3 Pelatih Standar Terbaik di eFootball Versi Rizky Faidan
Dalam dunia eFootball, memilih pelatih yang tepat bisa jadi penentu kemenangan. Setiap pelatih memiliki spesialisasi dalam gaya bermain tertentu, mulai dari Quick Counter, Possession Game, hingga Long Ball Counter. Itulah sebabnya penting bagi pemain untuk tidak hanya melihat rating pelatih, tetapi juga menyesuaikan strategi mereka dengan gaya main yang ingin diterapkan. Menariknya, pemain profesional Indonesia yang sudah dikenal luas, Rizky Faidan, baru-baru ini membagikan tiga rekomendasi pelatih standar terbaik versinya yang sangat cocok untuk digunakan tanpa perlu membeli dengan coin.
Rizky Faidan dikenal sebagai salah satu pemain eFootball paling berprestasi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Lewat postingan kolaborasi dengan Indonesian Football e-League di Instagram, Faidan menyebutkan tiga nama pelatih standar yang dinilainya paling optimal berdasarkan gaya permainan. Ketiga pelatih ini masing-masing unggul di satu tipe strategi berbeda, yaitu Long Ball Counter, Quick Counter, dan Possession Game. Dengan pengalaman profesional yang mumpuni, rekomendasi pelatih standar terbaik di eFootball versi Rizky Faidan berikut ini bisa jadi panduan ampuh bagi pemain yang ingin meningkatkan performa tanpa mengandalkan pelatih berbayar.
1. Cristo Valbuena
Bagi kamu yang suka memainkan gaya Long Ball Counter, Cristo Valbuena bisa jadi pilihan utama. Dalam daftar rekomendasi Faidan, pelatih berusia 54 tahun ini punya nilai Team Playstyle Proficiency tertinggi di gaya tersebut, yakni 85. Artinya, Valbuena sangat cocok bagi pemain yang mengandalkan umpan-umpan jauh ke depan, dengan mengandalkan striker cepat dan build-up play langsung dari lini belakang. Skema seperti ini sering digunakan untuk memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan dan sangat cocok bagi pemain yang tidak suka build-up lambat.
Cristo Valbuena juga memiliki nilai cukup baik untuk gaya Long Ball biasa, yaitu 63, meskipun tidak setinggi pada Long Ball Counter. Nilai pada gaya lain seperti Possession Game (66) dan Quick Counter (48) bisa dibilang cukup moderat, tapi tidak menjadi keunggulan utamanya. Ini menunjukkan bahwa Valbuena benar-benar dirancang untuk pengguna yang ingin bermain cepat dengan pola langsung. Pemain yang ingin melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang sangat cocok dengan karakteristik pelatih ini.
2. Bart Chilton
Kalau kamu lebih senang memainkan gaya Quick Counter, Bart Chilton layak masuk daftar prioritas. Pelatih yang satu ini memiliki skor Quick Counter sebesar 85, menjadikannya salah satu pelatih standar terbaik untuk gaya main cepat dan reaktif. Strategi ini sangat efektif untuk melawan pemain yang suka mendominasi bola, karena Chilton memungkinkan pemain untuk langsung mengancam gawang begitu berhasil mencuri bola dari lawan. Tak heran jika gaya ini sangat diminati oleh pemain-pemain yang suka pressing dan menyerang balik dengan cepat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Bart Chilton tidak terlalu fleksibel di gaya permainan lain. Nilai Possession Game-nya hanya 46, dan Long Ball Counter hanya 29. Ini artinya, kamu harus benar-benar berkomitmen dengan gaya Quick Counter saat menggunakan Chilton. Gaya bermain seperti ini sangat mengandalkan kecepatan pemain depan, umpan vertikal cepat, dan positioning yang presisi. Jadi, jika kamu merasa nyaman dengan pola main langsung dan eksplosif, Bart Chilton adalah pelatih yang sangat layak dipertimbangkan.
3. Luis A. Roman
Bagi kamu yang lebih suka mengontrol jalannya pertandingan lewat penguasaan bola, Luis A. Roman adalah pelatih yang tepat. Dalam daftar Faidan, pelatih berusia 53 tahun ini jadi andalan untuk Possession Game dengan skor sangat tinggi yakni 88. Angka ini menunjukkan bahwa Roman mampu memaksimalkan skema permainan berbasis penguasaan bola yang terstruktur, sabar, dan rapi. Gaya ini menekankan pada rotasi bola yang efisien dan dominasi lapangan tengah agar lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Selain unggul di Possession Game, Luis A. Roman juga memiliki nilai yang cukup baik untuk Quick Counter (72), meskipun tidak setinggi Bart Chilton. Hal ini membuat Roman relatif lebih fleksibel ketimbang dua pelatih sebelumnya. Walau kurang cocok untuk Long Ball Counter, Roman sangat efektif jika kamu ingin mengatur tempo permainan dari lini tengah dan membangun serangan secara bertahap. Pemain yang senang bermain dengan teknik tinggi dan build-up sabar akan sangat cocok menggunakan pelatih ini.
Pelatih standar terbaik di eFootball versi Rizky Faidan ini memperlihatkan bahwa tiga pelatih tersebut bisa sangat kompetitif jika kamu tahu cara memaksimalkan keunggulannya. Tidak perlu beli dengan coin, tiga pelatih ini tersedia secara gratis dan masing-masing menawarkan spesialisasi berbeda, Valbuena untuk Long Ball Counter, Chilton untuk Quick Counter, dan Roman untuk Possession Game. Dengan memahami keunggulan mereka, kamu bisa membangun tim yang lebih solid, efektif, dan sesuai dengan gaya bermain favoritmu. Jadi, sebelum memulai pertandingan, pastikan kamu memilih pelatih yang tepat agar bisa tampil optimal di setiap laga eFootball!
