7 Alasan Logis Kenapa BBM Akan Terus Eksis Sampai Kapanpun

Bisa dibilang, BBM merupakan salah satu aplikasi pesan yang cukup ringkas dan jelas soal status. Jadi saat berkirim pesan, kamu bakal tahu betul apakah pesan yang kamu kirim sudah dibaca atau tidak oleh penerima pesan dengan simbol "D" jika terkirim dan "R" jika penerima pesan sudah membaca.

WhatsApp dan LINE memang punya mekanisme sama soal status pesan ini. Namun, belum sejelas mekanisme status pengiriman ala aplikasi BBM. Ambil contoh saja WhatsApp yang memberikan pilihan untuk tidak mengaktifkan status pengiriman demi privasi. Jadi, kalau tanda centang dua bukan berarti pesanmu sudah terkirim dan terbaca jika si penerima menonaktifkan fitur status pengiriman.

Kan jadi bingung kalau kamu berkirim hal penting, tapi gak ada jawaban dan gak tahu apakah pengirimmu sudah baca atau tidak!

Banyak aplikasi pesan seperti LINE, WhatsApp dan Facebook Messenger memudahkanmu memperoleh teman dengan hanya mengandalkan nomor telepon dan/atau berdasarkan rekomendasi dari email juga lokasi. Meski terdengar lebih efisien, cara mencari teman seperti ini gak lebih aman dan tentunya eksklusif.

Nah, karena hal inilah aplikasi BBM bisa dibilang jadi pilihan banyak orang. Soalnya untuk mendapat teman, kamu wajib mengundangnya melalui Pin. Pin itu pun kombinasinya bisa dibilang cukup unik, hingga terkesan lebih aman dan eksklusif tentunya.

Hayo ngaku, siapa disini yang masih suka meletakkan pin BBM-nyadi status bio sosial media seperti Twitter atau Instagram?

Gak seperti aplikasi pesan lainnya, aplikasi BBM ini bisa terbilang unik karena adanya fitur Ping. Fitur ini sangat berguna untuk mengingatkan penerima untuk segera membaca pesan yang kamu kirim.

Kamu bisa kirim pesan Ping sampai beberapa kali dan si penerima akan menerima notifikasi berulang kali dengan nada sama yang mengingatkan penerima untuk segera membaca pesan yang kamu kirim. Unik banget kan?

Sadar gak sih, salah satu yang khas banget dan bikin betah pakai BBM itu adalah karena bunyi nada deringnya yang sangat khas. "Ting" begitu kira-kira nada dering yang berbunyi jika ada pesan masuk di BBM-mu.

Sama seperti nada dering LINE yang khas, nada dering satu ini juga jadi penada kalau pesan yang masuk adalah dari kotak masuk aplikasi BBM-mu.

Jauh sebelum LINE populer dengan stiker-nya dan WhatsApp dengan jumlah emoticon yang banyak, BBM sudah lebih dahulu memanjakan penggunanya dengan fitur emoticon segudang.

Kamu bisa memilih emoticon mana saja yang ingin kamu pakai dan asyiknya untuk mengakses emoticon itu jauh lebih mudah karena letaknya ada di sebelah kolom chat.

Gak seperti di WhatsApp dan LINE, kamu bisa dengan mudah menggonta-ganti profil picture dan status BBM-mu. Pasalnya, baik profile picture dan status yang kamu ganti akan secara reguler muncul di beranda atau timeline teman-teman dalam daftar kontakmu.

Kamu bisa sekalian curhat di status sih biar lebih afdhol saat gak suka sama kelakuan sahabatmu atau mau kasih kode ke gebetan yang kebetulan teman di daftar kontakmu. Asyik deh!

Dibanding aplikasi lainnya, bisa dibilang tampilan antarmuka dari BBM ini cukup sederhana. Kamu bisa menemukan kolom chatting, daftar kontak, profil dan bahkan emoticon dengan sangat mudah.

Bahkan, orangtua yang notabene agak susah mengakses smartphone pun bakal cepat mengerti alias paham saat diajarkan untuk BBM-an.

Nah, itulah guys tujuh kelebihan BBM yang bikin aplikasi pesan ini masih saja eksis hingga kini di Indonesia. Kamu sendiri, sampai sekarang masih pakai BBM kan di smartphonemu?