Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa TikTok Kini Begitu Populer, Kamu Penggunanya?

ilustrasi aplikasi TikTok (unsplash.com/Alexander Shatov)
ilustrasi aplikasi TikTok (unsplash.com/Alexander Shatov)

Sejak awal kemunculannya, TikTok memang sudah cukup menarik perhatian netizen. Berkat banyaknya fitur seru yang disediakan di dalamnya, membuat TikTok jadi tempat bagi banyak orang untuk bebas mengekspresikan dirinya.

Dulu banyak publik yang merasa heran dengan kepopuleran TikTok, karena aplikasi ini dianggap hanya menampilkan konten-konten yang tidak ada gunanya. Namun, anggapan itu sepertinya sudah berganti menjadi pandangan yang lebih positif.

Terbukti dengan semakin beragamnya konten di TikTok yang gak cuma berisikan hiburan semata. Namun, juga terselip konten pendidikan dan informasi seru lainnya. Untuk tahu faktor lain yang jadi penyebab kenapa aplikasi TikTok bisa jadi sangat populer, yuk simak pembahasan berikut ini.

1. Aplikasinya bisa diunduh secara gratis

ilustrasi aplikasi TikTok (unsplash.com/May Gauthier)
ilustrasi aplikasi TikTok (unsplash.com/May Gauthier)

Faktor pertama yang jadi alasan kenapa begitu banyak orang menggemari TikTok, tidak lain adalah karena aplikasinya sendiri memang gratis. Selain itu, iklan yang ada di dalamnya pun masih tergolong aman karena bisa langsung di-skip saat itu juga.

Dibandingkan dengan aplikasi lainnya, meski bisa diakses gratis, tapi seringnya ada iklan yang diselipkan dan tidak bisa dilewati begitu saja. Bila ingin menikmati pengalaman yang lebih baik, pengguna pun mesti berlangganan fitur premium lebih dulu.

2. Kontennya hadir dalam format video

ilustrasi membuat konten video (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi membuat konten video (pexels.com/Ron Lach)

Sudah jadi hal umum, bahwa kebanyakan orang memang lebih menyenangi hal-hal berbau visual. Ini juga yang jadi keunggulan TikTok. Aplikasi ini memang menyediakan konten visual berupa video-video menarik di dalamnya.

Bila dibandingkan dengan aplikasi lain yang hanya menampilkan teks atau sepotong gambar, jelas TikTok bakal lebih terasa menarik untuk digunakan. Sebab, unsur seperti gambar, teks, dan audio bisa dinikmati sekaligus dalam satu waktu.

3. Durasi yang singkat

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Katerina Holmes)

Meskipun konten berformat video memang lebih menarik perhatian dibanding konten yang menampilkan teks atau tulisan semata. Namun, jika videonya memiliki durasi yang kepanjangan, tetap saja akan terasa bosan untuk ditonton. 

Faktanya, konten yang ada TikTok kebanyakan hanya berdurasi 1 menit, bahkan kurang dari itu. Dengan durasi seperti itu, fokus pengguna pun jadi tak mudah terpecah. Dalam sekali menonton, boleh jadi pengguna langsung paham dengan inti videonya. 

4. Kontennya menarik dan dikemas dengan cara kreatif

ilustrasi membuat konten (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi membuat konten (pexels.com/Ivan Samkov)

Konten yang ada TikTok memang menawarkan banyak kesenangan dan bisa jadi pelepas stres setelah rutinitas harian yang melelahkan. Selain videonya yang menarik, pengemasannya pun juga dibungkus dengan cara yang kreatif. 

Misalnya, diberi tambahan rekayasa kejadian, dance seru, atau filter-filter unik yang ada di aplikasinya. Bahkan, backsound yang dipakai pun juga beragam dan terasa cocok dengan konten yang ada di videonya.

5. Penggunaan aplikasinya sangat mudah

ilustrasi tampilan aplikasi beserta fitur yang ada di TikTok (dok. Pribadi/Hay Lee)
ilustrasi tampilan aplikasi beserta fitur yang ada di TikTok (dok. Pribadi/Hay Lee)

TikTok adalah salah satu aplikasi yang tergolong user-friendly atau ramah pengguna. Tata letak fitur yang ada di dalamnya bisa langsung terlihat jela,  begitu penggunanya membuka aplikasinya. Dalam satu layar, tersedia tombol untuk memberi likes, berkomentar, menyimpan video, juga membagikannya.

Selain itu, pengalaman memakai aplikasi ini pun juga tergolong sangat mudah. Bila ingin mengakses konten di dalamnya, pengguna hanya perlu menggulir layar ke bawah untuk bisa menemukan sajian konten lainnya. Praktis sekali, bukan?

Ketika konten menarik berkolaborasi dengan aplikasi yang ramah pengguna dan efisien, maka terciptalah aplikasi seperti TikTok ini. Meski sebelumnya mendapat banyak ujaran kebencian. Namun, TikTok berhasil membenahi berbagai kekurangan di sana-sini, hingga akhirnya bisa kembali meraih era kejayaannya seperti sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hay Lee
EditorHay Lee
Follow Us