Profil Square Enix, Developer Raksasa Pencipta Game Final Fantasy
Square Enix adalah salah satu developer paling berpengaruh di industri game. Mereka dikenal dengan berbagai role-playing game (RPG) keren, seperti Final Fantasy dan Dragon Quest. Square Enix juga selalu konsisten mengembangkan waralaba mereka sehingga menciptakan fanbase yang kuat. Bahkan, beberapa game sampai jadi budaya pop.
Sebelum menjadi perusahaan raksasa seperti sekarang ini, ternyata Square Enix telah melalui banyak halangan dan rintangan. Ingin tahu bagaimana awal berdirinya Square Enix dan sepak terjangnya di industri game? Simak pembahasannya berikut ini!
1. Hasil merger dari dua developer raksasa yang terancam bangkrut
Perusahaan Square Enix didirikan pada 2003. Ia merupakan merger dari dua perusahaan pengembang game besar, yakni SquareSoft dan Enix Corporation. SquareSoft dikenal dengan seri RPG andalan mereka: Final Fantasy. Sementara, Enix Corporation juga tak kalah populer dengan seri Dragon Quest.
Diawali dari masalah finansial yang mengancam kebangkrutan dua perusahaan ini, mereka akhirnya memutuskan bergabung. Setelah berbagai perundingan, Square Enix akhirnya resmi terbentuk pada 1 April 2023. Dari hasil merger ini. Mantan Presiden SquareSoft, Yoichi Wada, ditunjuk sebagai Presiden Square Enix, sementara mantan Presiden Enix Corporation, Keiji Honda, menjadi wakilnya. Kantor utama dari Square Enix terletak di Shinjuku, Tokyo, Jepang. Mereka telah membuka cabang di seluruh dunia, seperti Square Enix America dan Square Enix Europe.
2. Jadi pakarnya RPG berkualitas
Square Enix dikenal dengan waralaba RPG yang berkualitas. Berasal dari gabungan dua developer spesialis RPG, mereka selalu konsisten menghadirkan RPG dengan cerita menarik dan gameplay yang kompleks serta seru. Beberapa waralaba mereka bahkan mendominasi genre Japanese role-playing game (JRPG) di berbagai platform.
Adapun, beberapa waralaba RPG terbaik mereka ada Final Fantasy, Dragon Quest, Kingdom Hearts, dan Star Ocean. Mereka juga berhasil mengembangkan game bergenre narrative adventure, seperti seri Life is Strange. Tak hanya menjaga kualitas, Square Enix juga konsisten merilis game mereka setiap tahun. Game terbaru mereka, Final Fantasy VII Rebirth (2024), juga rilis 29 Februari 2024.
3. Menjadi developer multi-platform yang eksis di mana-mana
Dengan perkembangan yang pesat, tentu saja Square Enix mencoba meluaskan ranah game mereka. Pada awalnya, Square Enix hanya berfokus pada konsol PlayStation dan Nintendo. Kemudian, mereka mulai masuk ke platform PC melalui game Bakusou Yankee Damashii (2003).
Pada 2008, Square Enix merilis game mobile pertama mereka berjudul Song Summoner: The Unsung Heroes (2008). Game ini dirilis di iPod dan iOS. Saat ini, Square Enix sudah mendominasi berbagai platform, seperti PlayStation 4, Nintendo Switch, PC, bahkan Android dan iOS. Tahun 2018 menjadi awal Square Enix mengubah fokus bisnisnya. Semula fokus di konsol dan PC, mereka mulai mengikuti tren game freemium di HP.
4. Developer dan penerbit dengan segudang prestasi
Square Enix juga langganan penghargaan tahunan, seperti The Game Awards, Game Critics Awards, dan D.I.C.E. Awards. Waralaba andalan mereka, Final Fantasy, adalah game yang paling sering masuk nominasi dan tak jarang menyabet gelar juara. Dalam acara penghargaan terbaru, The Game Awards 2023, Square Enix berhasil masuk 8 nominasi dan mendapatkan 2 kemenangan untuk Most Anticipated Game dan Best Score and Music.
Square Enix adalah raksasa di industri game yang akan selalu menghasilkan banyak game berkualitas. Game garapan terbaru mereka, Final Fantasy VII Rebirth (2024), juga sudah meluncur akhir Februari ini. Para gamer yang sudah mengenal Square Enix, pasti optimis dengan hasil akhir game remake ambisius ini.
