4 Fakta Kemenangan RRQ Atas Nongshim di VCT Pacific Stage 2

- RRQ patahkan kutukan kekalahan dari NSR
- Kemenangan krusial dalam perebutan tiket playoff
- Bukti adaptasi dan eksekusi yang lebih rapi dari RRQ
Pertandingan antara Rex Regum Qeon (RRQ) dan Nongshim RedForce (NSR) di Week 2 VCT Pacific Stage 2 menjadi panggung kebangkitan yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar RRQ. Setelah dua kali berturut-turut tumbang dari NSR di Pacific Kickoff dan Stage 1, RRQ akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan penting dengan skor 2–1 dalam laga Best of 3 (Bo3) pada 26 Juli 2025. Momentum ini tidak hanya memberi napas segar bagi RRQ, tetapi juga memperketat persaingan menuju playoff dalam format grup yang hanya menyisakan sedikit ruang untuk kesalahan.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa RRQ telah melakukan evaluasi mendalam dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tim asal Indonesia tersebut tampil lebih tenang, rapi, dan percaya diri saat menghadapi permainan agresif NSR. Dengan eksekusi strategi yang lebih matang dan rotasi map yang tepat, RRQ berhasil mengakhiri kutukan kekalahan dari NSR sekaligus menjaga harapan untuk lolos ke fase berikutnya. Yuk, simak empat fakta kemenangan RRQ atas Nongshim di VCT Pacific Stage 2!
1. RRQ patahkan kutukan kekalahan dari NSR

Sebelumnya, RRQ selalu gagal mengatasi Nongshim RedForce dalam dua pertemuan terakhir mereka. Pada Pacific Kickoff, RRQ sempat mencuri satu map tetapi gagal menutup seri, dan di Stage 1, mereka kembali harus puas dengan kekalahan 1–2 meskipun sempat menang meyakinkan di map Ascent. Dua kekalahan ini menimbulkan tekanan mental tersendiri bagi RRQ, apalagi NSR kerap menunjukkan dominasi lewat penguasaan map seperti Split dan Pearl yang menjadi momok bagi RRQ.
Namun pada laga terbaru di Stage 2, RRQ tampil dengan pola permainan yang jauh lebih solid dan disiplin. Mereka tidak hanya mampu memenangi dua map, tetapi juga menekan NSR lewat strategi retake yang efisien dan eksekusi post-plant yang minim kesalahan. Ini menjadi bukti bahwa RRQ tak hanya membalas kekalahan, tapi juga berkembang secara signifikan dari sisi koordinasi tim dan mental bertanding.
2. Kemenangan krusial dalam perebutan tiket playoff

Kemenangan atas NSR menjadi sangat penting mengingat RRQ sebelumnya mencatatkan kekalahan di match pembuka Stage 2. Hasil 2–1 ini mengubah rekor mereka menjadi 1–1 di klasemen Grup Alpha, memperbesar peluang untuk bersaing memperebutkan posisi dua besar di grup yang berisi tim-tim kuat seperti DRX dan Team Secret. Meskipun secara round differential RRQ masih berada di posisi bawah, kemenangan head-to-head ini bisa menjadi modal penting untuk unggul dalam tie-breaker di pekan-pekan akhir grup stage.
Sementara NSR kini juga memiliki rekor 1–1, namun mereka masih unggul secara jumlah map dan round difference. RRQ harus terus menjaga konsistensi performa jika ingin mengungguli NSR dan tim-tim lain yang memiliki performa stabil sejak awal Stage 2. Setiap pertandingan kini ibarat final, dan kemenangan atas NSR adalah satu langkah penting menuju tiket playoff yang semakin sempit.
3. Bukti adaptasi dan eksekusi yang lebih rapi dari RRQ

Salah satu poin terang dari pertandingan ini adalah bagaimana RRQ tampil dengan gameplay yang jauh lebih terstruktur dan presisi. Jika sebelumnya mereka sering kehilangan momentum akibat rotasi terlambat atau utility yang kurang efektif, kali ini RRQ mampu membaca permainan NSR dengan lebih cermat. Komunikasi antar pemain terlihat lebih lancar, terutama saat melakukan site entry maupun saat bertahan dengan crossfire yang solid.
RRQ juga terlihat memanfaatkan jeda antara Stage 1 dan Stage 2 untuk memperkuat sinergi tim, termasuk dalam pengambilan keputusan di ronde-ronde krusial. Eksekusi mereka di situasi late-game menunjukkan peningkatan, terutama dalam pengambilan posisi dan trade kill yang efisien. Perubahan ini membuktikan bahwa RRQ tidak hanya mengandalkan mekanik individu, tetapi juga mampu berkembang sebagai unit tim yang solid dalam tekanan kompetitif.
4. Jemkin dengan 62 kill dan clutch penting bawa kemenangan untuk RRQ

Salah satu faktor kunci kemenangan RRQ atas Nongshim di VCT Pacific Stage 2 adalah performa luar biasa dari Jemkin, yang dinobatkan sebagai Player of the Match pilihan fans. Dalam laga berdurasi tiga map ini, Jemkin mencatat total 62 kill, 10 assist, dan 162 ADR (Average Damage per Round). Ia tak hanya mencetak angka tinggi, tetapi juga tampil clutch di banyak momen penting, termasuk triple kill beruntun dan satu 4K yang jadi penentu kemenangan ronde krusial.
Dengan gaya bermain yang tenang, kalem, dan nyaris tanpa ekspresi, Jemkin seakan jadi senjata rahasia RRQ yang mematikan. Ia membiarkan aim-nya berbicara dan menjawab tekanan lawan dengan aksi-aksi tajam nan presisi. Performa ini bahkan diapresiasi luas oleh komunitas, karena tak hanya kuat secara statistik, tetapi juga membawa dampak besar secara mental bagi tim lawan. Jemkin membuktikan bahwa untuk menjadi pahlawan di medan perang Valorant, tak perlu banyak gaya cukup clutch di saat yang paling dibutuhkan.
Pertarungan RRQ melawan Nongshim RedForce memperlihatkan betapa kerasnya persaingan di Group Alpha VCT Pacific Stage 2. Meski sempat unggul di map kedua, RRQ gagal mengamankan kemenangan penuh setelah Nongshim tampil lebih solid di map penentuan. Laga ini menunjukkan bahwa setiap tim dituntut untuk tampil konsisten di setiap map, karena satu momen kehilangan fokus bisa berdampak besar terhadap hasil akhir.
Dengan rekor 1–1, RRQ harus segera bangkit dan memanfaatkan sisa laga grup sebagai kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Melawan lawan-lawan tangguh seperti DRX dan Team Secret jelas bukan perkara mudah, namun pertandingan ini juga memberi banyak pelajaran tentang apa yang perlu diperbaiki, terutama dari segi eksekusi taktis dan koordinasi tim. Perjalanan RRQ masih panjang, dan jika mereka mampu bermain lebih disiplin dan adaptif, peluang ke babak playoff masih terbuka lebar.