Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sweet Revenge! TLID Sukses Libas Team Spirit di Babak Knockout M6

TLID kalahkan Team Spirit (youtube.com/MPL Indonesia)

M6 World Championship semakin memanas. Para tim yang melaju ke babak Knockout memulai pertandingan pertama mereka Sabtu (7/12/2024) kemarin. Adapun, dua tim perwakilan Indonesia tampil gemilang dengan meraih kemenangan mereka. Team Liquid ID, sang kuda hitam asal Indonesia, berhasil membalaskan kekalahan mereka dari Team Spirit pada Swiss Stage ronde ketiga (1/12/2024).

TLID sukses libas Team Spirit di babak Knockout M6 dengan skor 2-0. Ini menjadi bukti, TLID dapat bangkit dari keterpurukan dan belajar dari kekalahan mereka. Omong-omong, bagaimana jalannya pertandingan 'balas dendam' TLID atas Team Spirit? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Draft hero solid dari TLID, mereka langsung ban Fanny karena jadi faktor kekalahan sebelumnya

Respect ban Fanny menjadi prioritas awal TLID untuk amankan pertandingan. (youtube.com/MPL Indonesia)

Pada fase drafting game pertama, TLID tak mau risiko dengan langsung respect ban Fanny yang sebelumnya jadi biang kerok kekalahan mereka. Adapun, draft hero TLID di pertandingan pertama ada Bruno (AeronShikii), Khaleed (Widy), Yve (Yehezkiel), Alpha (Faviannn), dan Gloo (Aran), Coach SaintDeLucaz meracik komposisi hero yang solid. Adanya Alpha ini menjadi counter dari Suyou yang diambil oleh Oneshot dari Team Spirit. Jatuhnya Bruno ke tangan AeronShikii adalah kesalahan fatal dari Team Spirit yang akhirnya menjadi petaka buat mereka.

Di ronde kedua, giliran Team Spirit yang ban Bruno karena jadi faktor utama kekalahan mereka di ronde pertama. TLID masih ban Fanny dan Mathilda. Adapun, TLID masih menggunakan tiga hero yang sama, yakni Yve (Yehezkiel), Alpha (Faviannn), dan Gloo (Aran). Sementara, untuk dua hero barunya ada Granger (AeronShikii) dan CarmilIa (Widy). 

2. Team Liquid ID menyetir jalannya ronde pertama dan mengakhirinya perlawanan Team Spirit dengen epik

Chemistry antar pemain membuat TLID sangat kuat dalam team fight. (youtube.com/MPL Indonesia)

Tanpa adanya Fanny seperti di pertandingan mereka sebelumnya, Team Liquid ID lebih leluasa dalam bermain agresif serta melakukan zoning. Sejak awal, TLID sepertinya mengincar EXP Laner Team Spirit, Kid Bomba. Apakah ini strategi baru atau sekedar membalas taunting sang punggawa Team Spirit dari pertandingan sebelumnya, nih?

Meski sempat berjalan imbang, formasi Team Spirit mulai diacak-acak oleh keganasan TLID setelah mereka dapatkan Turtle kedua. Team fight yang terjadi selalu dimenangkan oleh TLID tanpa ada pertukaran. Tak ayal, sudah menit ke-5, Team Spirit belum juga dapat poin kill dan selisih gold hampir mencapai 3 ribu. Akan tetapi, meski bermain ganas, terlihat TLID juga lebih berhati-hati dan tidak over commit.

Pada ronde pertama ini, TLID benar-benar gak kasih ampun. Mereka juga mulai menghancurkan turret Team Spirit satu persatu untuk makin memberikan tekanan. Meski Kid Bomba dan timnya memberikan perlawanan keras memasuki mid game, mereka selalu kalah dalam team fight. Serangan terakhir di menit ke-14 berhasil pupuskan harapan Team Spirit untuk membalikkan keadaan. Omong-omong, Kid Bomba dapat KDA terburuk dengan 0/8/4, lho! Pemain TLID benar-benar membalas taunting dengan skill, ya?

3. Meskipun mendapat tekanan luar biasa pada early game, TLID berhasil menang dengan serangan balik

Momen serangan balik TLID yang seketika membalikkan keadaan. (youtube.com/MPL Indonesia)

Di ronde kedua, Team Spirit tunjukkan permainan yang lebih baik. Bahkan, first blood jatuh ke tangan mereka berkat Sawoo dengan Gatotkaca yang berhasil membunuh Faviannn. Kerugian untuk TLID karena jungler mereka jadi tertinggal. Team Spirit juga berhasil mengamankan Turtle pertama. Sepertinya, strategi Team Spirit adalah menghambat perkembangan Faviannn. Pasalnya, Kid Bomba dengan Hilda selalu siaga di jungle TLID untuk menghalagi farming dari jungler TLID.

Faviann benar-benar dibekuk di pertandingan kedua ini. Ia sudah 3 kali ditumbangkan, sementara Team Spirit malah dapat perfect Turtle. Meski ritme bermain mereka sempat kacau di early game, TLID mulai bangkit setelah mereka berhasil mencuri Lord di menit ke-11. Ini juga menjadi momen serangan balik yang ditunggu-tunggu. Yve dengan skill, Real World Manipulation, menjadi game changer dalam team fight krusial saat serangan balik TLID. Serangan kejutan yang begitu cepat dan kuat, TLID berhasil membalikkan keadaan dan menyudahi pertandingan di menit ke-12. Pertandingan ini membuktikan kuatnya mentalitas pemain TLID yang gak mau menyerah sampai akhir. 

4. Misi 'balas dendam' sukses, kini TLID harus mempertahankan kemenangan dari RRQ Hoshi yang akan menuntut balas kekalahan mereka di MPL

Faviannn bilang persentase untuk menang melawan RRQ Hoshi adalah 98 persen, sementara Aran yakin 100 persen bakal menang. (youtube.com/MPL Indonesia)

Seperti yang dijanjikan TLID, mereka berhasil membalas kekalahan mereka dari Team Spirit pada babak Swiss Stage kemarin. Chemistry yang kuat antar pemain dan juga mentalitas yang kuat jadi kunci kemenangan mereka. TLID benar-benar bangkit lebih kuat, nih! Oh iya, kemenangan TLID atas Team Spirit ini akan mempertemukan mereka dengan RRQ Hoshi, rival mereka di MPL Indonesia Season 14 kemarin.

RRQ Hoshi tentunya bakal menuntut balas kekalahan mereka di grand final MPL ID kemarin. Apalagi, Skylar dan timnya masih terbilang di atas angin pada M6 World Championship 2024 ini. Namun, dalam sesi interview pasca pertandingan, Faviannn bilang persentase menang melawan RRQ Hoshi adalah 98 persen. Sementara, Aran malah yakin 100 persen bakal menang lagi. Cukup percaya diri, ya? Tentunya mereka sudah siapkan strategi rahasia, nih!

Setelah TLID sukses libas Team Spirit di babak Knockout M6, apakah The Cavalry bisa pertahankan superiority atas RRQ Hoshi? Atau Sang Raja malah berhasil membalas kekalahan mereka? Saksikan liga derby tim perwakilan Indonesia di M6 World Championship 2024 pada Minggu sore (8/12/2024). Jangan sampai terlewatkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mito Rudito
EditorMito Rudito
Follow Us