Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teori Tentang Chelonia di Red Dead Redemption 2

cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Intinya sih...
  • Chelonia adalah sekte spiritual dalam Red Dead Redemption 2
  • Teori fan menyebut Chelonia sebagai sindiran terhadap agama kultus dan New Age, simbolisme tentang keterasingan, serta easter egg dunia Discworld
  • Beberapa fans percaya Chelonia adalah cerminan satir dari perjalanan batin Arthur dan alat naratif untuk memperdalam karakternya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Chelonia adalah sekte spiritual yang bisa kamu temui dalam satu misi Stranger di Red Dead Redemption 2 bernama The American Inferno, Burnt Out. Mereka mengenakan jubah hijau, percaya pada “kura-kura kosmik,” dan hidup menyendiri di atas gunung. Sepintas, mereka tampak konyol. Tapi, justru karena itu muncul berbagai teori fan yang mencoba mengurai maksud sebenarnya dari kelompok ini.

1. Sindiran terhadap agama kultus dan New Age

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Teori paling umum menyebut Chelonia sebagai parodi dari sekte atau kultus spiritualis yang banyak muncul di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, saat tren kepercayaan baru berkembang pesat. Mereka punya ajaran absurd, seperti dunia di punggung kura-kura raksasa. Pemimpin mereka mengklaim punya kebijaksanaan ilahi padahal tidak jelas asal-usulnya. Chelonia menolak dunia luar dan hidup dalam delusi tertutup. Sama seperti banyak kultus di dunia nyata, pengikut Chelonia ikut-ikutan tanpa tahu arah jelas.

2. Simbolisme tentang “cangkang” sosial dan keterasingan

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Beberapa fans melihat Chelonia sebagai simbol dari keterasingan dan perlindungan diri, seperti kura-kura yang menarik diri ke dalam cangkangnya. Para pengikut Chelonia tinggal jauh dari dunia, di puncak gunung. Mereka percaya bahwa menjauh dari dunia adalah cara untuk mencapai kebenaran. Ini bisa dilihat sebagai komentar tentang bagaimana manusia lari dari kenyataan dan menciptakan zona nyaman palsu. Arthur sendiri bisa menanggapi kelompok ini dengan sinis atau datar; yang memperkuat kesan bahwa Chelonia hanyalah pelarian.

3. Sindiran terhadap filsafat atau fanatisme buta

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Ada juga yang mengaitkan Chelonia sebagai kritik terhadap filsafat ekstrem atau “dogma kosong.” Para pengikut Chelonia berbicara dengan kata-kata besar, tapi tanpa makna jelas. Mereka menyembah kura-kura, tapi nggak bisa menjelaskan kenapa atau dari mana ajaran itu berasal. Ini mirip dengan cara beberapa tokoh fanatik dalam sejarah membawa pengikutnya ke arah yang tidak rasional. Beberapa pemain menyamakan gaya mereka dengan filsafat seperti absurdism atau nihilism, tapi versi konyol.

4. Chelonia sebagai easter egg dunia Discworld

Discworld
Discworld (Lamerie from UK, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)

Salah satu teori menarik dari komunitas Reddit menyebut Chelonia sebagai referensi ke dunia fiksi Discworld karya Terry Pratchett. Dalam novel itu, dunia berada di atas punggung kura-kura raksasa bernama Great A’Tuin. Konsep dunia di atas kura-kura juga muncul di mitologi kuno. Rockstar memang dikenal suka memasukkan referensi sastra dan pop culture secara tersirat. Meski nggak pernah dikonfirmasi, kesamaan ini terlalu spesifik untuk jadi kebetulan.

5. Chelonia sebagai simbol Arthur sendiri

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Beberapa fans percaya Chelonia adalah cerminan satir dari perjalanan batin Arthur. Mereka mencari kedamaian dan arti hidup, tapi tersesat dalam ajaran yang absurd. Arthur juga mengalami krisis spiritual setelah terkena TBC. Di misi ini, Arthur bisa memilih untuk membiarkan mereka dengan keyakinannya atau membongkar kebodohan mereka, pilihan yang mencerminkan bagaimana dia melihat hidup. Jadi, bisa dibilang Chelonia bukan cuma lelucon, tetapi alat naratif buat memperdalam karakter Arthur.

Chelonia memang terlihat seperti cult konyol yang menyembah kura-kura dan ngomong aneh-aneh. Tapi di balik itu semua, mereka bisa dilihat sebagai sindiran terhadap fanatisme, pelarian dari kenyataan, atau bahkan cermin dari perjalanan hidup Arthur sendiri. Rockstar Games memang ahli menyelipkan makna dalam hal-hal yang kelihatannya nggak penting, dan Chelonia adalah salah satu contohnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us