6 Teknologi Digital yang Jadi Tren di Abad 21

Dilansir dari kdnuggets.com, AI atau artificial intelligence merupakan kemampuan suatu mesin komputer untuk mereplikasi cara berpikir dan logika manusia, konsep mengenai AI telah dirumuskan oleh manusia sejak tahun 1950an dan kini perkembangannya telah mencakup semua lini kehidupan manusia, mulai dari gadget yang kita gunakan hingga sistem kontrol otomatis pada kendaraan, perangkat elektronik maupun industri, AI telah banyak membantu mempermudah hidup manusia karena manusia tidak lagi perlu untuk mengontrol secara langsung proses yang sedang dikerjakan oleh sistem AI.

Saat ini perkembangan AI telah mencapai tahap dimana manusia mampu merancang mesin AI yang bisa menangkap dan memahami langsung bahasa manusia, sebuah perusahaan riset asal San Fransisco, Open AI, telah berhasil mengembangkan GPT-3, sebuah mesin AI yang mampu menyimpan informasi melalui membaca dan mampu mengolah dan menuangkan informasi dalam bentuk tulisan teks, bahkan bisa melakukan percakapan dengan manusia, hal ini bisa mempermudah kehidupan manusia di masa depan dimana manusia bisa mempekerjakan mesin AI dan memberi instruksi hanya dengan kata kata, tidak perlu repot untuk memprogram mesin AI.

Gopay, OVO dan LinkAja memang sudah tidak asing lagi bagi kita, karena dengan fasilitas tersebut bisa memberikan kita kemudahan dalam bertransaksi dengan lebih fleksibel dan nyaman, ketiga contoh di atas merupakan e-money.

Menurut European Central Bank, e-money merupakan value dari suatu uang yang disimpan dalam bentuk elektronik, baik yang berbasis hardware seperti chip, kartu dan lain lain, ataupun bisa berbasis software seperti pada aplikasi OVO dan Gopay.

Teknologi ini menjadi tren di era digital seperti sekarang karena karakteristik masyarakat saat ini cenderung lebih menyukai sesuatu hal yang praktis dan fleksibel, menurut trade.gov, karakteristik konsumen Indonesia cenderung untuk adaptif terhadap produk produk digital.

Transaksi melalui e-money  dikatakan praktis karena dilakukan tanpa perlu menyiapkan uang kembalian karena secara otomatis sudah terupdate di sistemnya, ditambah dengan kondisi pandemi yang memungkinkan untuk bertransaksi dengan #dirumahaja dan contactless payment sehingga menjadikan tren e-money semakin menjamur.

IoT merupakan suatu interkoneksi antara suatu alat atau objek dengan sebuah jaringan internet, sehingga memungkinkan alat atau objek itu untuk dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh melalui koneksi internet.

Dilansir dari oracle.com, saat ini terdapat lebih dari 7 miliar device yang terkoneksi dengan IoT dan diperkirakan jumlahnya akan meningkat sebesar 22 miliar pada tahun 2025.

Teknologi ini menjadi tren karena kepraktisannya dalam aplikasi sehari hari, sesederhana lampu atau AC yang bisa dikendalikan lewat smartphone hingga mobil masa depan yang berjalan tanpa driver melalui pengendalian otomatis berbasis GPS dan jaringan internet.

Teknologi wireless merupakan teknologi yang tidak memerlukan adanya kabel sebagai transmisi data, teknologi ini membawa kemudahan dalam kehidupan manusia, baik dalam bidang telekomunikasi, kontrol - kendali, hingga transportasi.

Teknologi ini sudah sejak lama ditemukan, dimana radio dan TV merupakan salah satu perangkat wireless tertua yang menginisiasi teknologi teknologi wireless yang lebih muda seperti bluetooth dan internet.

Saat ini, teknologi wireless telah maju cukup pesat, kita tentu sudah tidak asing dengan adanya smartphone yang memungkinkan komunikasi dilakukan secara mobile, hampir semua kalangan usia mengenal smartphone sebagai salah satu kebutuhan primer, selain itu dikembangkannya wifi beserta jaringan 5G merupakan salah satu kemajuan dari teknologi wireless.

Pernah main Pokemon Go? Seru banget gak sih? Itu merupakan salah satu aplikasi teknologi VR & AR yang merupakan teknologi digital yang lagi ngetren di abad 21.

Dilansir dari marxentlabs.com, VR dan AR sendiri merupakan suatu simulasi dengan program komputer sehingga user bisa merasakan sensasi secara langsung dalam berinteraksi dengan lingkungan yang ada di program tersebut, selain merasakan sensansi nyata secara visual, kini telah dikembangkan teknologi audio, sentuhan, bahkan indra penciuman dalam program VR & AR, makin kerasa banget kan nyatanya.

Melansir linchpinseo.com, pada tahun 2018, pasar VR dan AR telah berhasil menjual produknya hingga mencapai 8,9 juta pengguna, dan diperkirakan akhir tahun 2022 akan tumbuh menjadi 65,9 juta pengguna.

Tren dalam VR dan AR kan terus meningkat, khususnya dalam dunia entertainment seperti video game dan virtual tour, dalam bidang IPTEK sendiri juga dimanfaatkan untuk data visualization (molekular, arsitektur, simulasi pemodelan cuaca), pelatihan (mengemudi, penerbangan), edukasi, martial art training , sports, terapi kejiwaan, dan masih banyak lagi.

Itu dia 6 tren teknologi digital di abad 21, dari semua yang ada di atas, mana nih yang menurutmu paling keren dan prospeknya paling bagus di masa depan?