Android menawarkan beragam fleksibilitas di segala hal. Dinamisasi Android dibuktikan dengan produk turunan yang sudah disediakan, tinggal dipilih serta disesuaikan sendiri. Sebelum mengidentifikasi apa saja produk turunannya, perlu diketahui bahwa Android telah membawa perubahan besar dan nyata dunia teknologi digital.
7 Produk turunan ini membuktikan bahwa Android akan dikembangkan lebih jauh dan tak berhenti begitu saja.
Android auto adalah suatu aplikasi yang bisa digunakan dengan 2 cara, bisa dijalankan via layar smartphone ataupun via layar di mobil kamu. Fungsi utamanya ialah sebagai navigator perjalanan selain itu juga disematkan beberapa fitur tambahan yang dapat digunakan secara bersamaan dalam satu device.
Di layar smartphone, cara pakainya dengan mendownload aplikasi Android Auto terlebih dahulu setelah itu kamu bisa menggunakannya. Sedangkan cara pakai di layar mobil, sambungkan perangkat Android tambahan dengan smartphone Android kamu.
Mobile OS yang paling populer di dunia. Mulai dari ponsel, jam tangan dan televisi serta beberapa produk digital lainnya sudah banyak yang dikembangkan berbasis Android. Sistem operasinya bahkan sudah mengungguli pesaing utamanya yakni iOS kepunyaan iPhone. Dominasi ini memberikan kesempatan bagi para developer untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas Android OS secara lebih maksimal di kemudian hari.
Android One ialah standar penggunaan Android bagi perangkat seluler. Target utamanya ialah negara-negara berkembang seperti India, Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal serta beberapa negara Asia Selatan yang lain. Khusus di Indonesia, Android One dipasarkan dengan tiga perangkat telepon pintar dari tiga produsen berbeda yaitu Evercross One X, Nexian Journey dan Mito Impact.
Android Pay merupakan salah satu layanan pembayaran digital, berbekal aplikasi dan mesin pembaca NFC di kasir transaksi pembayaran untuk dapat menjalankannya. Cara kerjanya dengan mengaktifkan perangkatnya kemudian di dekatkan pada mesin pembaca. Jika sebuah transaksi berhasil dilakukan, pengguna akan otomatis mendapatkan notifikasi konfirmasi pembayaran, kemudian dengan menekan 'Buy with Android Pay' maka proses pembayaran berhasil dilakukan.
Android Pay sudah memiliki tingkat keaman yang baik dari upaya penipuan dengan adanya kode token pada setiap kali transaksi dan hanya muncul sekali setelah terkirim ke perangkat penerima.
Setiap orang tak dapat dipungkiri memiliki smartphone berbasis Android. Beberapa perusahaan ternama juga sudah memanfaatkan Android OS pada smartphone buatannya sebut saja LG, Samsung, Sony, dan produsen smartphone kenamaan asal Tiongkok. Bahkan ponsel pintar mereka sudah mengusung generasi Android terbaru yang lebih mumpuni ketimbang generasi sebelumnya.
Tablet yang merupakan smartphone namun dalam bentuk besar serupa dengan notebook tak berlipat hadir untuk kalangan eksekutif. Kenyataannya saat ini tablet kalah pamor dengan smartphone yang lebih gampang di gengam dan praktis dari segi ukuran. Kalangan eksekutif sebagai target market produk tablet belum begitu antusias. Hal ini wajar karena smartphone sendiri sudah dibekali berbagai fitur pendukung yang dapat diintegrasikan dengan piranti elektronik lain.
Sempat heboh pemberitaan mengenai smartwatch, Google merilis Android Wear sebagai pesaing kuat iWatch. Kemunculannya telah menyedot perhatian masyarakat. Namun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Alasan utama yang menjadi kendala ialah harga yang masih terlampau mahal. Terlebih fungsinya bisa tergantikan dengan smartphone membuat Android Wear kurang diminati.
Jika Android Wear sudah matang serta mampu menghadirkan teknologi canggih, mungkin bisa menjadi pilihan. Tak lupa pula harga yang terjangkau akan membuat semakin menarik untuk dilirik.