Tencent Garap Elden Ring Mobile, Saingan Genshin Impact?

08 Feb 2024, 17:18 WIB

Elden Ring (dok. FromSoftware/Elden Ring)

Elden Ring, game bergenre dark fantasy garapan FromSoftware dikabarkan akan muncul versi mobile-nya. Dilansir Reuteurs, Tencent Games sudah mendapatkan lisensi Elden Ring sejak 2022. Dalam laporan Reuteurs, Tencent sedang berupaya mengadaptasi Elden Ring ke dalam versi seluler, namun tidak disebutkan sejauh mana game tersebut telah dikembangkan.

Tencent Games adalah salah satu perusahaan game terbesar di dunia. Salah satu game terkenal dari Tencent yang sudah sukses besar adalah Honor of Kings. Selain itu ada juga PUBG Mobile yang sampai saat ini masih ramai dimainkan. Nah, rupanya Tencent masih terus ingin melebarkan sayapnya. Mereka dikabarkan tengah mengembangkan Elden Ring versi mobile. Sejauh apa perkembangan Tencent garap Elden Ring mobile? Mari kita sama-sama simak pembahasan singkatnya.

1. Elden Ring adalah game fenomenal pemenang GoTY 2022

Elden Ring (dok. FromSoftware/Elden Ring)

Elden Ring adalah game RPG open world yang dikembangkan oleh FromSoftware dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment. Game ini diluncurkan pada Februari 2022 dan langsung menjadi salah satu game paling populer di tahun tersebut. Salah satu hal yang menjadikan Elden Ring unik adalah tingkat kesulitannya tinggi.

Pemain juga tidak diberi tutorial apa-apa saat berjalannya permainan, dan tak ada petunjuk apapun. Saking unik dan misteriusnya Elden Ring, game ini mendapatkan pujian luas dari para pemain dan kritikus. Sampai akhirnya Elden Ring berhasil mendapatkan penghargaan Game of the Year di The Game Awards 2022.

2. Kemungkinan menjadi game gratis seperti Genshin Impact

Elden Ring mode multiplayer (dok. FromSoftware/Elden Ring)

Masih menurut informasi yang tertera di Reuteurs, Elden Ring versi mobile dikabarkan akan menjadi game free to play dengan sistem mikrotransaksi seperti game mobile modern pada umummya. Ini mungkin dilakukan oleh Tencent untuk menyaingi MihoYo yang saat ini sedang sukses besar dengan Genshin Impact dan Honkai: Star Rail. Ini merupakan rencana yang masuk akal.

Sebab, sangat sedikit developer besar yang menjadikan game berbayar di ranah mobile. Tencent juga telah sukses berkali-kali menggunakan sistem free to play dan mikrotransaksi. Akan tetapi, Tencent juga harus memperhatikan supaya gamenya tidak menjadi pay to win.

3. Akan menjadi tantangan bagi Tencent setelah kegagalan Apex Legends

gameplay Elden Ring (youtube.com/gameInformer)

Tencent sendiri tampak seperti kesulitan untuk menghadirkan game baru guna mengulang kesuksesan PUBG Mobile. Pada 2022 yang lalu, Tencent lewat anak perusahaannya, Lightspeed and Quantum Studios, mengembangkan Apex Legends Mobile. Game tersebut adalah hasil kerja sama dengan EA. Sayangnya, setahun kemudian game ini ditutup tanpa alasan yang pasti.

Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Tencent dalam mengembangkan Elden Ring versi mobile. Bukan tanpa alasan, nantinya game ini harus punya konsep dan fondasi kuat. Bisa saja Elden Ring versi seluler nanti akan punya konsep mirip dengan Genshin Impact. Namun, konsep seperti itu akan bertentangan dengan Elden Ring original.

Perlu diketahui, Tencent garap Elden Ring mobile masih sebatas rumor dan belum terkonfirmasi kepastiannya. Namun, jika itu benar-benar terjadi, maka industri game mobile di masa mendatang akan semakin berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.