7 Karakter Terkenal Nintendo Ini Alami Perombakan Desain

Dulu diciptakan untuk berbagai konsol, Bayonetta resmi eksklusif untuk Nintendo pada 2014 dengan Bayonetta 2. Mengingat citra Nintendo yang ramah untuk anak, maka desain sang protagonis perempuan, Bayonetta (Cereza), juga mengalami perubahan drastis.

Diciptakan oleh Kamiya Hideki (神谷 英樹), sosok di balik Devil May Cry produksi Capcom, Bayonetta awalnya memiliki rambut model beehive dan setelan baju hitam ketat yang konon ditenun dari rambutnya. Setelan ini cukup "terbuka" di area atas dada.

Desain sang Umbra Witch berubah sejak Bayonetta 2 saat Nintendo mengambil alih. Menurut produser Bayonetta dan Bayonetta 2, Hashimoto Yusuke (橋本祐介), Bayonetta adalah tipe karakter yang "tidak stagnan" dan kemampuan sihirnya mengizinkannya mengganti penampilan sesuka hati.

Tidak dengan rambut beehive lagi, Bayonetta didesain dengan rambut pendek bergaya short bob. Selain tekstur pakaiannya dibuat lebih menyerupai kulit, nada warna setelan Bayonetta juga berubah dari hitam ke biru mengikuti elemen air. Setelan Bayonetta juga dibuat lebih tertutup dan hanya menampilkan punggungnya saja.

Para penggemar seri Kirby pasti suka dan benci dengan karakter satu ini. Meta Knight muncul sebagai kawan dan terkadang lawan yang mengetes kemampuan Kirby. Kita mungkin mengingatnya sebagai sosok yang mirip Kirby dengan mantel, pedang Galaxia, dan topeng besi.

Pertama kali muncul di Kirby Adventure (1993), sosok yang tadinya tanpa nama ini terlihat amat mirip dengan Kirby. Sama-sama berbentuk bundar bak bola, yang membedakan sosok ini dengan Kirby saat itu adalah topeng besi, mantel, dan pedangnya. Nama "Meta Knight" baru muncul di Kirby Avalanche (1995).

Dengan perkembangan teknologi game dan adaptasi Kirby ke seri anime, Meta Knight juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Muncul di Kirby Fighters 2 (2020), penampilan Meta Knight jadi lebih detail, beda dengan yang dulu.

Jubah Meta Knight diketahui dapat berubah menjadi sayap mirip sayap kelelawar. Selain kasut besi dan sarung tangan besi, Meta Knight juga memiliki pelindung bahu dengan inisialnya. Dipadukan dengan karakternya yang bak kawan sekaligus lawan, Meta Knight menjadi salah satu karakter seri Kirby yang paling ikonik.

Pit adalah salah satu karakter yang memang jarang terlihat di lini Nintendo. Pertama kali muncul dalam game-nya sendiri pada 1986, Kid Icarus, Pit lalu menghilang hingga muncul lagi pada 1991 lewat Kid Icarus: Of Myth and Monsters.

Diciptakan oleh Osawa Toru (大澤徹), desain karakter Pit benar-benar simpel. Bak perpaduan antara tokoh Yunani Kuno Icarus dan Dewa Cinta Eros, Pit digambarkan seperti malaikat dengan rambut merah dan berbaju toga. Selain itu, busur dan panah Pit terlihat bukan seperti senjata, melainkan seperti mainan biasa.

Setelah itu, Pit sempat menghilang hingga muncul lagi di Super Smash Bros. Brawl (2008), Kid Icarus: Uprising (2012), hingga Super Smash Bros. Ultimate (2018). Dengan jeda waktu yang cukup panjang, tidak aneh jika Pit mengalami perombakan desain untuk mengikuti zaman.

Sejak tampil di Super Smash Bros. Brawl, penampilan Pit jadi lebih detail dan megah. Kepala Pit dihiasi dengan tiara emas dan lingkaran emas yang menyala di lengannya. Makin keren, busur Pit dapat dipisah menjadi dua belati.

Sejak diperkenalkan lewat Pokémon Red and Blue (1996), Pikachu adalah Pokémon imut dengan elemen listrik yang paling populer sebagai wajah Nintendo. Selain suaranya yang lucu, ekornya yang menyerupai petir, pipinya yang merah, dan matanya yang lucu membuat Pikachu juga menjadi citra Jepang di mata dunia.

Namun, tahukah kamu kalau dulunya, desain Pikachu tidak seperti yang sekarang? Didesain oleh Nishida Atsuko (にしだ あつこ) dan Sugimori Ken (杉森 建), Pikachu sebenarnya didesain lebih gemuk dan bulat. Selain itu, Pikachu juga tidak punya leher dan kaki depan dan belakangnya juga pendek.

Namun, desain tersebut terbukti tidak bertahan lama. Pikachu yang kamu kenal sekarang ini memiliki tubuh yang lebih ramping, lebih tegak, dan memiliki bentuk tubuh (terutama wajah dan leher) yang lebih jelas. Bukan dari game, Sugimori mengatakan kalau desain Pikachu yang sekarang berasal dari adaptasi anime-nya.

Karena lebih mudah untuk dianimasikan, maka desain versi game-nya juga mengikuti versi anime hingga saat ini. Menurutmu, mana versi Pikachu yang lebih lucu? Kangen dengan versi yang lebih bulat, kamu dapat melihat Pikachu yang dulu di Pokémon Sword and Shield (2019) dalam bentuk Gigantamax.

Muncul pada 1981 bersama Mario, Donkey Kong adalah salah satu sesepuh di jagat Nintendo. Sementara perubahan desain pada Mario tetap mempertahankan aspeknya, desain awal Donkey Kong oleh Miyamoto Shigeru (宮本 茂) amat berbeda dengan versi sekarang.

Saat muncul sebagai tokoh antagonis utama yang menculik kekasih Mario, Pauline, di Donkey Kong, Donkey Kong terlihat seperti gorila biasa. Selain memiliki raut wajah yang terlihat bodoh sesuai namanya, Donkey Kong terlihat berdiri ibarat primata yang berusaha untuk menjadi manusia.

Akan tetapi, saat Rare mengambil alih Donkey Kong lewat Donkey Kong Country (1994), mereka memutuskan untuk mengubah desain sang gorila. Di bawah pengawasan Miyamoto, Kevin Bayliss merombak Donkey Kong menjadi sekarang ini.

Berbekal kelemahan dari desain Miyamoto, Donkey Kong diubah jadi lebih mirip dengan hewan aslinya. Selain gaya rambut, Donkey Kong juga menggunakan dasi merah. Tidak berdiri, Donkey Kong bergerak layaknya primata. Meskipun tetap bodoh, tetapi Donkey Kong tetap menjaga kodratnya sebagai binatang buas di alam rimba.

Didesain oleh Kano Makoto (加納 誠), Samus Aran adalah seorang pembunuh bayaran terhebat di jagat Metroid. Terkenal dengan setelan futuristiknya, Samus dianggap sebagai salah satu representasi perempuan di dunia game paling awal.

Jika kamu mengikuti seri Metroid sejak 1986, kamu mungkin tahu karakter Samus dari baju zirahnya yang makin canggih seiring perjalanan cerita. Untuk memburu Metroid, Samus Aran mengenakan Power Suit baju zirah futuristik dengan perpaduan warna jingga dan kuning, helm berwarna merah, serta senjata Arm Cannon berwarna hijau.

Sementara terlihat tidak berubah hingga 2010, sebenarnya, perubahan pada desain Power Suit Samus sudah terlihat sejak Metroid Fusion (2002). Karena terinfeksi oleh parasit X di planet Metroid, Samus harus meninggalkan Power Suit lamanya dan mengenakan setelan yang baru.

Power Suit yang baru didesain lebih ramping dan memiliki warna utama biru. Desain Power Suit ini yang kemudian dipakai di Metroid Dread (2021). Dirombak dengan nuansa putih yang lebih dominan, Power Suit Samus tetap mempertahankan warna biru lewat jalinan kabel, pelindung bahu, dan sepatu di baju zirahnya.

Karakter ikonik Nintendo terakhir yang mengalami perubahan desain besar adalah Link, protagonis The Legend of Zelda yang juga didesain oleh Miyamoto Shigeru. Pada dasarnya, setiap Link di game The Legend of Zelda memang berbeda, tetapi tetap reinkarnasi dari Link yang sama.

Pertama kali muncul di The Legend of Zelda (1986), desain Link amat sederhana. Sementara memakai baju dan topi hijau khas, rambut, pakaian dalam, dan sepatu Link berwarna cokelat. Selain digambarkan membawa seluruh benda yang didapatkan sepanjang perjalanan, perisai Link juga hanya digambarkan bermotif salib.

Desain Link terus berubah sepanjang waktu, tetapi tetap dengan warna hijau yang sama. Perubahan yang terlihat terletak pada motif perisai yang terus menggambarkan lambang Wingcrest khas Hyrule hingga warna rambut pirang dan bentuk wajah.

Desain yang didominasi warna hijau ini kemudian ditinggalkan pada The Legend of Zelda: Breath of the Wild (2017). Di game yang digarap Aonuma Eiji (青沼 英二) itu, Link didesain mengenakan pakaian berwarna biru langit yang cerah.

Itulah beberapa karakter ikonik dari Nintendo yang mengalami perombakan desain. Menurutmu, karakter mana yang perubahannya paling besar? Yang penting, kisah dan karismanya tetap menggugah hati!