5 Kelebihan dan Kekurangan Clove, Agent Baru di VALORANT

Benarkah Duelist berkedok Controller?

Sejak kemunculannya pada 26 Maret lalu, Clove, Agent teranyar di VALORANT langsung mencuri hati banyak player. Pasalnya, Agent satu ini memiliki ability yang sangat menguntungkan. Gak heran, Clove selalu jadi rebutan untuk di-pick.

Meskipun dikatakan sebagai Agent yang broken karena terlalu kuat, tentunya Clove juga gak sempurna. Seperti Agent lainnya, Agent yang berasal dari Skotlandia ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dirangkum dari berbagai sumber, testimoni sejumlah pemain, hingga pengalaman penulis pribadi, ini dia kelebihan dan kekurangan Clove.

1. Dapat digunakan untuk bermain agresif

5 Kelebihan dan Kekurangan Clove, Agent Baru di VALORANTClove melakukan overhealed (dok. Riot Games/VALORANT)

Berbeda dengan Controller lainnya, Clove punya ability yang memungkinkannya bermain dengan agresif. Ability bernama Pick-Me-Up memungkinkannya melakukan overheal setelah mendapatkan kill ataupun sekadar memberikan assist. Ability satu ini punya konsep yang sama seperti Devour dan Dismiss milik Reyna.

Selain itu, dengan ability ini juga Clove bisa bergerak dengan lebih cepat selama beberapa saat. Kamu jadi tak perlu ragu saat ingin maju terdepan untuk clearing site. Karenanya, Agent yang disuarai oleh Isla Campbell ini sering disebut sebagai Duelist berkedok Controller.

2. Ultimate yang menguntungkan dan mudah didapat

5 Kelebihan dan Kekurangan Clove, Agent Baru di VALORANTtampilan ultimate ability milik Clove (dok. Riot Games/VALORANT)

Clove memiliki ultimate yang berbeda dari kebanyakan Agent Controller. Bernama Not Dead Yet, ability unggulan ini memungkinkan Clove untuk kembali dari kematian. Namun, ability ini mengharuskan Clove untuk mendapatkan kill atau assist agar bisa bertahan hidup. Jika tidak, maka Clove akan kembali mati setelah beberapa saat.

Namun begitu, meskipun tidak mendapatkan kill atau assist, ability ini tetap sangat berguna digunakan di berbagai situasi. Misalnya, saat kamu ingin melakukan playing time saat lawan hendak melakukan Defuse. Belum lagi, kamu hanya membutuhkan tujuh Ultimate Points untuk mendapatkan ability ini. Cukup mudah, bukan?

3. Dapat membantu tim meskipun sudah mati

5 Kelebihan dan Kekurangan Clove, Agent Baru di VALORANTClove memberikan smoke setelah mati. (dok. Riot Games/VALORANT)

Baca Juga: 4 Tugas Utama Agen Sentinel Valorant, Kendali Pertahanan Tim

Kematian seolah bukan akhir dari segalanya bagi Clove. Selain memiliki ability untuk kembali hidup, setelah mati juga Clove masih bisa memberikan smoke. Namun begitu, smoke tersebut hanya bisa dikeluarkan di area yang tidak jauh dari tempat Clove mati.

Meskipun range areanya sangat terbatas, kemampuan ini bisa sangat berguna untuk membantu tim. Misalnya, saat kamu ingin melindungi rekan dari serangan lawan, ataupun membatasi gerak lawan saat menyerang dan bertahan.

4. Durasi smoke yang sangat singkat

5 Kelebihan dan Kekurangan Clove, Agent Baru di VALORANTtampilan ability smoke milik Clove (dok. Riot Games/VALORANT)

Astra dan Omen adalah dua Controller yang memiliki durasi smoke paling singkat di VALORANT. Namun, kini predikat tersebut resmi dipegang oleh Clove dengan durasi smoke 13,31 detik. Belum lagi, Clove hanya memiliki dua smoke di awal permainan.

Karenanya, dibutuhkan perhitungan yang tepat mengenai kapan dan di mana saja smoke perlu dikeluarkan. Karena jika tidak, maka smoke yang telah digunakan akan terbuang sia-sia. Sementara itu, kamu perlu menunggu selesai cooldown selama 30 detik untuk menggunakan smoke kembali.

5. Range ablility yang sempit

5 Kelebihan dan Kekurangan Clove, Agent Baru di VALORANTtampilan ability smoke milik Clove (dok. Riot Games/VALORANT)

Clove termasuk pada Controller yang memiliki range ability cukup sempit. Sehingga tidak efektif jika digunakan untuk menjaga satu site saat tim hanya memiliki satu Controller. Kamu perlu berjalan mendekat, saat harus menggunakan smoke untuk site lainnya. Tentu hal itu sangat memakan waktu.

Karenanya, cara terbaik menggunakan Clove adalah dengan menjaga dari mid. Dari area mid kamu bisa lebih cepat memberikan smoke untuk salah satu site. Selain itu, Clove juga tidak direkomendasikan untuk dimainkan di map yang luas seperti Breeze.

Sekarang, kamu sudah lebih tau mengenai kelebihan dan kekurangan Clove. Disebut sebagai Agent yang broken, kemungkinan besar Clove akan mendapatkan nerf di waktu yang akan datang. Sebelum ability-nya melemah, kita amankan kemenangan dengan Controller satu ini, yuk!

Baca Juga: 9 Potret Rajutan Tangan Bertema Valorant, Omen Jadi Lucu!

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Satu langkah yang kamu ambil hari ini, bisa jadi mengubah dunia di hari esok

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya