3 Fitur TickTick, Aplikasi yang Membantu Task Management

Kamu pasti pernah mengerjakan projek baik itu di sekolah, kampus atau mungkin di kantor. Dalam proses pengerjaannya ada baiknya kamu menerapkan deadline pribadi, tujuannya agar kamu dengan mudah memantau progress dengan cermat dan selesai tepat waktu. Ini termasuk salah satu skill yang esensial yang umumnya dikenal sebagai task management.
Nah, untungnya sekarang tersedia beragam aplikasi untuk membantu dan melatih kamu menerapkan manajemen tugas, tidak hanya untuk projek tetapi untuk kegiatan yang bersifat rutinitas. Salah satunya adalah TickTick yang merupakan aplikasi gratis untuk melacak dan menjadwalkan deadline untuk proyek penting. Yuk, kepoin fitur-fiturnya!
1. Tampilan tugas yang bisa dikustomisasi

Satu fitur TickTick yang membedakannya dengan aplikasi sejenis adalah berbagai pilihan tampilan task, termasuk tampilan berbentuk list, board, kalender, dan kustom. Jika memilih bentuk list, tugas akan disajikan dalam format daftar sederhana. Tampilan ini paling cocok ketika kamu ingin melihat semua tugas yang harus dikerjakan secara sekilas. Berikutnya adalah dengan model board atau papan. Tampilan ini menggunakan sistem Kanban Board untuk mengatur tugas ke dalam kolom, seperti "To Do", "Doing", dan "Done". Display ini lebih bermanfaat jika projek yang dikerjakan lebih kompleks dan perlu dibagi lagi menjadi checkpoint yang mudah dipahami.
Tampilan kalender adalah fitur yang menghubungkan TickTick dengan kalender bawaan di smartphone. Sehingga tugas yang telah dijadwalkan untuk tanggal dan waktu tertentu, mudah diakses tanpa harus menambahkannya secara manual ke kalender. Selain itu kamu bisa membuat tampilan kustom dengan memilih filter tertentu dan opsi sort, seperti berdasarkan proyek, orang, atau prioritas.
2. Memiliki integrasi dengan smartphone dan desktop

Fitur TickTick selanjutnya adalah integrasinya dengan aplikasi dan layanan lain. Artinya TickTick dapat dihubungkan dengan berbagai aplikasi yang berbeda sehingga kamu mampu menyederhanakan workflow dan mengakses tugas dari berbagai perangakat. Integrasi ini mencakup Google Calender, Google Tasks, Microsoft To-Do, email, dan browser extension. Oleh karena itu, semua tugas yang ada di TickTick tersinkronisasi dengan Google Kalender, dan semua acara maupun tugas selalu diperbarui setelah di refresh.
Kamu juga juga dapat mengirim tugas langsung ke TickTick melalui email client, seperti Gmail atau Outlook. Selain itu jika aplikasi yang diatas tidak ingin digunakan TickTick juga mempunyai browser extension untuk Chrome dan Firefox, dengan demkian jika ada keperluan untuk menjadwalkan task kamu dapat langsung akses melalui browser. Fitur ini dipandang penting karena kamu pasti tidak membawa semua device yang kamu miliki saat berada di luar rumah
3. Dukungan task management canggih

TickTick menawarkan segudang dukungan manajemen tugas yang meningkatkan fungsionalitas dan memudahkan penggunaannya. Fitur-fitur ini mencakup sub-tasks di mana user dapat memecah tugas dalam projek besar menjadi sub-task yang lebih kecil dan mudah dikelola. Reminders, sebagai pengingat untuk tugas sehingga segera diberitahu ketika tugas sudah mencapai deadline.
Recurring tasks, untuk tugas yang sifatnya rutin ada pilihan untuk mengaturnya dalam interval tertentu, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Task priority, untuk memprioritaskan tugas menggunakan sistem bintang atau dengan menetapkan prioritas tertentu. Serta menambahkan tag ke tugas untuk mengkategorikan dan memfilternya dengan lebih efektif.
Bagaimana, fitur dari aplikasi TickTick canggih banget, kan? TickTick bisa kamu jadikan aplikasi task management alternatif untuk kebutuhan kerja. Jika ingin mencobanya di smartphone bisa unduh di Play Store dan Google Playstore, ya.