Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta KarlTzy, sang Pemain MLBB dengan Julukan GOAT

potret KarlTzy di MSC 2025
KarlTzy (liquipedia.net)
Intinya sih...
  • KarlTzy debut sejak 2018 dan konsisten bermain MLBB
  • KarlTzy memulai karier sebagai midlaner sebelum menjadi jungler
  • Nickname-nya terinspirasi dari pemain DOTA 2 dan telah memenangkan semua kompetisi resmi MLBB
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu yang mengikuti skena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), pastinya sudah gak asing dengan KarlTzy. Nama tersebut bisa dikatakan sebagai Christiano Ronaldo versi MLBB. Pasalnya, ia adalah salah satu jungler terbaik yang masih konsisten hingga sekarang.

Pemain asal Filipina tersebut baru-baru ini juga kembali menjadi sorotan karena telah melengkapi tropi kompetisi MLBB yang ia incar. Nah, penasaran ingin mengenal lebih dekat tentang jungler satu ini? Yuk, simak 6 fakta KarlTzy di bawah ini!

1. Debut sejak 2018, KarlTzy masih terus konsisten bermain

potret KarlTzy di MSC 2025
KarlTzy (liquipedia.net)

Kenapa KarlTzy bisa sangat terkenal? Itu karena ia sudah berada di skena esports MLBB sejak game ini mulai booming. Ia pertama kali debut pada 2018 bersama tim Finesse Gold. Debutnya pada MPL Philippines Season 2 juga cukup berbuah manis karena berhasil mengantar tim tersebut menjadi juara 3.

Ia kemudian berpindah ke SGD Omega di tahun yang sama. Lalu akhirnya Bren Esports pada 2020. KarlTzy akhirnya berpindah ke ECHO yang sekarang menjadi Team Liquid PH (TLPH) dan masih membela tim tersebut sampai sekarang.

2. KarlTzy memulai karier sebagai midlaner

KarlTzy sebagai mage di Finesse Solid
KarlTzy sebagai mage di Finesse Solid (facebook.com/Mobile Legends: Bang Bang)

Siapa sangka KarlTzy sang jungler papan atas tidak memulai kariernya sebagai jungler, lho! Pada saat debut bersama Finesse Solid, ia mengisi peran sebagai midlaner. Itu berlanjut sampai perpindahannya ke tim SGD Omega pada 2019.

Barulah, ketika masuk Bren Esports, KarlTzy akhirnya berpindah role menjadi jungler. Ini cukup mengesankan, pasalnya gameplay midlaner dan jungler sangat jauh berbeda. Tidak hanya bisa beradaptasi, KarlTzy juga langsung membawa Bren Esports menjadi juara dunia, M2 World Championship 2020, sebagai jungler, lho.

3. Nickname-nya yang ikonis terinspirasi dari pemain DOTA 2

potret Arteezy
Arteezy (liquipedia.net)

KarlTzy tidak hanya mengukir sejarah dengan skill-nya. Nickname yang ikonis juga membantu mendongkrak popularitasnya. Akhiran Tzy di nickname-nya menjadi ikonis, disebut marga Tzy, dan menjadi tren yang ditirukan banyak pemain profesional. Mulai dari FlapTzy, KurtTzy, bahkan pemain populer Indonesia, Vyn, sempai menggunakan marga tersebut.

Itu semua adalah bentuk respect untuk KarlTzy yang memang memiliki gameplay luar biasa. Omong-omong, ternyata nama tersebut terinspirasi dari nickname pemain DOTA 2 yang menjadi idola Karl, Arteezy alias Artour Babaev. Arteezy sendiri merupakan salah satu pemain papan atas DOTA 2 yang sudah debut sejak 2013.

4. Telah memenangkan semua kompetisi resmi MLBB

kemenangan di MSC x EWC 2025 melengkapi tropi KarlTzy
kemenangan di MSC x EWC 2025 melengkapi tropi KarlTzy (liquipedia.net)

Kemenangan TLPH pada MSC x EWC 2025 lalu menjadi pencapaian terbesar bagi sosok KarlTzy. Pasalnya, ia akhirnya berhasil mengumpulkan semua piala kompetisi resmi dari MLBB. Dalam 7 tahun berkarier sebagai pemain profesional, ia akhirnya membuktikan diri sebagai yang terbaik.

Adapun, KarlTzy telah mengumpulkan 4 piala MPL Philippines, 2 M Series dari M2 World Championship 2020 dan M4 World Championship 2022, dan akhirnya dilengkapi dengan piala MSC x EWC 2025. Selain itu, KarlTzy juga pernah mewakili Filipina untuk meraih medali MLBB pada Sea Games 2019.

5. Mendapat julukan GOAT dan The Face of MLBB

KarlTzy mengeklaim title Face of MLBB
KarlTzy mengeklaim title Face of MLBB (instagram.com/teamliquid.ph)

Karena pencapaiannya yang luar biasa, KarlTzy mendapat banyak titel. Misalnya, setelah menang M Series dua kali, ia disebut Young Goat. Sementara, setelah MSC x EWC 2025 kemarin, KarlTzy dinobatkan sebagai Great of All Time (GOAT) dan The Face of MLBB. Ini jelas adalah pencapaian yang diidamkan banyak pemain profesional.

Julukan tersebut juga tidak berlebihan. Pasalnya, ia selalu konsisten bermain di atas rata-rata selama kurang lebih 7 tahun berkarier. Padahal, banyak pemain seangkatannya sudah memutuskan pensiun.

6. Selalu membentuk duo ikonis dengan rekan satu tim

Babycakes duo
Babycakes duo (instagram.com/mpl.ph)

Pada awal naik daun bersama Bren Esports, KarlTzy tidak mendominasi seorang diri. Salah satu rekannya, FlapTzy, menjadi partner terbaik. Penampilan keduanya mencuri perhatian penggemar hingga duo tersebut akhirnya mendapat julukan Tzy Nation.

Setelah pisah dari FlapTzy, KarlTzy kembali mendapatkan partner duo terbaik setelah gold laner andalan Blacklist International, Oheb masuk TLPH. Keduanya menjadi duo yang mendominasi, hingga mendapat julukan Babycakes karena chemistry yang luar biasa. Bahkan, faktor kemenangan TLPH pada MSC x EWC 2025 adalah karena sinergi duo ini nyaris tak terbendung.

Dari pencapaiannya selama ini, KarlTzy memang sudah membuktikan diri sebagai pemain MLBB terbaik, sih. Apakah ia akan mempertahankan posisinya? Ataukah ada pemain generasi baru yang segera melampauinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us