Falcon Esports Clean Sweep 2–0 di Knockout Perdana M6

Match pertama babak Knockout Stage M6 World Championship telah dimulai pada Sabtu (07/12/2024). Bukan big match yang disajikan di awal laga, tapi pertarungan antara dua tim kuda hitam, Falcon Esports (Myanmar) dengan NIP Flash (Singapura) yang bertanding. Pemenangnya akan menghadapi lawan antara SRG atau Fnatic Onic PH, begitu juga bagi yang kalah.
Dalam match ini, Falcon Esports seperti tidak memiliki kendala. Falcon Esports clean sweep 2–0 di Knockout perdana M6. Bahkan sepanjang match berlangsung, NIP Flash tidak mampu menandingi dominasi dari Falcon Esports. Lalu, seperti apa gambaran keseruan pertandingan pembuka ini? Yuk, simak!
1. Game pertama sempat berlangsung cukup sengit

Agresivitas team fight sudah terjadi saat turtle pertama muncul. Bermula dari Injector dari JPL (Jawhead) yang malah menyasar ke Kidx (Hylos). Hylos yang sekarat langsung mengeluarkan Revitalize, sehingga teman-teman lainnya bisa back-up dan diacak-acak Demonic Force (Phoveus). Di menit 08:47, JPL kembali melakukan inisiasi dengan mendapatkan Px7 (Vexana). Namun, lagi-lagi back-up cepat dari player Falcon Esports membuat mereka kena wipe-out.
2. Kecerdikan Beni mengganggu proses pengambilan lord NIP Flash

Menit 14:12, NIP Flash berhasil menang team fight perebutan lord kedua, dengan kill Daxx (Roger) melalui inisiasi dari JPL. RoyalMilk (Phoveus) dan Kidx tak luput jadi korban war tersebut. Untung saja, kecerdikan Beni (Granger) mengganggu pengambilan lord dengan memainkan wave minion, saat seluruh base turret NIP Flash sudah rontok di lord pertama.
3. Daxx ikuti langkah Beni

Menit 15:30, NIP Flash berinisiatif membuka war kembali saat tim Falcon Esports masih tersisa 4 orang. Akhirnya, pengorbanan JPL berhasil dibayar tiga orang termasuk Beni (Granger). Namun, Daxx mencoba melakukan hal yang sama seperti Beni, memainkan wave minion. Pemain NIP Flash yang bingung harus rela melepas lord dan mengurus wave mereka. Hal ini dimanfaatkan Daxx untuk take lord dan menangi game pertama.
4. Awal game ke-2 sempat dikuasai NIP Flash

Falcon Esports mencoba set-up turtle pertama. Kemudian, Implosion dipadukan dengan Diversion untuk RoyalMilk (Cici) siap membuka fight. Sayangnya, kesigapan Rage in Sand Storm dari hero Khaleed ditambah The Way of Dragon milik hero Chou dan Rythm of Joy berhasil gagalkan set-up Falcon Esports. Tiga player pun menghilang dan turtle didapatkan Hadess (Joy).
5. Wipe out NIP Flash mengakhiri dominasi Falcon Esport

Namun, keunggulan early game NIP Flash semakin pudar setelah tempo kembali diambil alih oleh tim Falcon Esports. Keunggulan ini berlanjut dengan take-off lord pertama dan memimpin gold hingga 5 ribu. Puncaknya, saat fight perebutan lord kedua, war yang dibuka tim NIP Flash sendiri malah mengantarkan mereka kepada wipe-out. Tim Falcon Esports pun push minion di top lane dan menang meyakinkan 2–0.
Keberhasilan Falcon Esports clean sweep 2–0 di Knockout perdana M6 menjadi bukti bahwa kehadiran mereka bukan sekadar bermain, kalah, lalu pulang. Gaya permainan agresif Falcon Esports patut diwaspadai. NIP Flash bahkan sudah menjadi korban permainan tim asal Myanmar ini. Selanjutnya, Falcon Esports akan melawan Fnatic ONIC PH (Filipina) di babak Knockout upper bracket pada Minggu, (8/12/2024) pukul 15.00 WIB. Menurutmu, apakah Falcon Esports akan memberi kejutan lagi seperti pada match Knockout hari pertama? Untuk tahu jawabannya, tonton terus laga M6 World Championship 2024 di media sosial resmi MLBB atau MLBB Esports, ya!