16 Foto Terbaik Underwater Photography Competition yang Begitu Menawan

Foto yang dijepret oleh Duncan Murrel ini berhasil memenangkan dua kategori sekaligus yaitu kategori Best of Show dan Marine Life Behaviour. Terlihat di gambar, dua ikan pari mobula jantan sedang mendekati seekor ikan pari mobula betina.

Diambil dari kedalaman 15 meter, sang fotografer bisa menangkap momen menakjubkan seorang induk paus bungkuk beserta anaknya, yang tetap tenang walau sedang berada di sekitar seorang penyelam. Perburuan paus bungkuk yang terus menerus dilakukan oleh manusia yang tak bertanggung jawab, ternyata tidak membuat mamalia satu ini menjadi enggan untuk 'bercengkrama' dengan manusia.

Jeff Milsen memotret seekor cumi cumi dengan tubuh transparan yang bernama latin Ancistrocheirus lesueurii. Terlihat dari foto yang diambil oleh Milsen, si cumi cumi transparan memiliki corak warna yang menarik di seluruh permukaan tubuhnya. 

Seekor hiu hantu berhasil diabadikan oleh Claudio Zori di Pulau Hurst, Kanada. Hiu hantu atau chimaera cenderung mendekati lautan dangkal saat musim semi dan musim gugur. Istimewanya, ikan ini bisa melakukan putaran saat ia terbang melayang ke udara.

Fotografer Greg Lecoeur mengabadikan momen saat seekor anjing laut abu - abu menikmati waktu berendamnya di bawah permukaan laut. Selama musim salju, anjing laut abu - abu lebih banyak terlihat berada di pinggiran pantai untuk sekedar beristirahat.

Flavio Failati memotret seekor nudibranch atau seekor siput laut yang sedang dikelilingi oleh telur - telurnya. Nudibranch merupakan jenis siput laut yang memiliki warna yang sangat beragam dan menarik untuk dilihat. Mereka pun kerap dinamai sesuai dengan warna tubuh yang mereka miliki.

Kesabaran yang penuh merupakan suatu kewajiban untuk memotret udang gondrong atau hairy shrimp yang sering melompat kesana kemari. Edison So berhasil melakukannya. Ia mengambil foto dari seekor udang dengan rambutnya yang berwarna kuning dan merah muda di bawah laut Anilao, Filipina.

Gak cuma di darat, background pun menjadi sesuatu yang penting untuk fotografi bawah laut. Bertemu dengan seekor pari manta di bawah laut, Alvin Cheung kemudian mengarahkan sang pari untuk 'berpose' dengan temannya sesama penyelam di depan sebuah puncak bebatuan besar di El Boiler. Memang sebuah pertemuan yang spesial.

Eugene Kitsios mengabadikan momen saat ia bercengkarama dengan tiga ekor lumba - lumba. Mamalia air yang satu ini memang terkenal dekat dengan manusia, mereka tak takut berenang dekat dengan manusia dan berinteraksi melalui gerak - gerak tubuhnya. 

Kuda laut kerap muncul secara berkoloni. Dalam foto jepretan Steven Walsh, terlihat tiga ekor bayi kuda laut yang sedang berpegangan pada setangkai lamun di dekat permukaan pantai.

Selayaknya manusia, ikan badut pun begitu mencintai anak - anaknya. Dudenhofer mengabadikan momen saat sepasang ikan badut sedang berinteraksi dengan telur - telurnya, sembari memberi asupan oksigen pada mereka.

Ubur - ubur yang bergerak dengan lincah berhasil dipotret oleh Melody Chuang. Dengan sedikit bantuan dari sorotan cahaya lampu senter, sang ubur - ubur terlihat seperti sedang menari di tengah lautan.

Memotret Hairy Shrimp atau udang gondrong bukan perkara gampang karena udang kecil ini merupakan spesies yang begitu aktif dan selalu melakukan loncatan. Sejung Jang akhirnya berhasil mengabadikan potret si udang dengan rambut merahnya ini di bawah laut Anilao, Filipina.

Setiap tahun, Hirschfield menunggu musim ganti kulit bagi kepiting laba - laba. Saat itu tiba, ia menemukan fakta baru bahwa predator paling menakutkan bagi mereka saat berganti kulit, bukanlah gurita maupun hiu, melainkan kawanan kepiting laba - laba itu sendiri. Saat ada kepiting laba - laba yang sedang berganti kulit, maka kawanan lain yang kulitnya sudah mulai mengeras akan memangsa temannya itu sendiri. Itulah kenapa ia menamai foto jepretannya ini dengan Cannibal Crab.

Gak salah sih kalau foto Disco Nudi milik Bruno van Sean yang dijepret di bawah laut Bali ini, menjadi foto terbaik untuk kategori Underwater Art. Berawal dari keinginannya untuk menghasilkan gambar dengan latar belakang spesial buatannya, ia malah menciptakan gambar yang unik dengan bantuan filter pada photoshop. Ada yang bisa menebak biota bawah laut apa yang dijepret oleh Bruno? 

Menjadi pemenang untuk kategori reefscapes, foto yang dijepret oleh Yen Yi Lee di Raja Ampat, Indonesia, ini memperlihatkan sebuah karang dengan warna menarik, yang tumbuh pada bagian urat pohon bakau di bawah permukaan laut. Jangan sampai deh keindahan ini dirusak oleh tangan - tangan jahat manusia.

Memang benar indah dan menawan kehidupan bawah laut. Kalau kamu, foto mana nih yang paling kamu suka?