JDCR Lolos ke EWC 2025, RRQ Bawa Korea dan Indonesia di Tekken 8

Perjalanan menuju Esports World Cup (EWC) 2025 terus melahirkan cerita-cerita menarik dari berbagai cabang game, termasuk Tekken 8. Salah satu sorotan datang dari Team RRQ yang sukses membawa nama besar JDCR ke panggung EWC tahun ini. Pemain asal Korea Selatan yang kini membela RRQ tersebut dipastikan lolos ke EWC 2025 setelah tampil di turnamen kualifikasi The MIXUP 2025 yang digelar di Lyon, Prancis, pada 6–7 Juli lalu.
Meskipun tidak finis di posisi dua besar, JDCR berhasil mengamankan satu slot EWC usai menembus posisi 5–6 besar. Ia tetap lolos berkat sistem distribusi slot berdasarkan poin global dan performa keseluruhan di jalur kualifikasi. Keberhasilan JDCR lolos ke EWC 2025 menjadi bukti bahwa konsistensi dan reputasi di skena kompetitif juga berperan penting dalam menentukan tiket ke panggung terbesar fighting game dunia.
1. Lolos dari The MIXUP 2025, JDCR raih tiket EWC meski tak masuk final

The MIXUP 2025 menjadi salah satu jalur kualifikasi paling sengit untuk Tekken 8 di EWC 2025. Turnamen ini diikuti oleh banyak pemain top dunia dari berbagai region seperti Eropa, Amerika, hingga Asia. JDCR yang mewakili RRQ tampil solid sepanjang turnamen, meski akhirnya hanya finis di posisi 5–6 besar.
Walau tak mencapai Grand Final, JDCR tetap mendapatkan tiket ke EWC 2025 berkat sistem poin dan slot tambahan yang tersedia untuk pemain dengan performa konsisten. Penampilannya di The MIXUP menjadi bukti bahwa ia masih sangat relevan di scene kompetitif Tekken. Keberhasilan ini menjadikannya salah satu dari 32 pemain terbaik dunia yang akan tampil di Riyadh.
2. Kehadiran JDCR angkat nama RRQ di kancah global

RRQ dikenal sebagai salah satu tim esports terbesar di Asia Tenggara, dan kini mereka mulai mengukuhkan eksistensi di genre fighting game lewat divisi Tekken. Bergabungnya JDCR ke RRQ merupakan langkah strategis yang membuka jalan bagi ekspansi ke komunitas global. JDCR sendiri bukan nama sembarangan, ia merupakan legenda hidup Tekken dengan berbagai gelar juara, termasuk EVO dan Tekken World Tour.
Melalui pencapaian ini, RRQ menjadi salah satu organisasi esports asal Indonesia yang mampu menembus scene kompetitif dunia lewat jalur non-mainstream. Kolaborasi dengan JDCR juga menunjukkan bahwa RRQ mampu menjalin kerja sama internasional yang berdampak besar. Ini tentu akan meningkatkan nilai brand mereka dan membuka potensi kolaborasi lebih luas ke depannya.
3. JDCR jadi harapan baru RRQ di EWC Riyadh 2025

EWC 2025 akan menjadi panggung terbesar bagi JDCR dan RRQ untuk membuktikan diri di hadapan dunia. Ajang ini akan mempertemukan para pemain Tekken terbaik dari seluruh penjuru dunia, termasuk nama-nama seperti Arslan Ash, Knee, dan CBM. Bagi JDCR, ini adalah kesempatan besar untuk kembali tampil di level tertinggi dengan membawa nama tim baru.
Partisipasinya di EWC 2025 akan menjadi sorotan utama, karena ia mewakili dua identitas yakni Korea Selatan sebagai negara asalnya dan RRQ sebagai tim yang kini ia bela di mana tim Raja dari Segala Raja ini memiliki fanbase paling besar serta terkenal di Indonesia. Dengan pengalamannya yang panjang di scene fighting game, JDCR diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci di turnamen tersebut. Penampilannya tentu akan dinantikan, terutama oleh fans RRQ dan komunitas Tekken global.
Keberhasilan JDCR lolos ke EWC 2025 menandai momen penting bagi RRQ dalam menembus dunia fighting game secara global. Meskipun hanya finis di posisi 5–6 besar, pencapaiannya menunjukkan bahwa konsistensi dan kualitas tetap menjadi kunci untuk bersaing di level tertinggi. Kita nantikan aksi JDCR di Riyadh, dan semoga ia dapat membawa kejutan besar untuk RRQ dan semua penggemar Tekken di seluruh dunia.