Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RRQ Hoshi vs Team Vamos (instagram.com/teamrrq)
RRQ Hoshi vs Team Vamos (instagram.com/teamrrq)

M6 World Championship 2024 telah memasuki babak Knockout. Hari pertama babak Knockout ini menjadi awal yang baik untuk dua tim perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi dan Team Liquid ID. Pasalnya, keduanya berhasil memperoleh kemenangan. Dalam pertandingan pada Sabtu (8/12/2024) kemarin, RRQ Hoshi berhasil menurunkan Team Vamos ke lower bracket.

Pertandingan mereka cukup seru karena RRQ harus bekerja ekstra untuk dapat mengalahkan tim asal Malaysia tersebut. Pertandingan mereka juga jadi sorotan karena merupakan dua tim yang sama-sama meraih posisi runner up pada laga MPL musim kemarin. Bagaimana perjuangan RRQ mengalahkan Team Vamos? Yuk, simak ulasan pertandingan RRQ kalahkan Team Vamos di babak Knockout M6!

1. Meski sempat ditekan habis-habisan, RRQ Hoshi berhasil menangkan game pertama dengan counter attack yang solid

Counter attack yang solid berhasil memenangkan game 1 untuk RRQ. (youtube.com/MPL Indonesia)

Dimulai dari drafting hero pada game pertama, baik RRQ Hoshi maupun Team Vamos didominasi hero META seperti Chou, Suyou, Zhuxin, dan Granger. Namun, Sutsujin berani tampil beda dengan menggunakan Ling yang kurang begitu populer di M6. Game pertama ini dipenuhi dengan team fight yang panjang dan berimbang. Team Vamos selalu berhasil mengamankan obyektif, sementara RRQ Hoshi mengimbangi dengan poin kill dari team fight yang selalu unggul. Sayangnya, Team Vamos berhasil dapat perfect Turtle yang membuat RRQ Hoshi makin terdesak.

Team Vamos selalu targetkan Dyrennn (Gatotkaca) untuk memudahkan mereka menjebol formasi RRQ Hoshi. Bahkan, Team Vamos juga nyaris menangkan pertandingan setelah tumbangkan 4 pemat RRQ dan serangan Lord di menit ke-17. Namun, kegigihan RRQ Hoshi membuat mereka kuat bertahan. Pada akhirnya, RRQ Hoshi malah keluar sebagai pemenang setelah pertandingan panjang mencapai 21 menit. RRQ Hoshi menggunakan momen dari kegagalan serangan all-in dari Team Vamos untuk counter attack. Tidak bisa dipungkiri, Skylar (Granger) dan Rinz (Zhuxin) menjadi yang paling berperan dalam membuat RRQ Hoshi bisa bertahan sampai fase late game.

2. Team Vamos samakan kedudukan berkat komposisi draft hero dengan damage yang jauh lebih superior

Chibi bermain brutal di game kedua, tak memberi kesempatan Sutsujin untuk memberi perlawanan. (youtube.com/MPL Indonesia)

Pada game kedua ini, Team Vamos dan RRQ bermain secara agresif mulai awal permainan. Mereka saling jual beli serangan. Sayangnya, Team Vamos kembali mendapat perfect Turtle setelah team fight yang seru. Kali ini, Chibi (Suyou) benar-benar tampil dominan. Ia dibantu oleh Xorn (Jawhead) dengan skill melempar yang menyebalkan. Pada menit ke-9, Chibi telah mendapat 9 poin kill tanpa kematian, membuatnya mencapai level 14. Sementara, Sutsujin (Joy) kalah jauh di level 11. Semua hero Team Vamos terlihat lebih superior. Apalagi, Team Vamos juga siapkan Karrie untuk melelehkan durabilitas dari Hylos yang jadi roamer RRQ Hoshi.

Meski telah berusaha untuk bertahan, Team Vamos membuktikan keganasan mereka di game kedua ini. Tiam papas atas Malaysia tersebut berhasil akhiri pertandingan pada menit ke-11. Draft hero jadi faktor terbesar kekalahan RRQ Hoshi pada game kedua ini. Mereka jelas-jelas kalah dari segi damage. Hadirnya Xorn dengan Jawhead yang selalu mengganggu Sutsujin memberi kesempatan snowball untuk Chibi hingga damage dari Suyou pada mid game sudah sangat besar.

3. Meski obyektif selalu didapatkan Team Vamos, mereka gak kuasa menahan serangan bertubi-tubi RRQ Hoshi dan harus tumbang di menit 14

Skylar menjadi MVP setelah berkontribusi besar push turret dan jadi damage dealer yang bisa diandalkan. (youtube.com/MPL Indonesia)

Memiliki format Best of 3, pertandingan ketiga ini adalah game penentuan. Untuk draft hero, tidak banyak yang berubah dari game kedua. Dari RRQ, hanya mengganti Hylos dan Zhuxin dengan Franco dan Yve. Sementara, Team Vamos mengganti EXP Laner dari Gatotkaca menjadi Hylos. Beberapa penyesuaian dari RRQ ini sepertinya dilakukan untuk memperbaiki komposisi hero mereka yang diacak-acak di game kedua.

Lagi-lagi, early game dipenuhi team fight sengit. Seperti game pertama, RRQ Hoshi lebih unggul dalam mencetak poin kill, tapi Team Vamos selalu berhasil mencuri obyektif Turtle. Contohnya, seperti yang kembali terjadi pada menit ke-10. Team Vamos berhasil mendapatkan Lord, tapi harus di bayar mahal dengan tumbangnya empat pemain mereka. Untuk menghindari situasi yang sama seperti game pertama, RRQ Hoshi menekan zona bermain Team Vamos dengan fokus push turret.

Meski nyaris selalu kehilangan obyektif, akhirnya RRQ Hoshi berhasil dapatkan Lord setelah memojokkan Team Vamos di base mereka. Ini menjadi serangan Lord pertama dan terakhir dari RRQ Hoshi. Sebab, Team Vamos tak kuasa membendung serangan all-in RRQ Hoshi ini dan harus menerima kekalahan. 

4. RRQ Hoshi akan dipertemukan dengan TLID di pertandingan kedua upper bracket, apakah jadi kesempatan untuk membalas kekalahan di MPL?

Team Liquid ID (istagram.com/teamliquid.id)

Kemenangan atas Team Vamos ini memastikan RRQ Hoshi bakal terus melaju di upper bracket. Untuk lama selanjutnya, RRQ Hoshi akan menghadapi Team Liquid ID, sama-sama wakil dari Indonesia di M6 World Championship 2024 ini. Namun, mereka tidak akan saling memulangkan, kok! Team yang kalah hanya bakal pindah di lower bracket saja.

Pertandingan ini cukup dinantikan, ya! RRQ Hoshi akhirnya mendapat kesempatan untuk membalas kekalahan mereka di grand final MPL Indonesia Season 14 oleh Team Liquid ID. RRQ Hoshi yang sebelumnya dikalahkan pastinya telah menyiapkan senjata ampuh, nih!

Selepas RRQ kalahkan Team Vamos di babak Knockout M6, akankah ia menjadi wakil terbaik Indonesia di M6 World Championship 2024? Jawabannya akan kamu temukan pada laga RRQ Hoshi melawan Team Liquid ID yang akan dilaksanakan pada Minggu sore (8/12/2024). Yuk, dukung tim favoritmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team