Timnas Mobile Legends Indonesia Raih Perunggu di CAEC 2025

Timnas Mobile Legends Indonesia tergabung di Group A bersama Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Malaysia. Pertandingan pertama dijalani dengan cukup baik saat berhadapan dengan Timor Leste. Indonesia berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan menutup laga dengan kemenangan 1-0. Hasil ini menjadi modal berharga untuk melangkah ke pertandingan berikutnya.

Namun, langkah Indonesia sempat tersendat ketika berjumpa dengan Myanmar, tim terkuat di grup ini. Meski sempat memberikan perlawanan, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-1. Beruntung, mereka mampu bangkit pada dua laga terakhir, mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 dan menutup fase grup dengan kemenangan penting atas Thailand 1-0. Catatan tiga kemenangan dan satu kekalahan menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen, tepat di bawah Myanmar.

Sebagai runner-up Group A, Indonesia melangkah ke babak semifinal untuk menghadapi China yang tampil sebagai juara Group B. Laga ini menjadi tantangan berat karena Tiongkok dikenal sebagai salah satu negara dengan strategi map control dan drafting yang sangat disiplin. Sejak early game, Indonesia sudah kesulitan mengimbangi tempo permainan tuan rumah yang tampil percaya diri di depan publik sendiri.

Dua game berjalan dengan cepat di bawah kendali China. Meski sempat mencoba berbagai pola serangan balik, Indonesia tidak mampu menembus pertahanan yang solid dari tim lawan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-2, membuat Indonesia gagal melangkah ke partai final. Kekalahan ini tentu menyisakan kekecewaan, tetapi peluang untuk membawa pulang medali masih terbuka melalui laga perebutan tempat ketiga.

Dalam laga perebutan medali perunggu, Indonesia kembali bertemu Myanmar, lawan yang sempat mengalahkan mereka di babak grup. Pertandingan ini berlangsung jauh lebih menegangkan karena kedua tim sama-sama tampil agresif dan tidak ingin pulang tanpa medali. Pada game pertama, Myanmar berhasil unggul dan sempat membuat Indonesia berada dalam tekanan.

Namun, Timnas Indonesia menunjukkan mental juara dengan melakukan adaptasi strategi di dua game berikutnya. Rotasi yang lebih rapi, kontrol objektif yang ketat, dan eksekusi teamfight yang efektif membuat Indonesia sukses membalikkan keadaan. Dengan kemenangan 2-1, Indonesia akhirnya berhasil membalaskan kekalahan mereka di fase grup sekaligus mengamankan medali perunggu. Hasil ini membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu bangkit di momen krusial.

Keberhasilan Indonesia meraih medali perunggu tidak lepas dari peran penting para pemain yang memperkuat timnas. Skuad ini diisi oleh talenta terbaik dari scene Mobile Legends Indonesia yang sudah berpengalaman di liga profesional maupun ajang internasional. Setiap pemain menempati peran penting dalam strategi tim, mulai dari rotasi, drafting, hingga eksekusi objektif di dalam pertandingan.

Berikut roster lengkap Timnas Mobile Legends Indonesia di CAEC 2025:

• Muhammad Farizudin (Razeboy) sebagai Coach

• Kenley Nathaniel Zefanya (Vell) sebagai EXP Laner

• Zulfikar (Audycs) sebagai Roamer

• Sultan Muhammad (AeronnShikii) sebagai Goldlaner

• Muhammad Nur Efandy Yusuf (Cr1te) sebagai Midlaner

• Kenneth Marcello (Super Kenn) sebagai Jungler

Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman dari berbagai turnamen, Timnas Indonesia berhasil menunjukkan konsistensinya di level internasional. Kehadiran Razeboy sebagai pelatih juga memberi pengaruh besar dalam menjaga disiplin strategi serta membaca pola permainan lawan.

Perjalanan Timnas Mobile Legends Indonesia di CAEC 2025 memang penuh lika-liku, dari kemenangan penting di babak grup hingga laga dramatis melawan Myanmar di perebutan perunggu. Meski gagal tembus ke partai puncak, Timnas Mobile Legends Indonesia raih perunggu di CAEC 2025 merupakan capaian yang layak diapresiasi sebagai bukti kekuatan Tanah Air di ranah internasional. Prestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih kuat lagi pada turnamen-turnamen berikutnya, sekaligus membawa harum nama bangsa di kancah esports dunia.