4 Fitur Andalan Microsoft Copilot Pro, Baru Meluncur

29 Jan 2024, 13:22 WIB

logo Microsoft (unsplash.com/BoliviaInteligente)

Pada, Selasa (16/1/2024), Microsoft mengumumkan produk terbaru mereka bertajuk Copilot Pro yang merupakan versi berbayar dari Microsoft Copilot. Bagi kamu yang belum tahu, Microsoft Copilot adalah asisten digital dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows 11.

Menurut pengumuman tersebut, Copilot Pro akan dibanderol biaya langganan yang mirip dengan ChatGPT Plus, yaitu 20 dolar Amerika Serikat atau Rp300 ribuan per bulan.

Microsoft sendiri langsung membeberkan berbagai fitur menarik yang bakal diusung Copilot Pro. Langsung simak apa saja kempat fitur menarik yang akan hadir di Copilot Pro itu, yuk!

1. Akses prioritas ke GPT-4 Turbo

Kelebihan pertama yang dijanjikan pada pengguna Copilot Pro adalah akses prioritas ke model bahasa terbaru, GPT-4 Turbo. Model ini adalah model bahasa terbaru dari OpenAI dengan respons yang lebih cepat, batas pengetahuan hingga 2023, dan jendela konteks yang lebih luas. Nantinya, pengguna juga akan diberi kebebasan untuk memilih model lain, misalnya seperti GPT-4.

2. Integrasi Copilot ke berbagai produk Microsoft

tampilan berbagai produk Microsoft (unsplash.com/Ed Hardie)

Salah satu keunggulan Copilot Pro jika dibandingkan dengan ChatGPT adalah integrasi ke produk-produk Microsoft lainnya. Copilot Pro akan dapat membantu membuat draft di Words, visualisasi data di Excel, sekaligus presentasi di Power Point. Namun, perlu diingat fitur ini hanya tersedia bagi pengguna yang juga berlangganan Microsoft 365, baik versi Personal ataupun Family.

3. Kemampuan Designer yang ditingkatkan

tampilan laman berlangganan Copilot Pro (dok. Microsoft)

Microsoft juga menjanjikan peningkatan kemampuan AI image generation-nya pada Designer, sebelumnya Bing Image Creator, bagi pengguna Pro. Dengan versi Pro, pengguna akan mendapatkan 100 boosts generation per hari untuk menghasilkan gambar dengan lebih cepat. Selain itu, pengguna akan punya kemampuan untuk membuat gambar dalam format landscape dengan kualitas yang diklaim lebih jernih dari versi gratis.

4. Copilot GPT

Salah satu kekurangan Copilot saat ini adalah personalisasi. Nah, kini keinginan pengguna akan segera terjawab dengan rilisnya fitur Copilot GPT. Melansir Tech Crunch, Microsoft menjanjikan ke depannya pengguna Pro akan dapat membuat Copilot GPT's untuk kebutuhan spesifik mereka. Sebagai informasi, GPT's merupakan chatbot terpersonalisasi yang dibuat untuk menyelesaikan suatu tugas spesifik. Fitur serupa sebelumnya sudah terlebih dahulu dirilis oleh OpenAI bagi pengguna ChatGPT Plus.

Kalau diperhatikan, berbagai fitur menarik dari Copilot Pro ini sangat mirip dengan fitur yang sudah tersedia di ChatGPT Plus. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba Copilot Pro atau malah yakin tetap setia pada ChatGPT?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.