9 Transfer Roster Paling Mengejutkan dalam Sejarah MPL Indonesia

Berperan sebagai seorang analyst, Acil merupakan sosok yang cukup berpengaruh dalam perjalanan RRQ. Dirinya sudah membela tim RRQ sejak 2019 meskipun sempat pindah ke Aerowolf. Bersama RRQ, Acil sudah meraih beberapa prestasi bergengsi, salah satunya menjuarai MPL Indonesia Season 9.

Sayangnya, Acil menerima hujatan yang cukup serius ketika dirinya gagal membawa pulang piala M4 setelah dikalahkan oleh Blacklist International. Acil dianggap tidak melakukan respect ban kepada hero power OhMyV33Nus, yaitu Estes. Hal tersebut dianggap menjadi salah satu penyebab kekalahan RRQ dari Blacklist.

Setelah beredar tagar #acilout, ONIC tiba-tiba mengumumkan bahwa Acil masuk ke dalam Roster ONIC pada MPL Indonesia Season 11. Yang lebih menarik, Acil meninggalkan nama lamanya dan hadir dengan nama baru, yaitu ONIC Adi. Sejak dirinya bergabung dengan ONIC, Acil berhasil meraih beberapa prestasi bergengsi, seperti menjuarai MPL Indonesia Season 11 dan 12, Snapdragon Pro Series Season 3 SEA - Challenge Finals, dan MSC 2023. Sayangnya, kemarin, Adi bersama ONIC gagal membawa pulang piala M5 setelah dikalahkan oleh AP Bren dengan skor 4-3.

Naomi adalah orang luar pertama yang menjadi Roster RRQ. Sebelumnya, Naomi membela Falcon Esports, tim yang berasal dari Myanmar. Setelah RRQ kehilangan Roamer mereka, Naomi diajak bergabung dengan RRQ pada MPL Season 12 kemarin.

Hal ini cukup mengejutkan karena Naomi memiliki hubungan yang spesial dengan RRQ. Pada kejuaraan M4, RRQ dan Falcon terlibat dalam pertandingan yang sangat panas sehingga keduanya adu taunting yang sedikit kontroversial. RRQ juga menjadi tim yang memulangkan Falcon pada M4.

Pemilik nama asli Gustian yang satu ini bisa dibilang sebagai salah satu pemain legendaris dalam liga turnamen Mobile Legends. REKT sudah membela tim EVOS sejak MPL Indonesia Season 1. Dirinya menjadi sosok yang cukup legendaris karena berhasil membawa pulang piala M-Series pertama, yaitu M1.

Sayangnya, REKT memutuskan rehat dari skena pro player pada MPL Indonesia Season 9. Namun, REKT membuat kejutan pada MPL Indonesia Season 12 dengan melakukan comeback. Hal ini membuat para penggemar sangat terkejut karena REKT kembali bukan sebagai Roster EVOS, melainkan sebagai roster Alter Ego.

Dikenal sebagai Bapak Kufra, LJ merupakan salah satu pro player yang sudah bermain sejak MPL Indonesia Season 1. Nama LJ mulai dikenal sejak dirinya bergabung dengan RRQ pada MPL Indonesia Season 4. Namun, hingga MPL Indonesia Season 7, LJ membuat kejutan dalam komunitas Mobile Legends dengan bergabung bersama rival terbesar RRQ, yaitu EVOS.

Berperan sebagai seorang mid laner, Udil dikenal sebagai Spicy Boy karena kerap memberikan taunting yang pedas kepada musuhnya. Tak hanya itu, dirinya juga dikenal sebagai salah satu Kage karena performanya yang berhasil mengharumkan nama ONIC. Sementara nama Kage sudah sangat melekat dengan dirinya, Udil memutuskan hengkang dari ONIC dan membela Alter Ego sejak MPL Indonesia Season 6.

Selain Udil, Antimage juga merupakan salah satu roster Kage yang mengharumkan nama ONIC pada awal musim MPL Indonesia. Roster Kage diingat sebagai masa kejayaan ONIC. Itu sebabnya, setiap kepergian pemainnya selalu menjadi hal yang mengejutkan. Hal ini juga berlaku pada pemain yang dikenal sebagai Thamuz terkuat di Bumi yang satu ini.

Setelah Udil, Antimage memutuskan hengkang dari ONIC dan membela EVOS sejak MPL Indonesia Season 7. Sayangnya, MPL Indonesia Season 9 menjadi terakhir kalinya Antimage bermain bersama EVOS. Menjelang MPL Indonesia Season 10, Antimage memutuskan untuk bermain untuk EVOS dengan alasan yang tidak bisa ia jelaskan.

Jika LJ pindah dari RRQ ke EVOS, kali ini ada roster EVOS yang pindah ke RRQ. Ferxiic sendiri merupakan seorang jungler muda berbakat yang memulai kariernya dalam EVOS Icon. Karena performanya yang menawan, Ferxiic resmi menjadi roster utama EVOS Legends pada MPL Indonesia Season 7.

Hingga menjelang MPL Indonesia Season 12, RRQ harus kehilangan jungler utama mereka. Tanpa disangka, Ferxiic bergabung dengan RRQ untuk mengisi kekosongan tersebut. Sayangnya, debutnya bersama RRQ tidak berjalan dengan begitu manis. Ferxiic harus puas dengan berada di posisi ke-4 pada MPL Indonesia Season 12, setelah RRQ dikalahkan Bigetron Alpha dalam babak playoffs.

VYN bisa dibilang sebagai pemain berjiwa RRQ. Bagaimana tidak, dirinya sudah membela RRQ sejak MPL Indonesia Season 4 dan sudah mendapatkan berbagai macam pencapaian bersama RRQ. Dirinya bahkan dikenal sebagai salah satu roamer terbaik di Indonesia dengan hero power Franco.

Sayangnya, RRQ memberikan kabar mengejutkan menjelang pergelaran MPL Indonesia Season 12. Setelah sekian lama membela RRQ, VYN akhirnya memutuskan hengkang dari RRQ. Saat ini, VYN membela salah satu tim yang sedang kuat pada skena turnamen Mobile Legends Indonesia, yaitu Bigetron Alpha.

Musim transfer MPL Indonesia Season 12 memang menjadi musim transfer tergila yang pernah ada. Pada musim ini, tak hanya VYN yang meninggalkan RRQ. Alberttt sang jungler yang sangat diidolakan oleh Kingdom juga memutuskan untuk keluar dari RRQ.

Parahnya, kabar tentang hengkangnya Alberttt muncul setelah roster RRQ untuk MPL Indonesia Season 12 sudah diumumkan. Tak sedikit penggemar yang kecewa karena Alberttt adalah salah satu kunci yang membuat RRQ begitu kuat. Tidak ada yang menyangka jika Alberttt akan mengikuti jejak Adi untuk membela ONIC.

Tak sedikit juga yang menganggap bahwa keputusan ONIC untuk membeli Alberttt adalah strategi untuk membuat tim ONIC semakin kuat. Di Indonesia, Alberttt adalah satu-satunya jungler yang bisa menyaingi Kairi. Jika ONIC memiliki Alberttt, tidak ada jungler yang perlu mereka khawatirkan.

Selalu ada kejutan pada setiap musim transfer dalam liga Mobile Legends. Ini adalah hal yang menjadi alasan kenapa musim transfer liga Mobile Legends Indonesia selalu menarik untuk diikuti. Menurutmu, dari kesembilan transfer di atas, transfer siapa yang paling tidak terduga?