Profil Toge Productions, Developer dan Penerbit Lokal yang Mendunia

Industri game menjadi salah satu bisnis yang mulai berkembang pesat saat ini. Di Indonesia, developer indie mulai banyak bermunculan dengan ide-ide kreatif mereka. Berkembangnya industri game di Indonesia juga berkat para pionir yang berani memulai saat bisnis di bidang game masih dipandang sebelah mata. Adapun, salah satunya adalah Toge Productions.
Toge Productions adalah salah satu pionir yang mengawali perkembangan developer game Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, kiprah mereka sudah dikenal di mancanegara. Penasaran dengan sepak terjang Toge Production? Yuk, simak!
1. Dimulai dari iseng, Toge Productions menjadi perintis pengembang game di Indonesia

Toge Productions didirikan pada 2009 oleh kreator Kris Antoni Hadiputra. Saat itu, bisnis pengembang game masih sangat asing di Indonesia. Kris bersama beberapa kolega awalnya hanya coba-coba membuat game Flash untuk menambah uang jajan. Salah satu game mereka yang berjudul Infectonator akhirnya booming. Hal itu memicu motivasi mereka untuk lebih serius dalam merintis usaha menjadi developer game.
Perjalanan mereka penuh dengan suka duka. Sempat mengalami kesulitan menjual dan mendistribusikan game mereka, akhirnya pada 2017 Toge Productions berhasil menjadi penerbit indie sendiri. Kisah perjuangan mereka juga dijadikan film dokumenter singkat berjumlah empat episode yang bisa disaksikan di kanal YouTube The Lazy Monday.
2. Menjadi developer dan penerbit multiplatform

Diawali sebagai pengembang game berbasis Flash, Toge Productions akhirnya mulai bereksperimen. Awalnya, mereka merambah ke platform mobile, seperti Android dan iOS. Lagu, game mereka mulai memasuki platform konsol dan handheld, seperti Nintendo Switch dan PlayStation 4.
Beberapa game terkenal dari developer ini ada seri Infectonator, sebuah game zombie survival dengan gameplay strategi yang seru, dan Coffee Talk, game simulasi pembuat kopi dengan cerita filosofis. Toge Productions juga menjadi penerbit banyak game keren. Adapun, yang paling bersinar baru-baru ini adalah A Space for the Unbound dari developer lokal Mojiken Studio.
3. Mulai dikenal setelah menerbitkan game A Space for the Unbound

A Space for the Unbound (2023) adalah game dari developer indie Mojiken Studio yang diterbitkan oleh Toge Productions. Tahun 2023 kemarin, Toge Productions akhirnya berhasil mengakuisisi Mojiken Studio dan semua game yang ada. Namun, Mojiken Studio masih tetap berkarya di bawah naungan Toge Productions.
Game A Space for the Unbound adalah game bergenre side-scrolling adventure. Ia memiliki sesuatu yang spesial, yakni cita rasa kearifan lokal Indonesia. Uniknya, ciri khas ini dapat diadaptasi dengan sempurna ke dalam game. Game ini masuk nominasi Game for the Impact pada acara bergengsi The Game Awards 2023.
4. Menjadi wadah untuk developer indie mulai berkarya

Toge Productions ini mempunyai program yang disebut Toge Game Fund Initiative. Ini adalah sebuah program pendanaan bagi para developer indie yang mencoba membuat game, tapi tidak punya modal. Ini membantu sekali untuk perkembangan game Indonesia. Para developer indie bisa punya kesempatan menuangkan ide dan kreativitasnya tanpa hambatan biaya.
Mereka juga tidak meminta modal dikembalikan atau hak milik intelektual dari game yang tengah dikembangkan. Toge Productions hanya meminta right of first refusal atau hak penawaran pertama kepada developer tersebut untuk penerbitan game. Selain memberi modal, Toge Productions juga akan memberikan konsultasi, bantuan manajemen, dan pembimbingan, lho!
Toge Productions menjadi pengembang dan penerbit yang sangat berpengaruh dalam industri game Indonesia. Tak hanya jadi pionir, mereka juga terus berkarya dan memberikan naungan untuk para developer baru. Bagaimana sekarang? Tertarik jadi developer game?