa jugul game AAA, seperti Death Stranding, Assassin's Creed Mirage, Resident Evil Village, dan kemungkinan judul lainnya yang masih akan bakal terus bertambah. Faktor ini tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama para gamer. Sebab, momen ini menjadi gebrakan luar biasa ketika sebuah smartphone sudah bisa memainkan game-game AAA yang biasanya hanya berjalan di konsol dan PC.

Kecanggihan iPhone 15 Pro ini tak terlepas dari dukungan chipset A17 Pro yang diklaim mampu menjalankan game-game AAA masa kini. Tak heran jika sebagian pihak menilai kalau iPhone 15 Pro atau juga produk iPhone yang terbaru nantinya bakal mengalahkan konsol dan PC gaming.

Jika melihatnya lebih cermat, sebenarnya ada beberapa landasan mengapa iPhone 15 Pro tidak akan serta-merta menggantikan peran konsol game secara keseluruhan. Apa saja alasan itu?

1. Ukuran layar lebih kecil dan kontrol yang kurang nyaman jika dibandingkan konsol

desain iPhone 15 Pro dilihat dari dekat (apple.com)

Meski iPhone 15 Pro mampu memainkan game AAA, perangkat ini punya layar jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan layar pada konsol game. Konsol modern seperti PS5 bisa dimainkan di monitor atau layar besar, bahkan dengan resolusi 4K. Konsol handheld PC seperti Asus ROG Ally dan Steam Deck juga memiliki bentang layar lebih luas daripada iPhone 15 Pro.

Tentu saja pengguna bakal kurang nyaman bermain game di layar kecil dalam waktu lama. Di sisi lain, bermain di konsol akan jauh lebih nyaman karena menggunakan controller khusus. Sedangkan kontrol game iPhone 15 Pro hanya menggunakan layar sentuh. Andai Apple merilis controller khusus untuk bermain game di masa mendatang, mungkin bermain di iPhone 15 Pro bakal lebih nyaman.

2. Waktu bermain lebih singkat karena baterai iPhone 15 Pro bisa cepat habis

ilustrasi baterai yang sudah hampir habis (freepik.com/stories)

Baterai iPhone 15 Pro akan lebih cepat terkuras jika digunakan untuk bermain game dalam waktu yang lama. Tentu fakta ini berbeda ketika bermain game menggunakan konsol game rumahan atau PC yang selalu terhubung dengan listrik. Ketika bermain game menggunakan iPhone 15 Pro dan baterai habis, pengguna harus terlebih dahulu mengisi daya smartphone. Tentu momen bermain game sambil mengisi daya itu bukan momen yang menyenangkan.

3. Koleksi game iPhone 15 Pro masih terbatas

ilustrasi dua game AAA yang bisa dijalankan di iPhone 15 Pro (dok. Ubisoft/Assassin's Creed Mirage | dok. Kojima Productions/Death Stranding)

Apple masih sangat baru terjun ke dunia industri gaming AAA. Otomatis, koleksi game yang tersedia di perangkat iPhone 15 Pro juga masih terbatas. Diperlukan usaha yang lebih agar Apple bisa mengajak para pengembang game besar merilis karya mereka di iPhone. Di sisi lain, konsol modern zaman sudah punya library game sangat luas. Perlu waktu serta usaha ekstensif bagi Apple untuk menyaingi konsol game dalam hal memperbanyak jumlah judul game.

4. Harga konsol game yang lebih murah dari iPhone 15 Pro

sebuah konsol PS5 (unsplash.com/@kseverin)

Harga konsol modern seperti Xbox Series X/S dan PS5 lebih murah dibandingkan iPhone 15 Pro yang dibanderol mulai dari 999 dolar AS atau sekitar Rp15 jutaan. Bandingkan dengan PS5 yang sekarang sudah bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp6 jutaan saja untuk Digital Edition. Bahkan, kamu sudah bisa membawa pulang Xbox Series S dengan harga Rp4 jutaan. Perbedaan harga yang cukup besar ini bikin konsol game bakal tetap banyak peminat.

Meski iPhone 15 Pro tidak akan membuat konsol game punah begitu saja. Meski begitu, tetap saja gebrakan Apple ini patut diacungi jempol. Keunggulan ini bisa menjadi babak baru perkembangan industri game jika Apple sanggup menyulap iPhone sebagai perangkat gaming yang mapan di masa mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.