Kamu si pecinta game tentunya sudah biasa saat mendengar bahwa game yang kamu mainkan terinspirasi oleh film laris dan novel laku keras dipasaran. Namun, bagaimana dengan karya-karya sastra jadul?
Seperti enam game keren ini, mereka terinspirasi dari novel 90-an hingga ada yang dari dinasti Ming, Cina abad ke-16. Lalu, ada apa lagi, ya?
Jika kamu pernah memainkan game Enslaved: Odyssey to the West, kamu pastinya merasa familiar dengan alur cerita yang disuguhkan pada game, khususnya untuk kamu para generasi 90-an.
Game ini didasari oleh sastra Tiongkok yang berasal dari dinasti Ming, atau dari abad ke-16 Tiongkok. Dimana ada seorang biksu yang ingin menuju ke barat dan ditemani oleh sang raja kera, ya, Sung Go Kong. Tapi bedanya dalam game ini, biksu diubah dengan karakter perempuan bernama Trip, dan latar cerita yang diambil pun lebih modern.
karakter Monkey King juga menggunakan pengikat kepala layaknya Sung Go Kong, dan jika memberontak maka ikat kepala itu akan memberikan rasa sakit pada Monkey King.
Parasite Eve merupakan game horor dengan sentuhan gore di dalam permainannya, game ini terinspirasi dari novel jepang berjudul sama dan ditulis oleh Hideaki Sena.
Parasite Eve menceritakan seorang perempuan dengan kemampuan yang dapat membakar orang lain secara spontan jika berdekatan dengannya, hal ini disebabkan oleh kesalahan pengobatan kanker yang dilaluinya. Game Parasite Eve dirilis pada tahun 1998 dan novelnya sendiri terbit pada tahun 1995.
Game Assassin's Creed terinspirasi dari novel lawas berjudul Alamut, novel ini hadir pada tahun 1938 dan ditulis oleh Vladimir Bartol.
Walau Alamut tak langsung mendasari terciptanya Assassin's Creed, novel Alamut banyak menginspirasi alur dan kisah yang ada pada game Assassin's Creed. Seperti tema yang diambil dan kritik terhadap pemimpin radikal fasis yang memanipulasi orang-orang untuk bergabung bersama mereka.
Novel Roadise Picnic yang berasal dari tahun 1970-an menginspirasi pembuatan film berjudul Stalker, dan film Stalker menginspirasi dibuatnya game berjudul S.T.A.L.K.E.R. Ya, cukup berbelit-belit.
Seri game pertama dari S.T.A.L.K.E.R: Shadow of Chernobyl dirilis pada tahun 2007. Berkisah tentang seseorang yang mengeksplorasi daerah Chernobyl yang terkena radiasi, hal ini mengakibatkan terbentuknya monster-monster aneh di daerah tersebut, serta anomali-anomali yang menentang hukum fisika.
Game The Witcher berasal dari novel dengan judul yang sama, terbit pada tahun 1993 oleh penulis Polandia bernama Andrzej Sapkowski.
Game The Witcher pun sukses dengan tiga seri yang diawali dari seri pertamanya yang rilis pada tahun 2007. Walau pihak CD Projekt RED sebagai devoleper hanya menargetkan 3 seri saja untuk The Witcher, mereka juga tak menampik akan dibuatnya seri ke-4. Wah, kalau ada bakal sukses besar lagi gak, ya?
Kamu tentunya akrab dengan Alice si perempuan yang terdampar di dunia fantasinya. Berasal dari novel lawas yang begitu booming hingga kini dan telah difilmkan hingga beberapa seri, Alice's Adventures in Wonderland, ditulis oleh Lewis Carrol pada tahun 1865.
Bedanya pada serial game American McGee's Alice yang rilis di tahun 2000, game tersebut mengangkat sisi horor dari cerita Wonderland.
Alice yang menjadi gila ketika keluarganya terbunuh dalam insiden rumah yang terbakar, hal itu membuat Wonderland berubah menjadi daerah hancur dan mencekam. Serial selanjutnya dari game ini pun berlangsung dengan judul Alice: Madness Returns yang rilis pada tahun 2011.
Kamu yang sudah atau ingin bermain game-game keren ini, jangan lupa membaca karya penginspirasinya agar lebih mendalami dan menambah keseruan bermain tentunya!