Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Manfaatkan Topik Viral di TikTok agar Konten FYP

ilustrasi seseorang yang sedang membuka TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang yang sedang membuka TikTok (pexels.com/cottonbro studio)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Firma Riset Statista pada Agustus 2024, Indonesia menjadi negara dengan pengguna TikTok terbesar di dunia, yakni sebanyak 157,6 juta pengguna. TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer khususnya di kalangan anak muda. Masifnya penggunaan ini menghadirkan banyak persaingan dari kreator konten.

Dengan jutaan video yang diunggah setiap harinya, kompetisi untuk masuk ke dalam FYP (For You Page) semakin ketat. Namun, memanfaatkan hal-hal yang sedang trending bisa menjadi kunci sukses untuk meningkatkan visibilitas konten kamu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima cara efektif untuk manfaatkan topik viral di TikTok agar konten FYP.

1. Buat konten dari sudut pandang yang berbeda

ilustrasi content creator yang sedang mempromosikan sesuatu (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi content creator yang sedang mempromosikan sesuatu (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak semua hal yang trending perlu ditiru sama persis. Sebab, beberapa hal yang trending tidak selalu sesuai dengan niche konten yang kamu bangun. Jika ada suatu istilah yang sedang trending, kamu bisa memanfaatkannya untuk kontenmu, tetapi buatlah dari sudut pandang yang berbeda.

Misalnya dulu sempat trending istilah “jangan ya dek ya”, kamu tidak harus terbawa arus dari template konten yang overuse. Berkreasilah dan ciptakan sesuatu yang membuat audiens tetap melekat pada trend, tetapi mengingat kontenmu sebagai pembeda dari trend. Contohnya kamu bisa mengubah beberapa katanya, mengubah intonasi bicara, mengubah pembawaan, atau mengubah konteksnya.

2. Ucapkan atau masukkan keyword trending pada judul dan isi konten

ilustrasi seorang content creator (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi seorang content creator (pexels.com/Anna Shvets)

Hal ini terbilang sederhana, tetapi pengaruhnya cukup besar. Jika ada sesuatu yang sedang hangat dibahas, pasti banyak orang yang mencarinya, bukan? Fenomena tersebut adalah peluang yang perlu kamu manfaatkan.

Misalnya, jika yang sedang populer adalah pembahasan tentang film A, kamu bisa memanfaatkannya untuk judul dan isi konten. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kamu juga perlu menyesuaikan dengan niche kontenmu. Jika akunmu membahas tentang kesehatan mental, maka kamu bisa mengambil sisi psikologis dari film tersebut. Jika akunmu membahas tentang travel, kamu bisa membahas latar dari film tersebut.

3. Menyisipkan hashtag yang relevan dan populer

ilustrasi dua orang yang sedang membuka TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi dua orang yang sedang membuka TikTok (pexels.com/cottonbro studio)

Hashtag atau tagar jadi salah satu cara termudah untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Gunakan atau sisipkan hashtag yang banyak digunakan dapat membuat kontenmu lebih mudah ditemui. Jika ingin mencari tahunya, cek bagian "discover" untuk melihat hashtag yang banyak digunakan atau populer.

Sesuaikan hastag dengan niche konten yang kamu buat. Lalu, pilihlah dari yang paling banyak digunakan sampai yang sedikit. Cukup sisipkan 2-4 hashtag saja dalam deskripsi. Tidak perlu terlalu banyak karena yang terpenting adalah relevansinya.

4. Menggunakan musik yang sedang populer

ilustrasi perempuan yang sedang membuat konten dengan musik populer (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan yang sedang membuat konten dengan musik populer (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanpa adanya musik, sebuah konten akan terasa biasa-biasa saja. Apalagi di aplikasi TikTok yang elemen kunci paling menarik ada di musik. Pemanfaatan hal trending berupa musik ini memperbesar peluang kontenmu masuk FYP.

Hal ini dikarenakan TikTok sering kali mempromosikan video yang menggunakan musik populer. Untuk mengetahui musik apa yang sedang populer kamu bisa melihat lama FYP di akunmu. Simpan musik-musik yang sedang disukai dan gunakan untuk kontenmu yang paling sesuai dengan lagu tersebut.

5. Lakukan kolaborasi atau manfaatkan fitur stitch dengan kreator lain

ilustrasi dua kreator konten yang sedang berkolaborasi (pexels.com/George Milton)
ilustrasi dua kreator konten yang sedang berkolaborasi (pexels.com/George Milton)

Apakah kamu pernah melihat beberapa kreator konten ada dalam satu frame yang sama? Jika iya, itu adalah bentuk mereka dalam menjangkau audiens lebih banyak dengan berkolaborasi atas skill yang dimiliki masing-masing. Kamu bisa mencoba hal ini dengan mencari kreator yang satu value denganmu.

Jika berkolaborasi masih terasa susah dilakukan, kamu bisa memanfaatkan fitu stitch. Jika terdapat kreator yang sedang membahas suatu topik yang hangat dan mengizinkan siapapun untuk menanggapinya dengan fitur stitch, maka cobalah hal ini. Memberikan tanggapan yang berbobot, sopan, dan menarik atas tanggapan dari kreator lain yang mengikuti tren dapat meningkatkan peluang untuk viral.

Sama seperti sebuah pintu, sesuatu yang trending adalah pembuka jalan menuju peluang yang lebih besar. Jika kamu mampu manfaatkan topik viral di TikTok agar konten FYP, besar kemungkinan kontenmu bakal populer. Ingatlah, bahwa dalam memanfaatkan hal trending jangan sampai kreativitas dan keaslian kontenmu hilang. Jadilah kreator yang bijak, bukan yang merusak citra diri sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adira Putri Aliffa
EditorAdira Putri Aliffa
Follow Us