10 Game Ini Ajak Pemain Perankan Karakter Jahat, Gameplay Sadis!
Prototype 2 (dok. Activision/Prototype 2)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah bermain cukup banyak genre video game, pernahkah kamu merasa bosan dengan role yang selalu kamu mainkan sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan dunia dari penjahat? Mungkin tak sedikit pemain game yang terkadang merasa jenuh dengan stereotip yang diusung para developer game.
Meski sekarang sudah cukup banyak game yang menghadirkan karakter antihero, bukan tidak mungkin jauh dalam hati para gamer menginginkan sensasi bermain memerankan sosok antagonis. Mungkin itu juga yang melandasi sederet developer game berikut mengajak pemainnya memerankan karakter jahat pada game besutan mereka.
1. Prototype, game open-world di mana kamu bebas mengamuk dengan kekuatan super
Alex Mercer mengamuk (dok. Activision/Prototype)Prototype adalah game open-world yang mengusung mekanisme unik. Kamu bisa membunuh para NPC untuk mendapatkan rupa dan ingatan mereka sebagai petunjuk menjalankan misi. Dalam game ini, kamu memainkan karakter Alex Mercer, seorang ilmuwan yang berubah menjadi makhluk mengerikan hingga diburu pemerintah. Dalam pelariannya Mercer selalu mencari tahu dalang di balik hal buruk yang terjadi padanya. Terdengar seperti seorang superhero yang ingin mencari kebenaran? Mungkin kamu bisa menganggapnya seorang hero jika metode yang ia lakukan tidak sebrutal apa yang terjadi dalam game. Demi menghancurkan musuh-musuhnya, Mercer tidak peduli untuk membunuh jutaan orang di jalanan sambil menghancurkan seisi kota sesuka hati.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Game RPG dengan Karakter Utama Perempuan Terkeren
2. Manhunt 2, rasakan sensasi jadi pembunuh berantai
Fitur Manhunt 2 yaitu eksekusi kejam (dok. Rockstar Games/Manhunt 2)Game yang menuai kontroversi dengan level kekerasan luar biasa ini dilarang rilis di beberapa negara. Di seri pertamanya, karakter kamu dipaksa melakukan pembunuhan dengan berbagai cara keji demi untuk bertahan hidup. Manhunt 2 mengisahkan Daniel Lamb yang masuk ke RSJ khusus kriminal karena membunuh istrinya. Suatu hari, terjadi mal fungsi sistem keamanan yang menyebabkan Daniel dan temanya, Leo, kabur. Setelah keluar dari RSJ, Daniel mulai mencari tahu tentang masa lalu yang dia lupakan. Game ini tidak hanya menjual kekerasan ekstrem saja. Cerita dan plot-twist yang disajikan sangat brilian. Seiring berjalanya permainan kamu akan jadi simpatik dengan sosok Daniel meski ia adalah seorang pembunuh berantai.
3. Rampage, game simulasi jadi monster penghancur kota
Semakin banyak hancur semakin rame (dok. Activision/ Rampage)Rampage merupakan game klasik yang sudah ada sejak zaman kejayaan konsol Atari dan Nintendo. Game ini tidak mempunyai storyline yang kompleks ataupun gameplay yang inovatif. Kamu hanya disuruh menghancurkan kota sebanyak yang kamu bisa. Semakin hancur kotamu semakin tinggi pula poinmu. Di game ini ada 3 karakter yang bisa kamu mainkan, yaitu George; seekor Gorilla raksasa, Lizzie; buaya mutan raksasa, dan Ralph; seekor serigala raksasa. Tidak hanya menghancurkan gedung, poin kamu akan bertambah ketika menghancurkan kendaraan, memakan orang, atau menghajar para tentara yang mencoba menghentikanmu.
4. LEGO DC Super-Villains, bermain sebagai penjahat populer komik DC
Beberapa karakter utama di game LEGO DC Super-Villains (dok. Warner Bros/LEGO DC Super-Villains)Pernahkah kamu memainkan seri game Lego sebelumnya, seperti Lego Batman, Lego Star Wars, Lego Marvel Super Heroes? Jika biasanya game Lego mengadaptasi kisah heroik para pahlawan dalam menumpas kejahatan, di game ini kamu akan memainkan para penjahat super dari DC Comics. Banyak karakter penjahat yang bisa kamu pilih mulai dari Joker, Harley Quinn, Deathstroke, Darkseid, dan penjahat-penjahat terkenal lain. Seperti ciri khas game Lego lainnya, kamu bisa menghancurkan benda-benda yang ada di dalam game sekaligus me-rebuild pecahan-pecahan Lego untuk menciptakan benda-benda yang berguna.
5. Grand Theft Auto series, simulasi jadi penjahat di era modern
Trevor si protagonis GTA yang paling brutal (dok. Rockstar Games/GTA V)Grand Theft Auto (GTA) adalah salah satu game open world terbaik. Memang sulit dimungkiri bahwa kesenangan nomor satu dari seri GTA ini gak cuma gara-gara kisah yang diusung, tetapi karena serunya punya kesempatan untuk melakukan apa pun yang kamu mau, termasuk menjadi maniak yang menghancurkan seluruh kota dan melawan hukum. Sejak pertama kali GTA rilis pada 1997 hingga seri GTA V memang mengambil tema dunia kriminal. Game ini menyajikan kekerasan ala-ala film bergenre kriminal, seperti perang geng, menjual barang illegal, pencurian, hingga pembunuhan. Perlu diingat game ini memiliki rating R. Jadi, jauhkan dari jangkauan anak di bawah umur, ya!
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Karakter Baru di Game Street Fighter 6, Tambah Seru!
6. Darkness II, game bertema mafia dengan unsur fiksi ilmiah
Gameplay brutal Darkness II (dok. Digital Extremes/Darkness II)Sama seperti game Prototype, dalam game ini kamu adalah sociopath yang tidak keberatan membunuh ribuan orang tak bersalah untuk menghancurkan musuh-musuhmu. Kamu memerankan karakter Jackie Estacado yang telah menjadi penguasa keluarga mafia Franchetti. Jackie mempunyai kekuatan yang disebut darkness dalam tubuhnya. Kekuatan itu bisa berubah menjadi monster tentakel yang membantunya mencabik-cabik musuh. Game ini mengusung genre first person shooter yang menampilkan peran berbagai senjata, baik senjata api konvensional maupun darkness yang dikeluarkan Jackie.
7. Destroy All Humans!, jadilah alien yang menginvasi bumi
Gameplay dari Destroy All Humans! (dok. THQ/Destroy All Humans! 2)Sudah jelas lewat judul, di game ini kamu bakal mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Destroy All Humans! pertama kali dirilis di PS2. Meski tergolong populer di masanya, game ini sempat vakum semenjak terakhir kali rilis pada 2008 dengan tajuk Destroy All Human: Path of Furon. Dalam game ini kamu berperang sebagai ras alien yang disebut Crypto. Misi kamu adalah untuk mengambil DNA dari otak manusia untuk menciptakan teknologi kloning dan menyelamatkan kepunahan bangsa Crypto. Sanggupkah kamu menaklukkan untuk menyelamatkan planet kamu?
8. Infectonator 3: Apocalypse, kontrol pasukan zombie untuk memusnahkan umat manusia
Infectonator 3 (store.steampowered.com)Jika biasanya dalam game zombie kamu berperan sebagai survivor yang ingin melarikan diri dari kejaran para zombie, di game ini kamulah yang mengontrol gerombolan zombie untuk menginfeksi umat manusia sebanyak yang kamu bisa. Game ini dikembangkan oleh developer asal Indonesia, Toge Productions. Game dengan genre strategi ini mengharuskan kamu memiliki manajemen waktu dan refleks tangan yang cepat untuk mendapatkan poin besar dan membuka semua upgrade yang ada. Lewat game ini kamu diajak merasakan sensasi menguasai dunia dan memusnahkan umat manusia.
9. Hatred, game simulasi jadi psikopat
The Protagonist sedang mengeksekusi korbanya (dok. Destructive Creations/Hatred)Di game Hatred kamu benar-benar bermain sebagai penjahat yang ingin menghancurkan dunia tanpa backstory yang cukup meyakinkan karaktermu melakukan perbuatannya. Dalam game ini, karakter kamu digambarkan sebagai seorang pria yang lelah dengan sistem sosial masyarakat dan jijik dengan eksistensi umat manusia yang dianggap tidak berguna bagi dunia. Kamu pun memutuskan untuk melakukan operasi "pembersihan" yang dimulai dari Kota New York. Gameplay dalam game ini cukup sederhana. Tembak saja semua yang ada di hadapanmu. Karena game ini dirancang dengan konsep isometric perspective, kamu akan lebih mudah menghancurkan semua yang muncul di layarmu.
10. Mafia 2, game open-world yang mengisahkan perjalanan seorang Mafia
Vito Scaletta (dok. 2K Czech/Mafia II Definitive Edition)Mafia II adalah game open world ala GTA yang berlatar di pertengahan tahun 50-an saat mafia dan perang geng masih mendominasi Amerika Serikat. Kamu akan menjelajahi dunia kriminal klasik sebagai Vito Scaletta, seorang mantan berandal yang kembali dari militer untuk bergabung dengan keluarga mafia Falcone. Vito adalah imigran dari Italia yang berusaha keras untuk bisa berada di puncak organisasi mafia. Meski digambarkan sebagai pria simpatik, Vito tetaplah kriminal yang sepanjang game melakukan pembunuhan, pembakaran, pemerasan kepada musuh, bahkan warga sipil. Namun, hal tersebut jadi daya tarik yang malah bikin kamu suka game sejenis ini, bukan?
Terkadang memainkan game dengan sudut pandang baru bisa jadi upaya mengatasi kejenuhan. Tentu saja meski hanya game, berada dalam sudut pandang penjahat mungkin berpotensi menginspirasi tindak kriminal. Oleh karena itu, jauhkan sederet rekomendasi game di atas dari anak di bawah usia 17 tahun serta jangan lupa untuk bermain game secara bijak, ya! Have fun playing!
Baca Juga: 10 Karakter Game yang Cocok Jadi DLC Fighter di Mortal Kombat 1
Mito Rudito
Menulis tentang hobi sambil meminum secangkir kopi perlahan menjadi rutinitas yang menyenangkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
