Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Naked Snake, Protagonis Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

Naked Snake alias Big Boss
Naked Snake alias Big Boss (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)
Intinya sih...
  • Big Boss adalah protagonis pertama dalam Metal Gear Solid Delta: Snake Eater, prekuel dari Metal Gear.
  • Big Boss mendirikan pasukan independen MSF dan Diamond Dogs, serta menjadi ayah dari Solid Snake.
  • Big Boss debut sebagai villain dalam Metal Gear dan memiliki body double bernama Venom Snake.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Metal Gear Solid 3: Snake Eater (2004) merupakan game stealth action bertema spionase yang sangat populer. Ia menjadi salah satu game PS2 terbaik. Saking populernya, game ini akhirnya mendapat remake bertajuk Metal Gear Solid Delta: Snake Eater (2025). Berlatar pada masa Perang Dingin, kamu akan mengikuti sepak terjang tentara legendaris, Naked Snake alias Big Boss. Ia harus bergerilya di pedalaman hutan untuk menyabotase senjata nuklir baru dari Rusia yang akan digunakan untuk berperang.

Bicara soal Big Boss, ia merupakan salah satu karakter video games paling ikonis. Sosoknya yang karismatik, membuatnya sangat berkesan bagi gamer. Karakter ini juga muncul dalam beberapa game Metal Gear maupun game crossover, lho! Ingin mengenal lebih dekat tentang Naked Snake alias Big Boss? Yuk, simak 5 fakta menariknya di bawah ini!

1. Secara kronologi, ia merupakan protagonis pertama cerita Metal Gear Solid

Naked Snake sebelum jadi Big Boss
Naked Snake sebelum jadi Big Boss (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)

Meskipun protagonis pertama dari waralaba ini adalah Solid Snake, secara kronologi, Big Boss adalah protagonis pertama. Pasalnya, Metal Gear Solid Delta: Snake Eater adalah prekuel yang mengawali cerita Metal Gear. Ia berlatar pada 1964, 31 tahun sebelum game orisinal, Metal Gear (1987).

Omong-omong, ia juga adalah orang pertama yang mendapat kode nama Snake. Adapun, ia dikenal sebagai Naked Snake. Julukan tersebut ia dapatkan dalam misi Operation Snake Eater yang jadi cerita utama Metal Gear Solid Delta: Snake Eater. Ia baru mendapatkan julukan Big Boss setelah sukses membunuh mantan mentornya, The Boss, yang membelot ke Rusia.

2. Pendiri dari beberapa pasukan independen

Big Boss dan Diamond Dogs
Big Boss dan Diamond Dogs (dok. Konami/Metal Gear Solid V: The Phantom Pain)

Setelah keluar dari The Patriot dan meninggalkan Amerika Serikat, Big Boss akhirnya berkelana dan menemukan tujuan baru, ia ingin menciptakan surga untuk para prajurit, jauh dari manipulasi politik. Berbekal pamornya sebagai tentara legendaris, Big Boss akhirnya merekrut banyak tentara dan mendirikan pasukan tentara bayaran independen bernama Militaires Sans Frontières (MSF) ini diceritakan dalam game Metal Gear Solid: Peace Walker (2010). Ia juga membangun markas di tengah lautan yang disebut Outer Heaven.

Namun, dalam Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (2015), MSF berhasil dihancurkan oleh Skull Face dan pasukan XOF. Big Boss akhirnya mendirikan grup baru bernama Diamond Dogs yang kemudian berkembang sangat pesat. Karena ambisinya semakin tinggi, Big Boss akhirnya membentuk negara independen di Pulau Zanzibar. Tujuannya adalah menciptakan konflik tiada akhir sehingga para prajurit yang sudah tidak bisa hidup normal memiliki alasan untuk hidup. Negara ini akhirnya runtuh setelah Big Boss dikalahkan Solid Snake.

3. Secara biologis, ia merupakan ayah dari Solid Snake

reuni Solid Snake dan Big Boss
reuni Solid Snake dan Big Boss (dok. Konami/Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots)

Takut perginya Big Boss akan menyebabkan Amerika Serikat tidak disegani dunia lagi, The Patriot dan pemerintah akhirnya membuat rencana rahasia untuk kloning Big Boss. Pada 1970-an, mereka akhirnya merealisasikannya dalam program yang disebut Les Enfants Terribles. Setelah mendapatkan DNA Big Boss, mereka melakukan pembuahan artifisial yang akhirnya melahirkan dua klon Big Boss, Eli dan David. David akhirnya tumbuh menjadi agen elite yang dikenal sebagai Solid Snake. Sementara, Eli menjadi kriminal yang sangat disegani. Big Boss akhirnya kembali bertemu dengan putranya, Solid Snake, di akhir game Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots (2008).

4. Debut sebagai villain yang harus dikalahkan Solid Snake

debut Big Boss dalam franchise Metal Gear
debut Big Boss dalam franchise Metal Gear (dok. Konami/Metal Gear)

Meskipun menjadi protagonis untuk beberapa game Metal Gear Solid, Big Boss sebenarnya debut sebagai villain, lho. Ia menjadi villain utama dalam game orisinal Metal Gear dan sekuelnya, Metal Gear 2: Solid Snake (1990). Namun, ini hanya karena masalah ideologi, bukan karena Big Boss berubah menjadi jahat.

Ambisinya untuk mendirikan negara independen dengan senjata nuklir yang aktif ikut campur dalam perang secara global menyebabkannya menjadi ancaman. Solid Snake akhirnya dikirim ke Outer Heaven untuk menyabotase rencana Big Boss yang berencana memproduksi senjata nuklir. Meski dikalahkan, Big Boss masih beroperasi dibalik layar sampai akhirnya muncul di game Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots.

5. Memiliki body double yang disebut Venom Snake

Venom Snake
Venom Snake (dok. Konami/Metal Gear Solid V: The Phantom Pain)

Setelah serangan XOF yang menyebabkan kehancuran MSF dalam Metal Gear Solid V: Ground Zeroes (2014), Big Boss memutuskan untuk beroperasi di balik layar. Untuk mengecoh musuh-musuhnya, Big Boss meminta Ocelot dan EVA untuk mengubah tentara terbaiknya, Ahab, untuk menggantikannya sebagai Big Boss.

Ahab mengalami operasi wajah dan modifikasi ingatan hingga ia terlihat dan berpikir seperti Big Boss. Ia kemudian menggantikan Big Boss dalam berbagai operasi militer dan dikenal memiliki banyak julukan. Mulai dari Venom Snake, Punished Snake, dan Demon Snake. Omong-omong, Big Boss yang dihadapi Solid Snake pada akhir game Metal Gear sebenarnya adalah Venom Snake, lho!

Ternyata, panjang banget, ya, kisah Naked Snake ini. Semoga saja Konami akan melakukan remake untuk game Metal Gear klasik lainnya agar gamer baru dapat menikmati kisah Big Boss dengan lebih nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us