Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Kamu adalah Pengguna Media Sosial yang Toxic dan Ngeselin

nbcnews.com

Sosial media tidak hanya membantu kita terhubung dengan orang-orang lainnya yang berada di luar jangkauan, bertemu dengan kawan-kawan lama, tetapi juga alat bantu dalam pekerjaan. Ini menandakan bahwa zaman ini sosial media sudah menjadi sebuah kebutuhan.

Bagi beberapa penggunanya yang bijak, sosial media membawa dampak positif, tetapi bagi beberapa penggunanya yang tidak bijak, sosial media membawa dampak negatif bahkan bagi orang lain. Berikut ini ada 7 contoh sikap pengguna media sosial yang toxic. Apa kamu salah satunya? Mari kita koreksi diri.

1. Gemar memberi komentar yang tidak sedap

unsplash.com/@christianw

Nah, hal yang ini sudah sangat sering kita temukan. Sebaiknya sebelum memberi komentar, kita harus berpikir dahulu dampak ke depannya. Apakah dengan memberi komentar negatif  akan memberi kita kepuasan? Atau membuat kita lega? Atau itu malah akan membuat kita semakin tidak bahagia?

Memberi komentar negatif kepada orang lain tidak hanya memberi dampak negatif pada orang tersebut, tetapi juga kepada diri sendiri. Dengan memberi komentar negatif yang berbau ujaran kebencian hanya membentuk rasa kebencian dalam hati kita semakin besar. Kita pun tidak akan bahagia karena terus menyimpan energi negatif dalam pikiran kita.

Sebaiknya, jika kamu memang tidak suka kepada orang tersebut kamu bisa melakukan tindakan lain, misalnya menyalakan fitur tombol bisu kepada akun itu, atau memblokirnya sehingga kamu tidak akan kepikiran lagi. Toh, orang itu tidak akan tahu juga. Fokuslah kepada hal yang membuatmu bahagia.

2. Sering bertengkar

unsplash.com/cloudvisual

Terkadang perbedaan pendapat membuat beberapa orang bertengkar di media sosial. Padahal sebetulnya pertengkaran itu mungkin masalah yang sepele, tetapi menjadi besar oleh karena ego masing-masing. Berdebat di sosial media hanya akan menguras energi dan emosi saja. Sebaiknya kamu menjauhinya. Hal ini juga membuat kamu kehilangan kesempatan untuk mengenal orang tersebut lebih baik.

3. Memfitnah orang lain

unsplash.com/jamessutton_photography

Memfitnah orang baik di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari tidaklah baik. Ini membuat orang tersebut sakit hati denganmu. Sebaiknya kamu juga lebih bijak lagi ketika membaca sebuah cerita yang beredar di internet. Jangan langsung percaya dengan cerita yang dikarang orang lain. Lagipula terlalu mengikut campur urusan orang lain tidaklah baik, bukan?

4. Meretas akun milik orang lain

unsplash.com/@jefflssantos

Kelakuan yang satu ini sangat menyebalkan dan kekanak-kanakan. Meretas akun orang lain bukan hanya merugikan sang pemilik akun, tapi mungkin juga dirimu sendiri. Bagaimana jika orang tersebut melaporkan kamu ke pihak berwajib? Waduh, repot kan urusannya.

5. Menjelek-jelekkan seseorang

unsplash.com/@tingeyinjurylawfirm

Di media sosial, terkadang ada seseorang ingin menjelekkan orang lain dengan sebuah kesalahan yang pernah orang itu lakukan. Dengan screenshoot lalu membagikannya kepada publik seolah-olah mengajak orang lain untuk turut menghakimi orang tersebut karena kesalahannya. Wah, jangan ditiru ya! Bagaimana kalau sebenarnya kesalahan itu hanya salah paham? Kasihan kan orang itu. Cepat-cepat minta maaf ya!

6. Menipu orang lain

unsplash.com/@brookelark

Nah, yang ini sering terjadi kepada pembeli barang online shop. Biasanya setelah pembeli tersebut mengirim bukti transfer uang, sang penipu segera melenyapkan akunnya. Pasti kamu sudah tahu ya kalau ini memang tindak kriminal! Segera bertobat ya sebelum kamu mendapat karma.

7. Mengujar kebencian

unsplash.com/@prochurchmedia

Ujaran kebencian juga termasuk tindak kriminal bahkan tertulis dalam UU ITE. Sebaiknya kamu berpikir terlebih dahulu sebelum hal ini merugikan diri kamu sendiri dan hidupmu tidak akan tenang setelahnya. Sebaiknya lebih aman dan berhati-hatilah dalam berinternet. Semoga kita semua dijauhi oleh hal-hal yang tidak mengenakkan ya!

Semoga 7 poin tersebut membuat kita semakin bijak dalam bermedia sosial!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cindy Hutabarat
EditorCindy Hutabarat
Follow Us