7 Alternatif Aplikasi Spotify yang Layak Dicoba, Ada yang Gratis!

Tidal diposisikan sebagai layanan streaming lagu yang dibuat oleh musisi untuk musisi. Layanan ini menawarkan beragam fitur, termasuk akses ke lebih dari 90 juta lagu, dukungan di banyak negara, audio berkualitas tinggi dan pilihan playlist yang telah dikurasi. Tidak hanya itu, Tidal juga punya blog aktif dan perpustakaan video klip lagu yang terbilang lengkap. Meski kompetitor seperti Spotify punya lebih banyak fitur, fokus Tidal terhadap pengalaman mendengarkan lagu berkualitas tinggi jadi nilai jual yang menarik bagi para penikmat musik.

Mengingat YouTube Music terintegrasi dengan YouTube, maka tak mengherankan jika layanan streaming lagu yang satu ini punya katalog lagu yang sangat lengkap. Kamu bisa melakukan pencarian via musisi, genre, atau lagu, plus rekomendasi berdasarkan kebiasaan mendengarkan lagu. Jika mau, kamu juga bisa mengunggah lagu kamu dengan sangat mudah. YouTube Music mungkin tidak bisa berkompetisi dengan layanan lain di tiap level, namun layanan ini menawarkan biaya berlangganan yang menarik sebagai alternatif Spotify.

Setelah menerima respons yang sangat baik ketika dirilis pada akhir 2015 silam, Apple Music perlahan tapi pasti mulai menjadi salah satu layanan streaming lagu terbaik, menyaingi Spotify. Apple Music menawarkan lebih dari 80 juta lagu, dukungan playlist, radio 24/7 dan dukungan untuk mengunggah dan streaming lagu buatanmu sendiri. Katalog lagu yang dimiliki Apple Music memang tidak sebesar Spotify, namun kamu bisa menikmati kualitas audio lossless yang sempurna, terutama jika kamu termasuk audiofil.

Bersama dengan Apple Music dan YouTube Music, Amazon Music jadi salah satu layanan streaming lagu paling populer di luar Spotify. Layanan streaming lagu dari Amazon ini menawarkan tiga paket berbeda, di mana semakin tinggi dan mahal biaya berlangganannya, maka semakin bagus pula kualitas audio yang ditawarkan. Versi gratisnya membatasi audio di kualitas SD, sementara versi tertingginya yaitu “Unlimited”  menawarkan akses bebas iklan ke lebih dari 75 lagu dalam kualitas, SD, HD, Ultra HD dan Spatial Audio.

Deezer merupakan layanan streaming lagu yang solid di mana layanan ini menawarkan segudang fitur, mulai dari playlist, stasiun radio, rekomendasi hingga Flow yang notabene merupakan fitur soundtrack personal. Deezer juga punya katalog lagu yang cukup lengkap dan tersedia di banyak negara, sama seperti Spotify. Salah satu fitur terbaik dari layanan ini adalah opsi untuk streaming Hi-Fi di kualitas FLAC 16-bit, yang menyaingi Tidal di pasar streaming lagu Hi-Fi. Deezer mungkin tidak sempurna, namun layak untuk dicoba.

Pandora telah ada sejak 2005 silam, menjadikan salah satu layanan streaming lagu tertua sejauh ini. Dari tahun ke tahun, Pandora terus berkembang dan kini menawarkan fitur-fitur yang juga ada di kompetitor seperti lagu, podcast, lirik dan banyak lagi. Versi gratis dari layanan ini mengandung iklan, namun sebagian besar fiturnya tersedia untuk digunakan. Jika dibandingkan dengan Spotify, Pandora memang memiliki lebih sedikit lagu, namun layanan ini terus menjadi lebih baik, terutama dalam memberikan rekomendasi lagu kepada penggunanya.

Alih-alih layanan streaming lagu, SoundCloud lebih mengarah ke platform di mana siapapun bisa berbagi lagu buatan mereka untuk didengarkan oleh pengguna lain. Karena pendekatan itu, SoundCloud jadi bisa memiliki koleksi lagu yang sangat lengkap, mengalahkan kompetitor seperti Spotify, dengan total lagu di angka lebih dari 200 juta lagu. Tidak hanya itu, SoundCloud juga menawarkan audiobook, radio dan podcast. SoundCloud jadi alternatif menarik, terutama untuk mereka yang sedang mencari lagu dari musisi-musisi non-mainstream.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa alternatif Spotify yang layak untuk dicoba. Tertarik untuk pindah dari Spotify dan beralih ke salah satu layanan streaming lagu di atas?