7 Rekomendasi Game Mirip Harvest Moon, Bikin Nostalgia!

Stardew Valley menjadi game yang pertama kali terlintas di benak ketika bicara soal game yang memiliki kemiripan dengan Harvest Moon. Bagaimana tidak? Game buatan ConcernedApe ini sangat populer dengan total penjualan lebih dari sepuluh juta kopi. Ulasan di Steam pun mencapai 323 ribu dan 97 persen di antaranya bernada positif. Untuk game yang dibuat seorang diri, angka itu bisa dibilang sangat impresif.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh game indie ini. Kamu dapat bercocok tanam, beternak, belajar memasak, dan bersosialisasi dengan warga, bahkan membangun keluarga dengan belahan jiwa kamu. Apakah fitur ini familier? Tentunya.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mengajak tiga teman untuk bermain game ini bersama-sama. Meskipun tinggal di satu tempat yang sama, kamu menjalani hidup masing-masing, kok. Berbeda rumah, berbeda kemampuan yang ingin dikembangkan, dan berbeda pasangan.

Stardew Valley tersedia di Steam, Xbox One, PlayStation 4, Nintendo Switch, Google Play, dan App Store. Jangan lupa untuk mencoba berbagai mod kreatif untuk game ini, ya!

Sepertinya pengembang game DORAEMON STORY OF SEASONS mengetahui cara membuat kita rindu pada masa kecil kita sendiri. Ya, caranya adalah menggabungkan manga dan anime favorit di masa kecil dengan game Harvest Moon.

Dalam DORAEMON STORY OF SEASONS, kamu memiliki kewajiban untuk mengurus pertanian kamu. Artinya, kamu perlu bercocok tanam dan beternak. Uniknya, seiring berjalannya waktu, kamu akan mendapatkan alat Doraemon yang mampu membantu keseharian kamu.

Game ini tidak memiliki fitur romance dan pernikahan, karena fokus utamanya adalah cinta kekeluargaan. Lagipula, kalau kamu penggemar seri Doraemon, kamu pasti tahu bahwa Nobita tergila-gila dengan Shizuka.

Kalau kamu bermain game ini, kamu harus terbiasa dengan nama Bahasa Inggris untuk setiap karakter. Shizuka menjadi Sue, Gian menjadi Big G, Suneo menjadi Sneech, dan Nobita menjadi Noby.

DORAEMON STORY OF SEASONS tersedia di Steam, PlayStation 4, dan Nintendo Switch.

Nintendo kembali lagi dengan seri Animal Crossing, kali ini dengan tajuk New Horizons. Kalau dibandingkan dengan Harvest Moon, Animal Crossing: New Horizons memiliki fitur bercocok tanam yang terbatas. Kamu hanya bisa menanam dan memanen labu. Setidaknya, penggemar Animal Crossing tetap antusias karena fitur ini membuka ruang yang sangat luas untuk update tanaman berikutnya.

Sebagai kompensasi terbatasnya fitur bercocok tanam, game simulasi kehidupan ini memiliki berbagai aktivitas untuk mengisi keseharian kamu, seperti memancing ikan, menangkap serangga, dan bersosialisasi dengan hewan-hewan lucu yang menghuni pulau.

Tidak hanya itu, kustomisasi menjadi salah satu kelebihan game ini. Kamu punya kemampuan untuk kustomisasi karakter, rumah, dan pulau secara mendalam. Sudah selesai menghias? Kamu dapat mengundang teman-teman untuk mengunjungi pulau kamu.

Animal Crossing: New Horizons tersedia di Nintendo Switch.

Ingin game simulasi kehidupan dengan bumbu anime? Kamu harus mencicipi Rune Factory 4 Special.

Seperti game Harvest Moon, Rune Factory 4 Special memiliki fitur bercocok tanam, memancing, dan membangun hubungan pertemanan. Bedanya, game yang pertama kali rilis di Jepang tahun 2019 ini memiliki sejumlah cutscene berupa animasi yang dilengkapi oleh voice acting.

Kalau kamu penggemar anime, mungkin kamu akrab dengan beberapa pengisi suara, seperti Aoi Yuuki (Lumine dari Genshin Impact), Daisuke Namikawa (Tooru Oikawa dari Haikyuu!!), dan Tomokazu Sugita (Gintoki Sakata dari Gintama). Mereka bertiga ada di Rune Factory 4 Special, lho.

Tertarik? Game ini dapat dimainkan di Nintendo Switch. Rencananya, game ini juga akan tersedia di Steam, PlayStation 4, dan Xbox One tahun ini. 

Berbeda dengan Stardew Valley yang terinspirasi oleh Harvest Moon, My Time At Portia justru terinspirasi oleh Studio Ghibli. Dalam dunia pasca-apokaliptik, kamu punya kewajiban untuk mengembalikan bengkel kerja ayah kamu ke masa kejayaannya. Caranya adalah mengerjakan beragam misi, bercocok tanam, beternak, dan berteman dengan warga sekitar.

My Time At Portia memiliki skill tree seperti banyak game RPG. Ada tiga jenis skill tree dengan cabangnya sendiri, yaitu battle, gather, dan social. Kamu diberi kebebasan untuk mengembangkan skill yang kamu inginkan. Inilah salah satu fitur yang membedakan game yang digarap Pathea Games ini dengan game lainnya bergenre sama.

Kamu dapat membeli game ini di Steam, Epic Games Store, Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, Google Play, dan App Store.

Dari segi plot, Littlewood sudah bisa membedakan diri dengan game lainnya. Tidak sedikit game yang menceritakan kisah seorang pahlawan yang memiliki ambisi untuk mengalahkan musuh terbesarnya, misalnya raja iblis. Berbeda dengan plot itu, Littlewood mengambil setting setelah musuh besar dikalahkan.

Kamu bermain sebagai pahlawan yang kehilangan ingatannya setelah mengalahkan penyihir. Dengan membangun kota dan meyakinkan masyarakat untuk pindah ke kotamu, sedikit demi sedikit ingatanmu mulai kembali.

Terdapat banyak sekali fitur dalam Littlewood. Satu fitur yang paling kreatif adalah Tarott Monster, sebuah minigame permainan kartu seperti Pokémon. Minigame ini menjadi menarik karena Sean Young selaku developer sudah mengimplementasi peraturan dan cara main yang jelas. Selain itu, ada berbagai monster dengan elemen dan skill-nya sendiri yang dapat kamu gunakan.

Littlewood tersedia di Steam dan Nintendo Switch.

Pada dasarnya, STORY OF SEASONS adalah Harvest Moon. Mungkin kamu bertanya-tanya,

"Kalau begitu, kenapa ada STORY OF SEASONS: Friends of Mineral Town dan Harvest Moon: One World? Bukannya sama?"

Melansir TheGamer, keputusan bisnis menyebabkan perpecahan antara Natsume dan Marvelous sehingga nama Harvest Moon harus diubah menjadi STORY OF SEASONS. Natsume, tim pengembang sekaligus publisher Harvest Moon tetap bersikeras ingin melanjutkan game itu. Maka dari itu, mereka tetap menggunakan nama Harvest Moon. Di sisi lain, tim Marvelous melanjutkan pengembangan seri STORY OF SEASONS.

Nah, STORY OF SEASONS: Friends of Mineral Town memiliki fitur utama yang tidak jauh berbeda dari Harvest Moon sebelumnya. Artinya, kamu tetap bercocok tanam, beternak, dan memancing.

Ada satu hal yang dijamin akan membuat penggemar Harvest Moon: Back to Nature bernostalgia. Sejumlah karakter yang familier kembali lagi, misalnya Elli, Karen, Cliff, Gray, dan Marie. Tentunya, kamu dapat berteman lagi dengan mereka dan pada akhirnya menikahi karakter favoritmu.

STORY OF SEASONS: Friends of Mineral Town dapat kamu mainkan di Nintendo Switch dan Steam. Tahun ini, game simulasi bercocok tanam tersebut akan hadir juga di Xbox One dan PlayStation 4.

Setiap game dalam list memang memiliki kemiripan. Namun, bukan berarti mereka tidak memiliki keunikan. Dari ketujuh game ini, kamu suka yang mana? Jangan lupa untuk bagikan pendapat kamu di kolom komentar, ya!