5 Aplikasi Project Manager Selain Google Tasks yang Wajib Dicoba

02 Apr 2019, 09:10 WIB

Pexels.com/Kaboompics .com

Seiring berkembangnya teknologi, banyak kantor dan pengusaha yang kini menggunakan teknologi digital untuk mengontrol kinerja timnya. Platform paling populer untuk project management adalah Google, baik Google Drive, Google Keep, maupun Google Tasks. Ini karena google menyediakannya secara gratis serta mudah diakses siapapun.

Namun, tentu banyak keterbatasan dalam aplikasi Google. Maka, banyak pula pengembang yang membuat aplikasi untuk memudahkan pengerjaan proyek dengan fitur-fitur yang tentu lebih kreatif dan memudahkan. Ini dia empat diantaranya.

1. Milanote

Milanote merupakan aplikasi buatan anak muda Australia yang cukup populer di kalangan pebisnis dan pegiat startup. Milanote berbentuk sebuah board kosong yang bisa kamu isi dengan tag, gambar, catatan, dan lain sebagainya. Lebih seperti artboard yang bebas kamu isi dan susun sesuai kebutuhan proyek yang sedang kamu kerjakan.

Kamu bisa mencoba versi gratisnya, tetapi jika ingin memasukan lebih banyak kartu dan konten, kamu harus meng-upgrade-nya ke akun premium. Tentunya, kamu bisa membagikan artboard-mu dengan tim kamu.

2. Timelinr

Lain halnya dengan Timelinr, menggunakan warna gelap dengan desain retro yang kekinian, Timelinr memang terlihat catchy sejak awal. Aplikasi ini memang ditujukan untuk memanage suatu proyek. Dilengkapi timeline dan task manager untuk setiap anggotanya. Kamu bisa memilih beberapa paket tergantung dari jumlah anggota tim kamu.

Sebelum berlangganan, Timelinr menyediakan uji coba gratis selama kurang lebih dua minggu.

3. Quip

Kamu bisa membuat dokumen apa saja di Quip, tidak hanya dokumen atau notes biasa, Quip menyediakan banyak format termasuk project planner, budget report, dan lain sebagainya. Nah, di sebelah dokumen, Quip menyediakan fitur chat yang memungkinkan semua anggota tim dapat melihat serta berdiskusi langsung tentang suatu dokumen atau laporan.

4. Slack

Hampir sama dengan Quip, Slack menggabungkan grup chat dengan platform berbagi catatan dan dokumen. Kamu bahkan bisa membuat notes atau catatan bersama rekan setim kamu untuk dapat ide lebih cepat. Bedanya dengan grup chat biasa adalah adanya tag yang bisa kamu buat untuk tiap proyek agar tak tercampur dengan proyek lain.

Kamu bisa menggunakannya secara gratis untuk jumlah tim yang terbatas. Jika butuh lebih banyak tempat untuk anggota baru, Slack menyediakan beberapa paket langganan.

5. Trello

Motivasi Trello adalah menciptakan efisiensi dalam kerja tim yang di-manage lewat platform online. Jadi kamu bisa membagikan timeline, to-do-list, juga progres proyek dalam satu tempat. Dengan begitu kinerja akan lebih efisien, tak usah terlalu banyak email dan grup chat, cukup di satu tempat saja.

Gimana, tertarik berinvestasi ke salah satu aplikasi di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.